Ambition !!

ONE SHOT STORY
Thanks to : Elaine Hartanto, Melody Nurramdhani Laksani, Jessica Veranda
Genre : Baca ajalah dulu..huahaha

Happy reading!!!...

______________________________________________________________________________

Tidak terasa sudah satu minggu berlalu setelah kelulusan. Ya. Aku baru lulus dari bangku SMA. Dan kini aku berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tapi ada sedikit perubahan dengan rencana ku. Rencana ku ialah melanjutkan ke bangku kuliah bersama teman-teman SMA ku. Rencana yang sejak lama. Sejak kami semua menjadi akrab saat masih kelas X. Tapi harus berubah karena aku harus pindah keluar kota. Bahkan keluar provinsi, ke Jakarta tepatnya. Karena ayah ku mendapat promosi menjadi manager salah satu departemen di perusahaannya. Memang, karir ayahku sedang bagus sekarang. Ia juga sebenarnya sudah pindah ke Jakarta sejak 2 bulan yang lalu. Tapi aku dan ibu ku harus tetap tinggal karena aku harus melaksanakan Ujian Nasional terlebih dulu. Tak rela rasanya meninggalkan kota ini yang sudah melekat dengan keseharianku. Dikota ini aku menyimpan jutaan kenangan.

"sayang, sudah beres semua belum?. Ayo cepet keluar.! Kita udah mau berangkat" terdengar suara wanita paruh baya dari luar kamar.
"iya bu, sebentar lagi aku segera menyusul" Ya. Hari ini lah kami. Atau aku dan ibu ku pergi menyusul ayah. Kupandang lekat setiap sudut kamar ku ini. Karena aku yakin aku pasti akan sangat merindukannya.
"Elaine, cepetan dong!. Nanti kita ketinggalan pesawat" panggil ibuku diambang pintu kamar.
"iya bu, ayo berangkat!" dengan langkah lesu kutinggalkan kamar ku ini.

**

Beberapa jam dalam perjalanan, ku lalui dengan membaca sambil ditemani lagu-lagu dari earphone. Hobi ku memang membaca, dan yang kubaca adalah novel Sherlock Holmes, atau aku lebih suka menganggapnya diary Watson, karena memang kebanyakan isinya adalah pengalaman dan kekaguman Dr. Watson pada cara pemecahan kasus yang dilakukan Holmes.
"Nak. Bukunya disimpan dulu, sebentar lagi kita sampai" seru ibu sembari mengelus rambutku.
"udah mau sampai ya bu?. Mana bu rumah ayah?" jawabku antusias, karena aku sangat rindu dengan ayah.
"tadi ayah telepon, katanya rekan kerja dan keluarga mereka ada dirumah. Mereka ingin menyambut kita nak"

Aku hanya menjawab dengan ber O ria saja. Rekan kerja ayah ada dirumah untuk menyambut kami?. Seperti itu kah tradisi dikota ini?. Atau hanya diperusahaan tempat ayah ku bekerja?. Belum selesai pikiranku mengira-ngira, supir mobil kami menurunkan kecepatan lalu masuk ke gerbang sebuah rumah yang menurutku.... Cukup besar.

"kita sudah sampai sayang. Yuk turun" ajak ibuku.
Aku pun turun dari mobil, ku pandangi rumah yang kini berdiri kokoh dihadapan ku.
"ini rumah ayah bu?" tanya ku tanpa mengalihkan pandangan dari bangungan megah dihadapanku.
"bukan rumah ayah sayang, ini rumah kita. Keluarga kita" jawab ibuku lembut sambil mengelus rambutku.
"besar banget ya bu. Kerjanya ayah hebat ya?"
"ya begitulah, ayah berhasil menembuskan izin pertambangan untuk perusahaan dibeberapa daerah di Indonesia, karena itulah ayah mendapat promosi serta bonus"
"waah, halo tante!" aku terkejut, saat dari dalam rumah keluar seorang gadis yang sangat cantik menghampiri kami dan langsung menyapa ibuku dengan sangat ramah. Dibelakangnya juga menyusul gadis yang sepertinya seumuran dengan yang pertama, tetapi terlihat berbeda, terlihat anggun dan elegan.
"waah, halo dek!, kamu pasti anaknya om Rudi Hartanto kan? Cantik banget, imut!" ucapnya sambil memegangi kedua tangan ku.
"ahh halo tante, saya Veranda" ucap gadis lainnya sambil membungkukan badan memberi hormat.
"ohh iya, maaf tante belum kenalin diri, saya Melody" ucap gadis yang tadi memegang tanganku.
"Elaine!" seru seorang pria didepan pintu rumah.
"ayah!" ternyata ayah ku, aku pun berlari kecil ke arah ayahku dan segera berhambur memeluknya.
"mamah, ayo masuk!" ajak ayah pada ibu.
"mamah kenalin, ini Pak Azmidi Tanumihardja. Beliau ini bos ayah dikantor, dan ini anaknya Jessica Veranda. Dan ini pak Ramdhan Laksani. Beliau rekan kerja ayah, dan ini anaknya Melody Nurramdhani Laksani. Lalu ini pak Rozi Rahendra, beliau yang mendapat promosi seperti ayah dari Kalimantan"
"lalu pak Azmidi, pak Ramdhan dan Pak Rozi. Ini istri saya Selfi Hartanto dan anak saya Elaine Hartanto"
"Wah, anak-anak ngumpul semua. Om jadi ingin cepat berkeluarga" ucap Om Rozi.
"kalau begitu cepat lah menikah, jangan hanya mengurusi pekerjaan" sahut ayahku.