Jangan lupa follow dan vote nya ya❤
.
.
.
.
.
.
.Akhirnya waktu malam pun tiba dan kini suasana mansion sudah sepi karna para pekerja di mansion itu sudah balik ke kamar mereka masing masing, begitu juga dengan anggota keluarga Vernandra mereka sudah ke kamar mereka masing masing dan beristirahat di kasur king size nya.
Tapi berbanding terbalik dengan penghuni salah satu kamar di mansion itu, yaitu ada seorang remaja yang masih bermain game di kasur nya, yap benar remaja itu adalah Vano, vano masih belum tidur dan ia masih memainkan game online nya dan tentu nya mabar bersama ke dua teman nya itu.
"Woi di belakang lo ada musuh njir"
"Hahaha mati lo kan"
"Bego banget sih loo cok"
"Akhh gue di tembak"
"Mampus"
Ya begitu lah perkataan Vano yang asik bermain game online nya, dan ya akhirnya tim Vano pun menang, "anjir dah malam cok" ucap vano yang terkejut melihat waktu di handphone nya.
"Jadi lo pikir ini masih siang " ucap rehan di telpon itu, ya mereka memang sedang telponan dan bukan hanya ada Rehan tapi juga ada Zaki mereka bertiga sudah telponan dari jam setengah delapan malam, dan kini jam sudah menunjukkan pukul setengah dua belas malam dan tentu nya mereka bertiga telponan hanya untuk mabar game favorit mereka.
Bayangkan lah berapa lama mereka bermain game online itu?
"Kalau gak kita udahan dulu lagian udah lama juga kita mabar nya " ucap Zaki.
"Iya udahan dulu lah gue pun ngatuk" ucap Vano.
"Gue pun ngantuk " ucap rehan, "yaudah sampai jumpa besok " ucap rehan, "ya/ya " ucap Zaki dan Vano secara bersamaan.
Akhirnya panggilan telepon itu pun selesai, Vano pun menaruh handphone nya itu di bawah bantal nya dan segera akan tidur tapi hal yang tidak terduga pun terjadi, perut Vano tiba tiba saja keroncongan yang tanda nya bahwa Vano sedang dalam keadaan lapar.
"Lapar" ucap Vano sambil mengusap perut nya yang rata itu, karna Vano tipikal orang yang kalau lapar tidak bisa menunggu Vano pun akhirnya turun dari kasur nya dan berjalan ke arah pintu.
Ia membuka pintu itu secara perlahan lahan kemudian ia mengeluarkan sedikit kepala nya untuk melihat situasi yang aman, setelah merasa aman Vano pun keluar dari kamar nya dan berjalan ke arah dapur.
Vano pun menghidupkan lampu dapur itu kemudian ia berjalan ke lemari tempat penyimpanan makanan, ia pun membuka lemari itu dan ia melihat banyak sekali mie instan yang mulai dari rasa biasa hingga rasa yang sangat pedas.
"Wow" ucap Vano terkejut bahkan mulut nya saja sampai terbentuk O.
Mata Vano pun mulai liar ia mulai melihat rasa rasa mie instan itu dan akhirnya mata Vano pun tertuju ke salah satu mie instan yang memiliki rasa yang paling pedas.
"Gue masak yang ini aja deh dah lama juga gue gak makan makanan pedas" ucap Vano ia pun mengambil mie instan itu dan tak lupa juga Vano mengambil satu telur ayam untuk menambah cita rasa sang mie instan itu.
Vano pun mulai memasak mie itu singkat cerita mie itu pun jadi dan Vano bisa melihat kuah mie itu yang sangat merah dan ia bisa mencium aroma cabai yang sangat kuat.
"Asik makan pedas lagi nih gue" ucap Vano bahagia karna ia sudah lama tidak makan makanan yang pedas, kemudian Vano pun mengambil mangkok dan menuangkan mie itu ke mangkok.
Setelah selesai Vano pun mengambil mangkok yang sudah berisi mie pedas itu ke meja makan dan tak lupa ia juga mengambil jus jeruk yang ada di kulkas.
Akhirnya Vano pun melahap makanan itu tapi sebelum ia memakan nya ia tak lupa membaca doa, Vano memakan mie itu dengan sangat lahap dan kini kening Vano sudah berlumuran oleh keringat dan bibir Vano sudah mulai memerah dan jangan lupa bibir Vano juga sedikit dower.

KAMU SEDANG MEMBACA
VANO S1 (✔️)
Roman pour AdolescentsSeorang remaja yang ikut balapan malah bertemu dengan keluarga kandung nya yang memiliki sifat posesif dan protektif terhadap diri nya. Kepo? Yuk baca(◍•ᴗ•◍) Jangan lupa follow dan vote nya ya ❤️ Start: 28-juni-2024 Finish: 10-maret-2025 Happ...