kisah dua insan yang memperjuangkan cintanya di kehidupan yang berbeda.
.
.
.
"dia berlari lebih dulu karena ingin menyelamatkanku hingga akhirnya terluka"
"Dia adalah mahluk paling sempurna yang pernah aku temui hingga aku tak bisa memalingkan waja...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
"Arnav apakah ini tak cantik?" Tanya Sean sambil menunjukan cincin yang terpasang di jari manisnya.
"Cantik....kau sangat cantik" sean menoleh menatap Arnav dengan ekspresi wajah seakan bertanya 'apa maksudmu'
Arnav mendekatkan wajahnya ke wajah Sean "Sean aku.........."
****
'Tok Tok Tok' suara ketukan pintu terdengar beberapa kali membuat sunwoo terbangun dari tidurnya.sunwoo yang masih mengumpulkan nyawanya sambil mengucek mata nya dan mengingat-ingat mimpinya tadi 'mimpi yang panjang' batin sunwoo(memang panjang banget sampe 2 episode😗).
' Tok tok tok' kembali terdengar suara ketukan pintu dari luar.'siapa yang pagi-pagi begini kerumah sih?apa itu jaebom?' pikir sunwoo.
Setelah membuka pintu sunwoo dikejutkan oleh dua orang "siapa......." Sunwoo terkejut melihat pak polisi yang ia temui kemarin datang bersama pria aneh itu.'bagaimana bisa dia bersama polisi?'
"Halo pak,silahkan masuk"
"Ah, tidak perlu aku hanya mengantarnya kesini" ucap pak polisi sambil menunjuk pria aneh itu.
"Kenapa bapak antar kesini,kenapa tidak langsung kerumahnya saja"
"Kau ternyata pintar berbohong yah, jelas-jelas kau mengenal nya bukan,aku tahu kau pasti keluarganya kan,karena keluargamu ini sedikit gila jadi kau membuangnya"
Sunwoo hanya menatap tak percaya.dia?...keluarga....sunwoo sama sekali tak mengenalnya dan membuang.....sunwoo tak mungkin melakukan itu apa lagi jika itu keluarga nya.
"T-tapi saya benar-benar tak mengenalnya pak"
"Haha aku tak percaya,pokoknya aku hanya menjalankan tugasku sebagai polisi untuk mengembalikan seseorang yang hilang kepada keluarga nya"
"Tapi aku tak berbohong pak aku tidak mempunyai saudara pak"
"Maaf aku tak menerima alasanmu,aku pergi permisi"
"....." Sunwoo sudah tak bisa berkata-kata lagi ia hanya menatap perginya polisi itu dengan mobilnya,begitu pula dengan pria aneh itu ia hanya melihat polisi itu pergi lalu menatap sunwoo dengan bingung.
"Huh.."sunwoo membuang nafas gusar membalikan badannya untuk memasuki rumah,setelah beberapa langkah ia menghentikan langkahnya "Ngapain masih disitu?" Pria jangkung itu bingung'apakah dia menyuruhnya untuk masuk?' pria itu pun ikut masuk bersama sunwoo.
"Hei jawab aku...kemarin kamu kemana?terus hari ini kenapa balik lagi kesini?"
Pria itu tak menjawab,jujur ia masih belum mengerti apa yang sunwoo ucapkan.
