Kita Pasti Akan Bertemu Lagi

74 13 8
                                    

Setelah kelas remedial selesai, y/n sedang mengemasi barang-barangnya utk pulang.

Sesaat sebelum ia melangkah, tangannya ditahan oleh Boboiboy serta teman-teman yg lain.

"Bisa kita berbincang sejenak sebelum kau balek?". Tanya Boboiboy lembut.

Y/n diam sejenak menatap Boboiboy lalu mengangguk pelan sembari tersenyum tipis.

.
.
.
.
.
.

Mereka memutuskan utk berbincang lebih santai di kedai tok aba sambil menikmati ice Choco spesial tok aba.

"Jadi, apa yg nak Korang bincangkan denganku?". Tanya y/n to the point setelah meminum ice Choco miliknya.

Boboiboy dkk saling pandang sejenak lalu Boboiboy memulai pembicaraan.

"Sebelum itu aku nak perkenalkan diri, nama aku Boboiboy, ini Gopal, Fang, Yaya, Ying dan itu Ochobot yg sedang membuat ice Choco dengan tok aba". Jelas Boboiboy memperkenalkan dirinya dan teman-temannya.

"Senang berkenalan dengan Korang semua, nama aku y-". Y/n terdiam sejenak memikirkan sesuatu.

"Kalau aku bagi tau nama aku sekarang, Abang Fang pasti akan langsung memberitahukan hal ini pada Abang Kaizo, aku mesti menggunakan nama samaran". Batin y/n berpikir sejenak.

"Maaf, boleh kitaorang tau nama kau? Kau tampaknya ragu sangat". Tanya Yaya lembut dan sedikit heran melihat y/n seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Eh iya, boleh kok, nama aku Keena, senang berkenalan dengan Korang semua". Y/n tersadar dari lamunannya lalu memperkenalkan diri sambil tersenyum ramah pada mereka.

"Keena?, apa itu benar-benar namanya?, kenapa aku merasa kalau itu bukanlah nama aslinya?, pelik". Batin Fang ragu dan sedikit merasa curiga padanya.

Fang hanya diam menatap curiga pada y/n yg sedang berbincang ringan dengan Boboiboy dan yg lain.

Gopal yg menyadari diamnya Fang dari tadi langsung inisiatif utk menyenggol Fang agar ia sadar dari lamunan nya.

"kau napa diam macam ni Fang? tumben sangat". Tanya Gopal heran sambil menghabiskan ice Choco miliknya.

"Tak de ape, cuma memikirkan sesuatu je". Ucap Fang sambil meminum ice Choco miliknya.

Boboiboy dkk hanya menatapnya dengan heran sejenak dan kembali mengobrol dan menikmati ice Choco.

Sedangkan y/n yg sadar akan hal itu hanya tersenyum tipis menatapnya, ia yakin kalau Fang sudah mulai curiga dan yakin kalau dia adalah adeknya.

"Instingnya Abang Fang emang hebat, tampaknya aku kena lebih berjaga-jaga lepas ni". Batin y/n sambil tersenyum tipis menatapnya.

Saat ia sedang mengobrol dan menikmati ice Choco miliknya, tiba-tiba ia mendapat panggilan singkat dari ByakuBot melalui earphone di anting telinganya.

"Y/n, kita ada masalah ni, cepatlah balek agar kita boleh bersiap-siap".

Mendengar pesan itu, y/n memutuskan utk berdiri dan pamit pergi pada mereka.

"Maaf ye Korang, ada hal yg kena aku kerjakan lepas ni, aku pegi dulu ye". Pamit y/n lalu berdiri dan melangkah pergi.

"Eh tunggu kejap y/n".

Langkah y/n terhenti mendengar panggilan tok aba lalu berbalik melihat tok aba yg berjalan perlahan mendekati nya.

"Nah bawa ni, mungkin insting atok rasa kau membutuhkan ini". Ucap tok aba sambil memberikan beberapa bungkus bubuk coklat pada y/n.

Y/n tersenyum lembut menerimanya sambil mengangguk pelan.

"Baik tok, terimakasih utk Coco nya dan semoga kita dapat berjumpa lagi ye". Ucap y/n sambil tersenyum tipis lalu pamit berjalan pergi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Brother's Handsome Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang