12

623 96 15
                                    

Sakura terkejut mendengar pertanyaan Mito, Sakura menoleh dan tersenyum canggung. Jangan tanyakan tentang malam pertama pada Sakura, tadi malam saja mereka berebutan untuk tidur di kasur.

Terus berebutan hingga mereka tertidur di kasur yang sama, mungkin karena terlalu lelah. Dan saat bangun mereka terlihat dalam pose yang seperti saling menendang, pada akhirnya Sakura yang menendang wajah Tobirama pagi ini.

"Hahaha..."

Sakura hanya tertawa canggung mengingat hal itu, sementara Mito tersenyum simpul. Mito tahu jika tak ada apa-apa antara Sakura dan Tobirama, Hashirama sudah menceritakan semuanya.

Tapi entah kenapa Mito mendukung kedua orang itu. Beberapa saat kemudian Madara dan Izuna sudah bergabung bersama mereka. Mereka berjalan berbalik arah ke rumah Hashirama dan Mito.

"Hei, Madara, kau yakin tidak akan menikah? Aku bisa mengenalkan mu pada keluarga Mito."

"Tidak tertarik."

Hashirama mendengus. "Jangan begitu, kau tidak mungkin sendiri sampai akhir hidup."

"Ayolah, kak, mana ada perempuan yang mau bersamanya," cibir Tobirama.

"Tobirama," tegur Hashirama.

"Hei, memangnya Sakura mau bersama mu? Lagipula tidak ada juga yang mau dengan pria seperti mu," tukas Izuna menyahut.

"Apa-apaan, Sakura menyukai ku, benarkan?"

"Mana mungkin," desis Sakura.

Tobirama mendelik dan Izuna tertawa, bahkan Madara dan Hashirama juga tertawa. Astaga, Tobirama mulai tak menyukai situasi ini, kenapa harus Tobirama yang menjadi bahan tertawaan.

Tobirama tiba-tiba menyeringai, pria itu merangkul Sakura dan membuat Sakura bingung. Sementara Madara dan Hashirama menatap dengan penasaran, penasaran dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Akan ku buktikan."

"Buktikan apa?" Tanya Izuna.

"Sakura akan jatuh cinta padaku."

Mata Sakura melebar, apalagi saat melihat senyum Tobirama membuat wajah Sakura memerah, itu tidak benar. Sakura tidak akan jatuh cinta pada Tobirama, Sakura tiba-tiba memiliki sebuah ide.

"Bagaimana jika kau yang akan jatuh cinta padaku."

Tobirama mengerutkan keningnya. "Tidak ada gunanya jatuh cinta padamu."

Duaaaakk

"Ugh... kebiasaan mu itu!"

"Kau bilang aku akan jatuh cinta padamu, kan? Tapi menurutku kau yang akan jatuh cinta padaku, aku akan membuatmu jatuh dihadapan ku."

"Hahaha.. jangan harap! Lihat saja, kau yang akan jatuh cinta," desis Tobirama.

"Masih angkuh..." Tukas Sakura. "Tapi tak masalah, karena kau akan benar-benar bertekuk lutut untuk mendapatkan hati ku."

"Tch."

"Semoga kalian sama-sama jatuh cinta," ujar Hashirama tersenyum.

"Tidak akan!" Seru Sakura tak terima.

"Kakak!"

Tobirama menatap tajam membuat Hashirama menunduk dengan raut wajah yang terlihat seolah depresi, Izuna menggeleng-gelengkan kepalanya, sementara Madara menepuk bahu Hashirama.

"Bahkan setelah menikah kau masih bertingkah seperti ini ya."

"Madara..."

"Hashirama, jangan bertingkah kekanakan dan masuklah ke rumah."

Gulungan Waktu✓(Tobirama×Sakura)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang