16

20.8K 194 1
                                    

Sudah 1 Minggu lebih, Revan mengejar-ngejar lagi Zea, dia sudah tau kelakuan si putri, dia jalang sering main dengan banyak pria-pria

(Zea beda ya bukan jalang, karena dia gak nge sex karena uang hehehee)

Dan sudah 1 Minggu juga zea menghindari Daddy dan Abang nya karena ingatan² Kelan Zea muncul kembali, membuat amarah zea sekarang memuncak.

"Zea please maafin aku ya" Revan trs memohon kepada zea, tapi zea tidak menggubris nya.

"Zea tolong, bicara sebentar sama aku ya" bujuk Revan membuat zea jengah

"Apaan sih Lo, pergi gak!!" Bentak zea tapi Revan tak mendengarkan nya.

"Zea maafin Revan, Revan salah, zea marahin Revan sini " ucap Revan dengan mata mulai berkaca-kaca dan tubuh nya sudah bergetar.

Zea hanya diam dengan muka datar nya, tak sedikitpun rasa kasihan dia ke Revan.

"Zea pukul Revan, zea makin Revan sini, Revan salah, zea harus hukum Revan, tapi jangan diemin Revan hiks" pecah tangisan Revan disana, tapi zea tetap dengan muka datar nya.

"Hahaha anjing lucu banget si revanjing ini kalo nangis, tapi sorry bro,gw bukan zea, gw gak punya hati dan gak punya simpati sama orang lain wkwkwk" ucap zea dalam hati

"Hiks zea jawab Revan hiks jangan diem aja" ucap Revan lagi.

"Hm" zea hanya berdehem langsung pergi dari sana, kepergian zea membuat Revan sangat sakit melihat nya.

Tak hanya Revan, Abang nya zea pun sangat frustasi dengan sikap zea sekarang, tapi dia gak bisa apa² karena dia memang salah sama perlakuan zea dulu.



Di perusahaan Daddy zea terus mengamuk, dia tidak suka sikap zea yang sekarang mengacuhkan nya.

"Aarrgghhhh baby kenapa hiks" frustasi Daddy zea disana.

Barang² disana sudah berserakan, tubuh Daddy zea seperti gembel karena trs saja menyiksa diri sendiri.

Berbeda dengan Abang nya yang menerima kesalahan, Daddy zea tidak berfikir ke arah sana, dia trs saja mengamuk tidak jelas sambil memikirkan anak nya.

Kembali ke zea sekarang dia sedang di ruang uncle Edward yaitu ruang kepala sekolah.

"Sayang, kamu masih marah dengan Daddy mu dan Abang mu?" Tanya uncle Edward dia pun setuju dengan apa yang dilakukan zea sekarang tapi dia juga tidak tega melihat adek nya yaitu Daddy zea yang trs mengamuk karena sikap zea.

"Iya uncle, zea tidak bisa memaafkan mereka, mereka jahat hiks, mereka maki2 zea, mereka hiks pukul² zea hiks,zea sudah mengingat nya hiks" jelas zea sambil nangis.

"Suttt sayang udh jangan diingat kalo itu bikin kamu sakit ya " uncle Edward menenangkan Zea sambil memangku nya lalu mengusap² tubuh zea yang bergetar hebat.

"Uncle setuju dengan apa yang kamu lakukan sayang, biarin mereka menyesal karena telah berbuat itu kepada kamu, tapi ingat mereka juga Daddy dan Abang kamu sayang, yang udh membesarkan kamu, yang selalu ada buat kamu, walaupun sikap mereka berubah saat kamu masuk SMA" jelas uncle Edward hanya diangguki zea.


















Gaada uhh ahhh nya kok 😋






Lanjut gak lanjut gak,,,, maless ahh mau ngen+++

TRANSMIGRASI 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang