bab 3

860 36 0
                                        

mentari yang menyinari wajah Ivana mengusik tidur nyenyak nya,ia mengucek mata nya lalu terbangun.

dia menatap ruangan yang asing bagi nya,sebuah kamar yang classik dengan nuansa hitam namun terkesan elegan dan besar diisi juga dengan segala yang clasik namun terlihat mewah,serta kasur empuk yang besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dia menatap ruangan yang asing bagi nya,sebuah kamar yang classik dengan nuansa hitam namun terkesan elegan dan besar diisi juga dengan segala yang clasik namun terlihat mewah,serta kasur empuk yang besar.

ia berdiri dan berjalan mengelilingi kamar tersebut lalu pandangan nya beralih kearah sebuah pintu yang diluar nya terlihat sebuah balkon dipenuhi bunga.

ivana membuka pintu itu lalu memandang kesekeliling,gadis itu terkejut "sebuah istana yang sangat besar dikelilingi hutan"ucap nya tak percaya,mata nya beralih ke bawah,ia berada di ruangan yang cukup tinggi,dibawah terdapat air mancur dan taman yang sangat luas bahkan gerbang istana ini sangat jauh diujung.

ivana mencoba mengingat kenapa ia bisa tiba ditempat seperti ini"kemaren bukan nya aku tersesat ya,tapi kenapa tiba di sebuah kamar yang asing dengan pemandangan yang menakjubkan"lama melamun ia tak sadar jika ada pria tampan yang bersandar dipintu balkon memperhatikan gerak gerik ivana

"kamu sudah bangun??"ucapan pria itu membuat ivana terkejut dan langsung berbalik,ia menatap laki laki tinggi dan tampan,laki laki itu hanya memakai celana tanpa atasan memperlihatkan otot tangan dan perut"s-si si siapa kam-kamu??"laki laki itu tersenyum membuat ivana terpesona sesaat.

"terimakasih telah menolong ku"ivana mengernyit,seingat nya ia tak pernah menolong laki laki berwajah tampan ini"maaf sebelum nya tuan,aku tak pernah menolong mu"

laki laki itu kembali tersenyum "kamu gak tau karna kamu nolongin saya bukan dengan wujud saya yang ini"ivana semakin bingung dengan kata kata laki laki tampan itu.

"lupakan saja,boleh saya tau nama kepanjangan mu??"ivana mengangguk "nama ku IVANA LOVIHAN"
"nama yang cantik sama seperti orang nya"keseketika pipi gadis itu memerah,laki laki itu terkekeh melihat rona pipi ivana.

"bagaimana dengan nama mu??"

"nama saya RAFFANCRO ROMANOV DOMINIC"ivana mengangguk lalu kembali melihat pemandangan dibawah yang sangat indah

bersambung ~

IVAYLO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang