prolog

476 78 37
                                    

Legterna kini mengalami kecemasan, Lantaran satu persatu prajurit nya mati bunuh diri, entah apa yang membuat mereka memilih berakhir bodoh begitu, tapi para pangeran di legterna tau kalau ini ada sangkut pautnya dengan kerajaan sebelah.

Yah, san'dluna, kerajaan yang di kenal dengan kekejaman juga peraturan nya yang mutlak. Entah sejak kapan, tapi perselisihan diantara kedua kerajaan tersebut seakan-akan terus berlanjut, para penerusnya pun saling membuat masalah saat di sekolah menengah akhir, di sekolah khusus sihir, mereka saling menjatuhkan, dan merundung satu sama lain.

Mereka percaya, kalau salah satu dari kerajaan mereka akan menghancurkan masa depan kerajaan mereka masing-masing, tanpa berpikir kenapa, dan apa sebabnya.

Ini semua ulah keserakahan sesepuh terdahulu yang membuat semuanya kacau balau, dulu semuanya aman dan damai, sampai satu diantara masing-masing mulai tergila-gila oleh sihir, dan berencana membunuh yang lain demi tahta kedua belah pihak.

Masing-masing sesepuh dari kedua belah pihak mereka mengunci sebuah batu bercahaya merah bagi san'dluna dan biru bagi legterna pada tempat yang berbeda.

Dimana san'dluna mengunci nya di dalam sebuah patung berbentuk naga bertaring yang letaknya jauh di ruang bawah tanah, sementara bagi kerajaan legterna, mereka mengunci batu keramat itu di jantung seorang pangeran yang kini sudah lahir.

Betapa bodohnya pemimpin legterna yang mengunci batu itu pada anak nya sendiri, batu itu memiliki kekuatan yang di luar kendali manusia biasa, siapapun yang mengunci batu itu dalam tubuhnya, maka kondisi nya akan memburuk, ini disebabkan akibat retaknya batu tersebut dari tahun ke tahun yang membuat kekuatan nya semakin memaksa untuk keluar.

Tapi pemimpin kerajaan san'dluna tak sebodoh itu, mereka lebih memilih mengunci nya di sebuah patung yang sudah di kunci menggunakan 7 sihir dari masing-masing putranya.

Yah...

Kerajaan san'dluna memang terkenal akan informasi dan kepintaran nya, namun bagi masalah kekuatan bertarung, maka kerajaan legterna jauh lebih unggul.

Andai mereka damai, mungkin, negara eutemia akan sejahtera selamanya.

Walau sebenarnya, ada kabut awan diantara busuknya kabut hitam, ada yang saling menghargai walau secara diam-diam, tapi terkadang, hanya karena ego, semua nya kembali lagi ke awal.

"Kacau... Kapan semuanya akan berakhir?"

Jantung seorang pemuda yang kian melemah, tubuhnya terasa terkikis dan mati rasa karena keserakahan, semua orang menginginkan batu sialan itu, tanpa peduli oleh nyawa orang yang sudah mati-matian berusaha tak tumbang karena dashyat nya energi batu tersebut.

Posisi pemuda itu kini serba salah, karena kristal itu, tubuhnya terasa terkikis, jantung nya nyeri, darah selalu memaksa keluar melalui mulutnya, tapi jika ia keluarkan, maka nyawanya juga akan keluar dari tubuhnya. Dunia benar-benar kejam padanya.

Sedikit nya kisah menyedihkan dari legterna, di sisi lain, kerajaan san'dluna tengah berpesta dengan senang hati, karena mereka memilih langkah yang benar. Satu kemenangan bagi san'dluna, dengan ini, ada alsan mereka bisa semakin menjatuhkan legterna.

"Eutemia... Eutemia... Apakah kau akan damai pada masanya? Don't cry... Don't cry....!"

"Memang nya siapa? Kristal itu... Aku bahkan tidak tau sihir itu berada di dalam tubuh siapa..."

Perebutan, peperangan, dan konflik mulai muncul sedemikian rupa, ajuan peperangan bukan satu dua lagi, legterna sudah sekuat tenaga menghalang itu.

Namun, desakan tetap saja mencuat.

"Pastikan pangeran Rui terduduk dengan kepala nya yang berada di pangkuan nya!!"

Sampai semua nya tau, kalau anak yang terkenal sangat periang, ternyata menyimpan rasa sakit itu sendirian.

"Aku tau aku akan mati, tapi... Aku selalu berpura-pura tak tau akan hal ini."

Hancur.

"Pertunjukan selalu aku gelar..."

"Rui, kau terlalu munafik!"

"Aku melakukannya agar kalian tak khawatir!"

Semuanya akan di mulai, rasa sakit akan hilang bersamaan dengan hilang nya nyawa sang pemilik.

"Aku tau pasti ada cara untuk menyembuhkan itu!"

"Tidak. Aku tidak yakin."

Akankah semua nya berakhir bahagia, Seperti yang mereka harap-harapkan di bawah cahaya bintang?

***

5 pangeran dari legterna

Choi Beomgyu (txt) as : Rui eterna
Choi yeonjun (txt) as : Eugene eterna
Choi Soobin (txt) as : Sho eterna
Kang Taehyun (txt) as : Crish eterna
Huening Kai (txt) as : Kai eterna

7 pangeran dari san'dluna
Lee Heeseung (enha) as : Marvel arzhalluna
Jay park (enha) as : Jay arzhalluna
Jake sim (enha) as : Jake arzhalluna
Park sunghoon (enha) as : Samuel arzhalluna
Kim sunoo (enha) as : leonar arzhalluna
Yang Jungwon (enha) as : Justine arzhalluna
Ni-ki (enha) as : Niki arzhalluna

Terima kasih yang sudah mau mampir dan membaca, cerita ini jujur aku terinspirasi dari banyak hal.

See you next time guys 👋❤️
Love you all

The Drama Chapter : 2 KINGDOM [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang