one shoot

1.2K 3 1
                                    

Cerita ini pure dari saya,jika ada kesamaan atau yang lain itu di luar kendali saya,mohon untuk kebijakan anda,terima kasih..

-

                                     PERKENALAN

Hai namaku Estella Gabriel atau singkatnya Ella,umurku kini sudah 17 tahun,tinggi badanku 167,cukup tinggi bukan? Dengan dada yang lumayan besar dibandingkan dengan anak seumuranku,dadaku cukup besar,namun teman-temanku tak jauh dariku,bahkan lebih

Aku hidup sangat berkecukupan,namun kekurangan dari keluargaku ialah jarang berkumpul bersama karena ayah dan ibuku sangat sibuk dengan pekerjaan,sehingga aku selalu di tinggalkan sendirian,namun aku sudah terbiasa dengan itu.

Aku tumbuh menjadi anak yang baik,namun hanya di depan orang tuaku saja,di balik semua itu aku sungguh anak yang cukup nakal,karena aku sering bepergian ke bar di malam hari bersama temanku.

Dua orang temanku mereka bernama Grace dan Nathalie

Grace yang paling tua di antara kami,namun bukan tahun,hanya berbeda beberapa bulan saja,tinggi badan Grace termasuk tinggi di antara kami atau perempuan biasanya,tinggi badannya 170 cm, dengan dada lebih besar dariku,tentunya,Grace adalah orang yang baik hati,namun juga sering terangsang,meski di sekolah,ataupun di bar,tapi kami tak mempermasalahkannya.

Sedangkan nata adalah perempuan yang tingginya tak jauh dariku,tinggi badannya 169 cm,namun dada nya sedikit lebih kecil dariku,nata adalah perempuan yang paling tahan dengan alkohol di antara kami,jadi saat pulang dari bar,nata selalu menjadi pengemudi,sedangkan aku dan Grace sudah tepar di belakang kursi pengemudi,haha.




🍑

Di malam hari,seperti biasa aku berada di bar bersama temanku,namun aku tak begitu pandai minum alkohol,hanya dengan dua gelas saja sudah membuatku mabuk,berbeda dengan mereka.

Kini aku sudah cukup mabuk,namun tak se parah biasanya,aku duduk sendiri di sofa,karena Grace dan nata sedang bergoyang bersama,menikmati hiburan musik di sana.

Malam ini aku mengenakan dress merah yang pas dengan tubuhku, memperlihatkan sedikit belahan dada dan pahaku.

Di sebrang dua pria maskulin memperhatikanku,dengan berani menghampiriku

"Hey gadis cantik,apakah kamu sendirian malam ini?"
Salah satu pria berbicara padaku

Karena mabuk,aku tak menjawab apapun karena merasa pusing,telingaku memerah layaknya tomat,pria kedua kini meraih lenganku,membawaku ke ruangan di dalam klub,bertuliskan kamar VIP,dua pria itu masuk dengan membawaku,lalu mengunci pintu.

Aku tak mempermasalahkannya,karena aku sudah sering melakukan masturbasi dengan Grace dan nata di kamarku,atau bergantian tempat.

Sebut saja kedua pria itu dengan Felix dan Ryder.

Felix mendorongku di atas kasur,lalu melepaskan kemejanya sambil tersenyum tipis,di susul oleh Ryder

Aku berbaring terlentang di kasur,dengan Ryder yang melepaskan satu persatu pakaianku dan melemparkannya ke lantai,hingga kini aku sudah telanjang dengan payudaraku yang bulat dan kencang karena aku selalu merawat aset ku

Ryder meluncurkan tangannya ke dada ku,meremasnya dan mencubit pitingku,dan dengan mulutnya yang menghisap puting dadaku yang lain,di sisi lain,Felix memainkan klitorisku dengan kasar,membuat tubuhku menggeliat dengan dua serangan itu

"Mnnhh"suara pelan eranganku

Kedua lutut Felix menekan pahaku,membuat kaki ku melebar dan memperlihatkan vaginaku dengan jelas

Felix memasukkan dua jarinya ke dalam vaginaku,menggerakkannya dengan keras,membuat tubuhku sedikit tersentak,Ryder terus menghisap,menjilat bahkan terkadang menggigit putingku.

"Hnggh aku ingin lebih.."
Ucapku dengan tanpa rasa takut,melainkan menikmati ini

"Apapun untukmu,gadis cantik"
Bisik Ryder di telingaku,membuatku merinding

Ryder dan Felix melepas pakaian yang tersisa di tubuhnya,hingga kini kami bertiga telanjang..

Ryder mengangkat tubuhku naik ke atas tubuhnya,tubuhku menghadap ke arahnya,Ryder dengan semangat dan gairah yang membara memasukkan penisnya yang besar dan panjang ke dalam vaginaku dengan sekali hentakan,membuat vaginaku merenggang lebih lebar,membuatku menjerit dengan keras karena rasa sakit namun aku menyukainya..

Ryder dengan perlahan menggerakkan pinggulnya,membuatku sedikit lebih nyaman,sedangkan Felix terus berusaha merenggangkan anusku,mengarahkan penisnya di depan anusku,berusaha memasukkannya dengan perlahan

"Aahhh ini sangat aneh, tapi aku tak ingin berhenti.."
Ucapku dengan terengah-engah

Setelah mendengar ucapanku,Felix memasukkan seluruh penisnya ke dalam lubang anusku,perasaan di masuki oleh dua penis sungguh menyenangkan dan aku sangat menyukai ini

Felix dan Ryder terus bergerak menghantam kedua lubangku dengan cepat dan kasar,membuat suara antar kulit bergema di seluruh ruangan,diiringi dengan eranganku

"Aahh lebih cepat.."

Mereka menggerakkan pinggulnya dengan keras,dengan sedikit tamparan di pantatku,payudaraku bergetar karena hentakan keras dari dua penis,payudaraku menekan dada bidang Ryder,membuatku semakin dekat dengan orgasme,mereka terus bergerak semakin cepat hingga tak menentu

"Aahhh aku nghh ingin cum" ucap Ryder

Kedua penis itu menghentakkan kedua lubangku semakin cepat,membuatku kewalahan

"Ahh aku akan-"
Sebelum aku menyelesaikan ucapanku,kini orgasme terlebih dulu membasahi paha dan kasur,di susul dengan hentakan terakhir kedua penis itu dengan keras,menyembur rahimku dengan sperma yang panas,perutku terasa penuh dan panas,felix jatuh ke sampingku,melepaskan penisnya dengan sedikit suara plop

Anusku mengeluarkan sisa cairan sperma berlebih dari Felix,aku bergerak turun dari atas tubuh Ryder,berbaring di sampingnya,kini kasur terlihat berantakan,terlihat basah karena keringat dan cairan cinta yang bergairah














-


Hai,sorry ya kalau ada typo,dan untuk cerita yang aku buat tahun lalu sorry ya,itu udah aku hapus,karena jelek menurutku,btw enjoy yaa baca ceritanya,sekali lagi,ini hanya one shoot,tq semua!!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

one night stand Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang