***
"Ara ih! Masa rambut aku jadi mirip setan gitu, padahal aku gambarin kamu cakep tau!"
Ara cuma bisa ketawa ketawa, sementara Chika udah merengut di sampingnya.
"Hahahahaha... just kidding woi! Kamu juga gambarin aku aneh begitu, nggak ada cakep cakepnya. Masa rok aku jadi petak." Timpal Ara sambil pegangin perutnya yang sakit gara gara banyak ketawa.
"Terserah deh, males." Chika meraih kertas yang sibuk mereka gambari dari tadi. "Aku mau nulis sesuatu, tapi kamu-nya ngadep sana dulu."
"Nulis apaan tuh?"
"Ih udah jangan lihat dulu! ini kejutan."
"Dih gaya nya, hahahaha.. oke oke buruan."
Chika mulai menulis sesuatu di kertas tadi. Raut wajahnya keliatan serius, tapi juga sambil senyum senyum dikit entah kenapa.
"Udah selesai. Kamu boleh baca ini," Chika menyodorkan kertasnya ke Ara. Jantungnya nggak pernah berdegup sekencang ini, tangannya kemudian bergerak meremas rok seragam sekolahnya karena gugup.
Dahi Ara langsung berkerut waktu baca apa yang Chika tulis tadi. "Apa ini?" Tanya nya.
Chika makin gugup, tapi dia berusaha untuk bersikap biasa aja sekarang.
"Menurut mu, itu apa?"
Ara menggelengkan kepalanya sambil ketawa pelan. "Ayo pulang, aku anterin ya? Udah sore."
Rasanya kayak di sambar petir. Apa itu artinya, Ara nolak Chika? Chika sekarang nundukin kepalanya, malu, kesal, sedih, semua perasaan itu bercampur sekarang di dalam lubuk hatinya.
What's next?
Stay tuned for Ara and Chika's story at
"Tell Me About Your Heart"'alur cerita ini akan berjalan lambat,
semoga kalian suka'💥VOTE AND COMMENT BIAR SIGMA GUYS💥
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Tell Me About Your Heart
Teen FictionGxG Dont Copy, and this story just a fiction.