Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sungchan bjir salkir kak 😭🙏🏼
Read
***
Ponsel Anton bergetar, tanda ada notifikasi. Gue sedikit melirik dan terpampang dengan jelas tertulis 'Sungchan hyung' disana. Rupa-rupanya yang salah kirim tadi mau dikirim ke Anton:)
"Anyway gue lagi pengen bikin buku nih , kira-kira lo mau gaaa jadi nara sumber nya ?" Ucap Anton ditengah keheningan (part2) soalnya gue tiba-tiba males ngomong, terlebih karena bingung mau ngomong apa sama ini bocah.
"Oh yaa? tentang apa kalo boleh tau?" Tanya gue sedikit excited
"Tentang angka-angka dalam kehidupan" sahutnya sembari fokus menatap jalan didepan nya, terlihat sangat serius juga.
"Menarik, jadi kayak angka-angka penting yang ada dihidup sesorang, gitu kah?"
"Kurang lebih kayak gitu."
perasaan banyak banget kegiatan nya.
"Udah dapaet judul belum?"tanya gue lagi
"uhm udaah"
"Wiih judul nya apa??"
"Book number , gimana tertarik jadi narsum nya gaa" jelas nya , kali ini sambil menatap sebentar.
Gue sibuk menelaah dan mentranslate kalimat nya dikepala gue. 'Book number' ? kok kaya familiar ?
"PFTHAHA mian mian, aku bercandaa. Gak lagi bikin bukuu, cuma mau minta nomer aja. Itupun kalo kamu mau kalo gak, ya gak papa aku gak lagi maksa kok:)"
Wadduh
waduhhh
kok gue ndredeg yaaaaa???
"Gue bingung sumpah. Bentar, jadi, lo gak lagi bikin buku?" Tanya gue lagi memastikan
"Uhm" anton mengangguk pelan, dan lagi, tersenyum
"Trus book number tuh maksudnya kontak di hape gitu kah? Oalaah, lo lupa apa lo lagi jalan sama tante-tante ini, jokes nya beda , plis lah😭"
"Masa si?gak ah, emang lo berapa? 24?25?"
"25"
"obviously my type. don't worry" Sahut nya spontan.
