Akhirnya acara yg di tunggu2 di sini pun akan segera di mulai.
Para wali Santri dan santriwati sudah mulai berdatangan sejak pagi tadi. Dan orang tuanya Zeynara pun sudah datang. "Umiii... kaka kangeenn😭" teriak Zeynara menyambut kedatangan Umi dan Abi nya. Adiknya kali ini tidak ikut karena, adiknya pun sedang menuntut ilmu di pondok pesantren yg berbeda dengan kakanya.
"MashaAllah.. kesayangannya umi udah makin gede aja nih yaa🤗" puji Umi pada Zeynara. "Hehe iya dong umi.. masa kecil mulu😁" jawab Zeynara bergurau. "Umi baru sampai kah?" Tanya Zeynara. "Ndak nak.. umi udah dari tadi cuma, umi sama abi tadi ngobrol dulu sebentar sama habib dan umi syarifah😊" jawab Umi menjelaskan.
"Owalaaa pantesan kok itu kayak mobil Umi tapi kaka ga tau bener apa engga nya hehe😅" ucap Zeynara menduga duga. "Wkwkw udah jago perhatiin mobil Umi abi ternyata nih anak gadis😊" jawab Umi bergurau.
"Mwehehehe makaciii umi kuu😘😘" ucap Zeynara berterima kasih.
Di sisi lain...
Habib Alwi sudah sebentar lagi akan sampai di tempat acara (ponpes yg Zeynara tinggali). "Hmm.. apa bener ane harus nanyain??" Habib Alwi bertanya tanya bingung kepada diri sendiri.
"Bi.. awi harus banget nih nanyain ke habib nya??" Tanya bib Alwi meminta pendapat lagi dan lagi. "Harus dong wii.. atuh gimana kamu mau nikah kalo kamu nya aja ga mau kenalan sama calon istri kamu mah gimana?" Jawab Abi menggunakan logika.
"Hmm iya deh bii.." jawab bib Alwi pasrah saja. Sesampainya di ponpes, habib Alwi, Abi, dan Bang Sabil pun ikut turut serta menemaninya (habib Alwi) sampai ke atas panggung.
"Assalamu'alaikum habibana.. awi rindu bangett sama diaa😣" ucap Habib Alwi keceplosan. "Ehh rindu sama siapa nih yid?" Tanya Habib Ali penasaran.
"Iiihhh yaaa.. keceplosan segala maksud ana kangen bangett sama habibana sama keluarga juga" jawab bib Alwi membenarkan kalimatnya tadi.
"Wkwk.. biasalah bro.. itu alwi lagi mikirin salah satu dari santriwati mu😊" kekeh Abi Alwi memberi tau hal itu. "Hah? Serius bib??" Tanya Habib Ali terkejut.
"Iye bib.. ana padahal ga saling kenal satu sama yg lain juga." Jawab Habib Alwi memberi tau apa yg sedang ia rasakan saat ini.
"Itu.. bib, apakah di sini ada yg namanya Zeynara Syahla Al Kaff??" Tanya Habib Alwi penasaran. "Kalo ga salah ada bib ya ga mi?" Jawab bib Ali berfikir dan menanyakan hal itu pada istrinya.
"Iyaa ada by.. Dia baru naik ke kls 12 tahun ini" jawab Umi Syarifah membenarkan. "Wkwk gapapa mi.." kekeh bib Alwi. "Mau di panggilkan kah bib orangnya ke sini?" Tanya bib Ali menawarkan.
"Hmm Ana sih terserah ikut orang tua aja" jawab bib Alwi melirik pada Abinya memberi kode supaya tak membahas tentang pernikahan lagi. "Abi Sama Mama dukung apa yg kamu pilih wii" jawab Abi.
"Ya udah kamu mending kenalan dulu aja sama orangnya wi" ucap Mama memberi saran. "Na'am ma.." jawab bib Alwi mengiyakan. Lalu, Zeynara beserta kedua orang tuanya yg sedang mengobrol di panggil sebentar oleh Ummi Syarifah (pemilik pondok).
Di Ndalem...
"Owalaaa gitu toh.. Kalo saya sih sama kayak abi nya bib Alwi aja.. jika bib Alwi nya siap, boleh kok" ucap Abi nya Zeynara. "Whaaattt kok gini.. duh dag dig dug nih😣" gumam Zeynara yg memang sedari tadi kelihatan gugup sekali.
"Yo wes.. gini aja.. umi jodohin aja kalian berdua yaa?? Gapapa kan umi? Mama?" Ucap Ummi menengahi. "SETUJU" jawab semuanya kompak. Sedangkan yg di jodohkan, hanya terdiam tak berkutik.
Dan acara pun di mulai setelah membicarakan perjodohan itu sebentar.
"Assalamu'alaikum wr wb.. jadi, hendaknya bagi para remaja khususnya perempuan, harus pandai2 menutup aurat nya.. karena, perempuan adalah sumber fitnah untuk laki2 apalagi zaman sekarang yang wanita2 zaman sekarang MashaAllah luar biasa.. mengumbar umbar auratnya tanpa takut terkena dosa.. jadi, teruntuk antum2 yg berada disini semoga terhindar dari segala macam yg menjerumuskan kalian kepada dosa besar.. dan semoga kalian adalah calon2 bidadari surga kelak Amiinn Yaa Rabbal Alamin.. Mungkin akan di lanjut ke sesi pertanyaan.. tafadhol untuk laki2 dulu" ucap bib Alwi berceramah.
"Assalamu'alaikum Afwan bib.. ana izin bertanya, apakah boleh laki2 melihat perempuan begitu lama? Bahkan sampai mengagumi nya?" Pertanyaan pertama yg santri putra tanyakan kepada habib Alwi.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh.. syukron atas pertanyaannya.. hendaknya laki2 yg beriman.. menundukkan kepalanya dan tidak melihat yg tidak halal baginya.. kira2 seperti itu yaa wallahu alam" jawab Habib Alwi langsung.
Dan tibalah giliran untuk santriwati yg di beri kesempatan untuk bertanya.
"Afwan menyela habib, ana mau bertanya nih mewakili para santriwati2 yg ada di sini bib..
Euumm "apa kriteria yg sedang habib cari untuk di jadikan istri nanti bib?" Mungkin itu saja bib terimakasih😊" ucap MC memberi pertanyaan mewakili semuanya."MashaAllah😅 sebenernya sih ana masih blm terpikirkan yaa😅 tapi, ana udah ada kok calonnya cuma, blm tau juga😊 mungkin itu jawaban saya😅🙏" jawab bib Alwi canggung.
Seketika suara ricuh dari kalangan santriwati muncul karena, mereka sangat penasaran siapakah calon dari idola mereka yg sangat mereka kagumi ini? Apakah mereka mengenal nya atau tidak? Begitulah kira2 kericuhan ini terjadi.
Namun, berbeda dengan yg lainnya, Zeynara hanya terbengong sendiri memikirkan betapa sakitnya seluruh teman2 asramanya jika mereka tau ia yg menjadi calon idola mereka.
"Ya Allah gimana ini? Aku ga mau nyakitin temen2 aku.. apakah aku harus menerima atau menolak nya? Aku harus bagaimana Ya Allah..😭" gumam Zeynara sedikit menitikkan air matanya bingung dengan keadaan ini.
Umma nya yg melihat pun menyadari bahwa anaknya sedang bingung. "Kak? Kenapa nangis sayang?" Tanya Umma. "Hikss Umma.. kaka ga mau buat mereka semua kecewa..😭 tapi kaka harus jawab apa ma? Kaka bingung😭" tangis Zeynara kecil Namun, berhasil tumpah di dekapan Umma.
"Kaka.. Umma sama abi selalu ada buat kaka sayang.. Umma sama abi juga ga memaksa kaka buat menerima.. kaka harus istikharah terlebih dahulu nak🤗 jikalau memang benar kalian berjodoh InshaAllah, Umma yakin kalian bisa menghadapinya sayang.. dan Umma juga yakin mereka bisa menerimanya dengan lapang dada😘🤗 jadi, kaka ga boleh overthinking atau suudzon dulu sama orang oke? Kaka perlu berdo'a meminta petunjuk sama Allah.. untuk kaka yg terbaik Ya? Oke? Jangan nangis lagi Ya?" Ucap Umma menasehati Zeynara sehingga ia berhenti menangis.
Setelah acara selesai, habib Alwi beserta rombongan langsung pulang saja. Karena, akan ada acara lagi besok di tempat yg lain. Namun, sebelum mereka benar2 pergi, Abi dan Mama habib Alwi meminta nomor telepon Umma dan Abi Zeynara agar mereka dapat menghubungi satu sama lain. Apalagi, jika mereka akan menjadi besan kelak.
MAU TAU KELANJUTANNYA?? SIMAK TERUS YAA CERITANYA..
Btw, maaf yaa aku telat up nya🙏 karena, memang sedang sibuk dengan dunia persekolahan hehe.. jadi harap di maklumi yaa readers😁🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Idolaku
Teen Fictionkisah ini menceritakan tentang kisah seorang santriwati dengan idolanya yg tak ia sangka sangka bakal menjadi suaminya kelak setelah ia lulus. mau tau ceritanya?? simak yaa..