🤍 Di Ambang batas

2.6K 244 87
                                        

~Happy reading ~


   
   Walaupun heli dan juga Reynan sudah jelas
Memutuskan ikatan persaudaraan dengan nya, Xeon tetap tidak bisa membenci kedua Kaka nya, ia sangat menyayangi keduanya.

Berdebat dengan dokter Darma contoh nya, Xeon
Meyakinkan dokter darma untuk tetap merahasiakan pendonoran jantung nya untuk Andra dari siapapun.

Xeon juga meminta agar dokter darma tetap menyayangi heli seperti biasa nya. Walaupun
dari tatapan saja Xeon sudah mengetahui kalau ayah angkat dari Kaka sulung nya itu begitu menyayangi sang Kaka.

Hanya saja,  siapa orang tua yang rela mendapatkan kebohongan sebesar ini, dari putra tercintanya. Maka karena itu Xeon meminta maaf pada sang dokter atas kebohongan heli.

Xeon juga meminta maaf sebesar-besarnya nya
atas kondisi Wiliam yang masih dalam keadaan koma karena menyelamatkan kan nya.

Dokter darma tentu nya langsung memaafkan Xeon dengan mudah. Siapa yang tidak merasa sakit saat orang yang sedang di ambang kematian meminta maaf setulus ini.

Selain itu dokter darma berjanji pada Xeon akan
Menjadi donatur tetap untuk panti yang Xeon tempati. Dia juga akan mengirim orang untuk membantu mengurus anak-anak di sana, mendengar itu Xeon bersujud mengucapkan banyak terimakasih atas kebaikan dokter darma.

Lagi dan lagi seluruh dunia sekan menguji seberapa kuat nya Xeon. Begitu pulang dari rumah sakit, bukan sapaan riang yang biasanya ia dapatkan dari anak-anak panti.

Melainkan suara tangisan terdengar begitu menyakitkan bagi Xeon. Dunia nya seolah runtuh untuk kesekian kali nya, asap tebal itu mengurangi penglihatan nya.

Rumah yang selalu menjadi tempat paling aman di saat dunia mencoba membunuh nya, kini rumah itu perlahan hancur di lahap habis si jago merah.

Beberapa anak berlari kearah Xeon menangis sambil menyerukan namanya. Xeon memeluk anak-anak itu, menyadari hanya sebagian yang berada bersama nya.

Xeon berniat masuk untuk menyelamatkan adik-adik nya yang masih terjebak. Namun beberapa orang segera menahan nya, Xeon mengamuk menyingkirkan siapa pun yang berani menghalangi jalan nya.

“Minggir! Adik saya masih di dalam!”

“lepaskan! Saya mau menyelamatkan mereka!”

“Tolong.. mereka masih di dalam... ”

Begitu mendengar kabar mengejutkan dari panti asuhan. Jojo dan Koko segera meminta izin kepada kedua orang tuanya, tentu nya yang langsung di iya kan, bahkan, Faizal dan Rosela menyusul kedua anak mereka yang sudah dahulu pergi menggunakan motor.

Begitu sampai keadaan benar-benar kacau, para petugas sibuk memadamkan api yang sudah mulai merembet ke rumah warga.

Mereka berdua langsung menghampiri adik-adik mereka yang sedang mendapatkan pengobatan. Kedua nya memeluk satu persatu anak-anak yang selamat, dan menanyakan keadaan mereka.

“Di mana bang Xeon?”

Seorang anak menunjuk ke arah keributan di ujung sana, beberapa orang sedang menahan sang Kaka sulung yang masih berusaha masuk kedalam panti.

Xeon {REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang