bab 2

8 1 0
                                    

happy reading ✨✨

typo
______________

kring
kring
kring

(anggap aja itu suara bel)

bunyi bel istirahat berbunyi dan para siswa/i bergegas menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang lapar

"Ra kita ke kantin yo"ajak neifa

"ayo"jawab Zahra

saat menuju kantin banyak yang memperhatikan mereka (Zahra) karena penasaran dengan murid baru itu
.
.
.
.
.
.
sesampainya mereka dikantin terlihat banyak sekali murid ,bahkan antrian sangat panjang

"rame banget Ra, kita duduk di pojok aja ya "ucap neifa

Zahra sih cuma ngikutin apa yang dibilang Cahya ,karna memang meja yang lain sudah penuh

"kamu mesen apa Ra nanti aku pesenin "

"samain aja nei"

"oke ,kamu tunggu disana ya"

sekarang Zahra berada di bangku yg terletak di pojok kantin ,Karna di bangku lain sudah penuh terisi oleh murid lainnya

puk
puk

tiba tiba bahunya merasa di tepuk ,saat menoleh terdapat 3 siswa yang menatapnya

"permisi,kita boleh gabung ga ? soalnya bangku lain udah penuh" ucap seorang salah satu siswa yg diantara ketiga siswa itu

Zahra menatap kagum kearah salah satu siswa yg berada di antara ketiganya, terlalu fokus dengan siswa itu sampai lupa dengan omongan lawan bicaranya

"permisi?"ujar pemuda ke3

"e-eh iya  ,duduk aja gapapa kok ,lagian masih muat disini"

"thanks "

sekarang Zahra berhadapan dengan ketiga siswa itu
 
"Lo murid baru ya? " ucap pemuda ke2,karna dia sama sekali belum pernah liat zahra

"iya ,gua murid baru" jawab Zahra

"pantesan gua baru ngeliat lu " ujar pemuda ke3

"emm kenalin nama gua Alvarendra abiseva panggil aja Alva panggil sayang juga boleh "ucap pemuda ke2 yang bernama Alva  sambil mengedipkan mata nya ,kean dan Angga menggeleng-geleng kan kepalanya karena jiwa playboy Alva

"nama gua Keanu Dilan Baskara panggil aja kean"ujar Kean si pemuda ke3 yang ikut memperkenalkan diri

"Maulana Dewangga,Angga"ujar Angga yang memperkenalkan diri dengan singkat (pemuda ke1)

"salam kenal ya nama gua Zahra Maudy Agustin bisa panggil Zahra "balas Zahra

"Lo kelas berapa ? soalnya lo keliatannya lebih muda dari kita "tanya Alva

"kelas 10 ipa2 "jawab Zahra

"ooo berarti lu dekel kita ya , karena kita kelas 11" jawab kean

"e-eh sorry  ya kak tadi kurang sopan "ujar Zahra

"gapapa Ra lu ga tau ini ,lagian sama kita santai aja" ujar kean

" oke kak"

tidak lama kemudian aletta datang dengan nampan yang berisi 2 mangkok bakso dan 2 es teh

"eh ada kak Alva, kak Angga ,sama kak kean "

"iya ni ta ,kita gabung sini gapapa kan"ucap kean

"gapapa kak meja ini masih muat kok" jawab letta

"nih Ra aku pesenin kamu bakso sama es teh gapapa kan?" ujar letta karna dia merasa ga enak kalo Zahra ga suka sama makanan yang dia pesan

"ga papa kok ta ,aku suka makanan nya "ucap Zahra,dia trus mengobrol dengan aletta,kean dan Alva

Angga dari tadi cuma makan makanannya dan sesekali melirik Zahra yang terus mengobrol dengan temannya

Zahra yang merasa di perhatikan Angga pun menoleh kearah Angga ,Angga yang kepergok langsung buang muka

"kak Angga kenapa ya dari tadi ngelirik gua Mulu ,mana ni jantung deg degan Bae" ucap Zahra di dalam hati ,dan dia merasa aneh dengan jantung nya karna setiap melihat Angga jantung nya langsung berdebar kencang

_____________________

kring
kring
kring

(bel pulang sekolah)

"Ra lu pulang dijemput atau pulang sendiri"tanya Cahya

"gua pulang sendiri ca ,bawa motor gua"

Cahya hanya mengangguk saja, sekarang mereka berada di parkiran khusus murid

"duluan ya ca"

"iya ,hati hati Ra " ujar Cahya ,Zahra mengangguk, dan menyalakan motornya untuk pulang ke rumah

.
.
.
saat di perjalanan motor Zahra tiba tiba berhenti sendiri

"loh ini motor nya kenapa" ujar Zahra sembari mengecek motornya walaupun dia ga ngerti urusan motor

"kenapa harus mogok disini sih mana sepi banget jalannya"Zahra bingung meminta tolong kepada siapa,mau telepon papanya juga hp nya mati kehabisan baterai

tin
tin

"kenapa berhenti disini-

tbc
_______________

hari ini dea up 2 chapter dulu yaa

kalo ada yang bingung tanya aja

jika ada kesalahan tolong bilang biar di perbaiki

terima kasih.

MauZah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang