📌MINIMAL APA??? MINIMAL FOLLOW+ VOTE SEBELUM BACAAA, BIAR ENJOYYZZ📈📌
"mencintai seseorang tidak perlu mengejarnya terlalu jauh, cukup diam dan nikmati keindahan nya saja walaupun kamu tidak bisa memiliki nya"-Rakha raiden Elvander.
"Ginjal aku ru...
selamat datang kembali di cerita terbaru aku, semoga suka yaa, aminn❤
Vote dan komen nya!
*****
Mala hellena vanka—gadis cantik bermanik mata coklat dengan bulu mata lentik itu kini sedang duduk di kantin bersama kedua sahabat nya.
"Mal," panggil adara membuat gerakan mala yang ingin menyuapkan sesendok nasi goreng terhenti kala sahabat nya memanggil.
"Um?" Tanya mala menengok ke arah adara yang berada di samping kiri nya.
"Tuh," adara menyenggol lengan mala. Namun mala tak paham, gadis itu mengangkat satu alis nya bingung.
"Itu rakha, dia ngeliatin lo aja dari tadi." Kesal adara saat mala tak kunjung paham atas tatapan nya sedari tadi.
Mala mengernyitkan dahi nya bingung dan menatap lelaki berjaket hitam yang berada di meja samping meja makan nya. Mala menatap intens lelaki tampan itu yang terus memperhatikan nya tanpa berkedip.
"Kenapa emang nya?" Tanya mala mengalihkan tatapan nya ke adara.
"Ck! Ga peka banget si lo!" Kesal adara memilih melanjutkan memakan batagor milik nya.
"Tau deh lo mal! Padahal jelas jelas tuh cowo kayak nya naksir sama lo!" Sahut cantika.
Aleasya cantika putri langit—biasa di panggil cantika. Gadis cantik yang menduduki predikat cewe top tercantik nomo dua di SMA HIGH SCHOOL.
Adara ruth sakilla—biasa di panggil adara. Menduduki predikat cewe terpintar nomor 3 di SMA HIGH SCHOOL.
Mala hellena vanka—biasa di panggil mala. Menduduki predikat top cewe tercantik dan terpintar NO 1di SMA HIGH SCHOOL. Jangan heran bila banyak pujian positif maupun negatif yang mala dapat. Selain cantik, mala juga pintar dalam akademik non akademik. Setiap ada perwakilan olimpiade di sekolah, mala selalu yang di tunjuk dan mewakili sebagai perwakilan cewe di SMA high school.
"Woi, rakh!" Rakha mengalihkan tatapan nya ke arah gibran yang memanggil nya.
"Apa?" Tanya lelaki itu.
"Tuh, makanan lo udah dingin. Masa di diemin aja. Kalo ga mau di makan buat gua aja." Ucap gibran membuat rakha memutar bola mata nya malas.
"Seterah," acuh rakha.
Ting
Rakha merogoh ponsel nya yang berbunyi. Dahi nya mengernyit bingung saat membaca pesan dari leon—papah rakha.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
