Terlihat laki laki berpostur tubuh agak tinggi tengah berdiri didepan kos sambil melihat lihat sekitar.
"Nomor rumah nya si bener ini 1997" Gumam laki laki tersebut sambil melihat handphone
Tin tin!
Terdengar suara klakson motor membuat ia menghentikan bermain ponsel nya, melihat siapa orang tersebut.
"LAH JUNA! NGAPAIN LU BERDIRI DISITU, COSPLAY JADI GEMBEL LU! HAHA" teriak Dika
"Buset! Berisik bor" ucap Juna sambil memijat telinga nya karna pengang
"Lu ngapain dah disitu?"
"Nunggu si Jihan ga keluar keluar anjir!" Ujar Juna sedikit kesal "lu ngapain disini?" Tanya Juna
"Gua kan ngekos disini njir, lu ga tau?"
"Lu ga cerita ke gua"
"Hehehe privasi bor" ucap Dika terkekeh
"Gaya lu nyet" ucap Juna sambil menoyor kepala Dika pelan
"Ayo dah masuk panas bor" ajak juna
"Napa jadi lu yang ngajakin, kan gua yang ngekos disini!" Ucap Dika sambil membuka gerbang sedikit lebar agak motor nya bisa masuk.
Belum sempat masuk, mereka berdua memerhatikan mobil yang terparkir didepan mereka. Memerhatikan siapa yang berada didalam mobil itu.
Pintu mobil terbuka perlahan keluar orang tersebut, membuat Dika dan juga Juna diam ga berkedip beberapa detik.
"Masya Allah tabarakallah" ucap Dika
"Bening amat dah nih orang" sahut Juna
"Permisi" ucap orang tersebut
"Oh iya ada yang bisa saya bantu?" Ucap Dika berusaha sopan
"Mau tanya ini bener kos 1997? Tanya nya
"Oh iya! Kebetulan saya salah satu penghuni sini" ucap Dika "Mas nya mau ngekos juga?"
Sedangkan Juna disamping Dika, terus mengucap "nih orang pori pori nya mana dah" ucapnya didalam hati
"Oh ngga, saya cuma cari rose nya ada?" Tanya nata
"Mas pacar nya rose?" Tanya Dika kepo. Sedangkan nata hanya senyum saja, melihat itu Dika langsung merasa ga enak dan memperlihatkan pembicaraan
"Kenalin saya Dika"
"Juna mas"
"Nata" ucapnya sambil menjabat tangan sebentar
"Ayo deh masuk, mobil nya bisa dimasukin juga mas kedalem" ucar Dika
"Motor gua dik?" Tanya Juna
"Rongsokin aja jun"
"Goblok" ucap june sambil menendang motor Dika
Mendengar itu nata tertawa kecil
"Bercyandaaaaa" ucap Dika sambil menggerakkan tangan nya seperti orang orang di tiktok.
Setelah itu mereka bertiga memasuki pekarangan kos, didahuli oleh Dika lalu diikuti Juna dan Nata.
"Kalian duduk dulu aja deh, gua panggilan dulu Medusa sama nyai ronggeng nya"
Mendengar perkataan Dika membuat Nata dan juga Juna saling tatap, lalu mengangguk mengiyakan.
"MEDUSAAAA NYAI RONGGENGGG ADA PACAR LU BERDUA NOH DIDEPANN" teriak Dika
"Berisik!" ucap jihan keluar kamar
"Heh nyai tamu lu udah nunggu 7 jam yang lalu ya!" Ucap Dika mengada Ngada
"Siapa dah?"
"Juna"
"Lah udah Dateng?" Tanya Jihan
"Menurut ngana?"
"Bacot" ucap jihan lalu pergi menghampiri Juna
Setelah itu Dika langsung mencari keberadaan sang Medusa penguasa kos siapa lagi kalo bukan rose.
"Heh enak enakan ya lu disini! Lu ga kasian elak elakan gua ngebor dari tadi manggil lu"
"Oh" ucap rose sambil terus mengemut tulang ayam
"Heh Medusa pacar lu nunggu noh"
Mendengar ucapan Dika lantas rose mengerutkan keningnya "emng ga punya pacar Jeff?" Tanya rose
"Terus gua tanya kesiapa ce? Pinter bener otak lu" ucap Jeffry
"Siapa dah emng? Tanya Jeffry ke Dika
"Nata"
"LAH UDAH DATENG DIA" teriak rose langsung buru buru menghampiri nya ga lupa juga untuk cuci tangan terlebih dahulu.
Melihat rose terburu buru membuat Dika dan juga Jeffry penasaran lalu mengikutinya.
Juna
Nata
Segitu dulu kapan kapan lagi ok.
Yang mau ngasi ide boleh banget yaaaaa❤️ dikomen aja!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Boarding house
Teen Fiction"panci guaaa manaaaaa" "Kenapa ga ada yang bangunin gua woyyy" "Laperrrrr" Dan masih banyak lagi keributan keributan mereka