"sepertinya seorang becky armstrong pernah mengalami pengalaman yang buruk dalam percintaan" ucap lingling
lagi dan lagi becky melirik kepada freen
"wajah menawan effort yang sudah di perjuangan tidak membuat suatu hubungan berjalan dengan baik terkadang seseorang
rela menghancurkan sebuah hati demi obsessed dalam hidupnya" jawab becky"siapa wanita itu demi tuhan dia adalah orang paling bodoh karena melepaskan mu padahal di luaran sana orang orang mengantri mengejar mu" ucap lingling
"dia bodoh" becky tersenyum sambil menaikkan alisnya pada freen yang terlihat tidak nyaman dengan pembicaraan mereka karena sudah jelas becky menyindir dirinya
"of course iyakan freen kau pasti sangat setuju dengan ucapan ku" ucap lingling
"ehem terkadang jangan menyalahkan seseorang tanpa mengetahui lebih dalam
dari cerita mu becky tanpa sadar kau merusak nama baik wanita itu dalam hubungan terkadang harus ada pengertian"
ucap freen yang tidak menerima ucapan mantan kekasihnya itu pada dirinya"meninggalkan kekasih yang sudah berjuang demi mewujudkan mimpi nya sampai dia mengorbankan banyak hal lalu setelah dia berhasil mewujudkan mimpinya dengan seenaknya dia mengakhiri kisah cinta yang sudah lama berjalan begitu lama apa menurutmu nona freen itu dapat di terima" tanya becky
keduanya bertatapan becky menunjukkan raut wajah kekecewaan tetapi terlihat dari matanya bahwa dia sangat sedih dan hancur
freen melipat bibirnya dia tidak menyangka bahwa perkataan nya barusan membuat becky tanpa sadar matanya berkaca-kaca
"kau masih mencintainya" ucap freen
sementara lingling hanya memperhatikan keduanya karena tidak mengerti kenapa obrolan ini menjadi tegang
becky tidak menjawab dia menutup matanya tetapi justru bungkam nya becky membuat freen menghembuskan nafasnya lega karena dia tau sekarang bahwa becky masih memiliki perasaan kepada dirinya
"hey ada ini kenapa jadi serius hehe becky maafkan teman ku ya dia memang seperti
itu karena dia belum pernah berpacaran sebelum nya jadi ya dia tidak pernah patah hati" celetuk lingling"ya tidak masalah" jawab becky tersenyum manis kepada lingling lalu menyentuh tangan nya sementara freen melirik itu menatap tidak suka
mereka terus mengobrol hingga tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul dua belas siang ketiganya keluar dari tempat makan itu
"apa sekarang kita berteman" celetuk lingling
"tentu" jawab becky yang mengantarkan keduanya sampai di depan mobil mereka
"baiklah jika kita teman bisakah aku meminta nomor telepon mu agar kita bisa sering pergi bersama" ucap lingling
freen sudah masuk terlebih dahulu dan hanya mendengarkan itu dari dalam mobil
"oke aku dm kau dari Instagram bagaimana" ucap becky
"oke oke haha kalau begitu aku pergi terimakasih sudah mau berteman denganku jadi aku tidak harus menjadi penggemar diam diam mu" ucap lingling pada becky yang tersenyum saja
"sebuah kehormatan jika senior seperti mu adalah penggemar ku terima kasih banyak" becky menyatukan telapak tangan nya
lingling mengedipkan matanya lalu masuk kedalam becky yang peka lalu menutup pintu mobil kedua wanita cantik ini dan melihat kepergian keduanya becky yang tadinya tersenyum kini kembali berwajah datar dan tidak ada senyum lagi
"kau semakin cantik dan sexy tetapi kau berbisa" gumam becky menutup matanya membayangkan wajah freen
drtt
"Becky segeralah pulang"
"Zita bukankah kau membebaskan ku untuk hari ini kenapa sekarang kau malah meminta ku pulang seperti seorang ibu" ucap becky sedikit malas karena zita tidak menepati janji nya lagi dan ini selalu terjadi
"kau bisa menggunakan waktu mu untuk istirahat bukan malah keluar bagaimana jika media tau dan lebih baik kunjungi tempat
yang sulit di datangi media""zita kau berlebihan bahkan aku merasa
tidak ada yang memotret ku" ucap becky sambil melihat ke sekitar dan hanya ada dirinya saja di luar dan seorang security"mereka ada dan lihat besok foto mu akan tersebar di mana mana"
"bersama freen dan lingling" celetuk becky
"WHAT kau bersama mereka"
"Ya kami bertemu saat aku makan di sini" jawab becky
"Baiklah sekarang kau pulang dan ceritakan semuanya aku juga memiliki kabar baik untukmu mungkin sedikit kabar buruk tapi
aku rasa ini akan menjadi awal mula kesuksesan mu yang sebenarnya""kau selalu membuat ku penasaran baiklah aku pulang sekarang juga cerewet" becky tertawa kecil lalu berjalan menuju mobilnya
"becky ternyata sangat baik dia sangat menghormati senior nya itu bagus meskipun dia dalam karier puncak yang naik tidak membuat nya ikut menaikkan harga dirinya" ucap lingling sambil menunggu balasan chat yang dia kirimkan kepada becky
"ya dia memang baik tetapi aku sedikit tidak menyukai nya saat dia bercerita seolah itu semua adalah kesalahan mantan nya itu" celetuk freen
"kau masih mengingat pembicaraan itu omg freen kenapa kau kesal maksud ku sudah terlihat dari cerita yang becky sampaikan bahwa memang wanita itu bersalah dia mempermainkan perjuangan nya itu tidak dapat di benarkan" ucap lingling
"demi sebuah karier dia bahkan tidak berselingkuh ataupun sampai sekarang dia masih hidup sendiri dan tidak dekat dengan pria lain karena hati nya hanya milik becky" ucap freen yang tanpa sadar meluapakan kekesalan nya
lingling melipat bibirnya menatap heran kepada sahabat nya justru membesarkan cerita dari becky yang bahkan itu adalah masa lalu dan sama sekali tidak ada urusan dengan dirinya lalu kenapa mereka harus marah
"kau tau dari mana freen kenapa kau bersikap seolah wanita itu adalah dirimu
dan kau tidak terima karena di bicarakan tentang keburukan mu" ucap lingling"itu bukan aku dan aku merasa becky berlebihan dia bercerita kepada orang asing seperti kita cih hanya menceri perhatian saja" ujar freen
"hey haha mulut mu freen jangan seperti
itu aku lebih tua dari mu jadi jaga bicaramu aku tidak ingin orang lain mendengar nya sudahlah aku saja tidak terlalu memperdulikan wanita itu seperti apa yang terpenting sekarang becky sudah terbebas dan kehidupan nya lebih baik" ucap lingling"I'm sorry" freen menunduk saat dirinya menyesali apa yang sudah dia ucapkan
"tidak masalah beautiful semua orang pasti memiliki kesalahan tetapi jangan mengulangi perkataan kasar seperti itu oke" lingling mengusap rambut freen dan bersikap seperti seorang kakak yang memberikan contoh baik
freen menganggukkan kepala nya lalu memeluk lingling dan memikirkan cara bagaimana dia bisa kembali bertemu bersama becky
Cup
Cup
Cup
Lingling yang gemas itu menciumi kepala freen yang sudah dia anggap seperti saudara nya sendiri dan jika ada salah satu dari mereka melakukan kesalahan maka harus saling mengingatkan satu sama lain
TBC.