Di malam hari yang sunyi,dimana cahaya matahari telah digantikan oleh cahaya bulan yang remang remang.
Waktu bagi para mahkluk hidup untuk mengistirahatkan tubuh mereka dari banyaknya aktifitas sehari-hari yang mereka lakukan.
Namun tidak bagi peria ini,ia terbangun di tengah malam dimana semua orang sudah terlelap dalam mimpi mereka.
Krow, dia terbangun karena merasa haus di tengah malam,alhasil mau tak mau ia harus bangkit dan beranjak menuju dapur.
Setelah sampai,ia lantas mengisikan gelasnya dengan air dan membasahi tenggorokannya yang terasa kering.
Karena ia sudah melaksanakan hajatnya,ia yang tadinya ingin beranjak kembali ke kamarnya terhenti kala ia mendengar alunan petikan senar gitar,penasaran akan asal suara itu akhirnya krow mengikuti asal suara itu,siapa tau itu maling kan ?.
Suara petikan gitar itu membawa krow menuju kolam berenang di lantai 2 yang menghadap langsung ke laut.
Krow membuka pintu kaca untuk mengikuti asal suara petikan senar yang menurutnya cukup merdu dengan alunan yang tidak terlalu kencang itu.
Ia berjalan sampai di jembatan di tengah kolam ,kakinya terhenti tatkala ia melihat siluet orang yang menurutnya sudah tak asing lagi baginya.
"Lah, si Zaki ternyata".
Krow hendak menghampiri Zaki yang tengah duduk di salah satu kursi santai di sana sambil memetikan senar gitarnya dengan nada slowly, Menghadap ke arah pantai.
Namun krow kembali terhenti ketika Suara selembut sutra keluar dari mulut Zaki.
"Ku sudah mencoba tuk berikan bunga
Ku sudah berjuang dan bertahan karna cinta
Sadar aku sadar aku ini siapa
Orang biasa yang tak pantas dicinta" suara merdu dari seorang keizaki, walau kadang kelakuan Zaki tuh suka absurt tapi krow tidak bisa berbohong kalau dirinyatuh suka banget sama suara Zaki yang lembut.
"Ku sudah mencoba tuk berikan bunga
Ku sudah berjuang dan bertahan karna cinta
Sadar aku sadar aku ini siapa
Orang biasa yang tak pantas dicinta
Biar kuterima dan berbaik sangka
Kau tercipta bukan untukku...
Biar kuterima dan berbaik sangka
Kau tercipta bukan untukku"entah mengapa ada sedikit rasa sesak di hati krow saat Zaki melanjutkan lirik dari lagu itu,
Krow diam ia terus melihat zaki darikejauhan, entah mengapa ia sedikit merasa bersalah pada zaki saat ini..
Dari awal dia tau kalau Zaki ini suka sama dia, tapi krow tidak bisa menerimanya karena ,menurut krow cinta sesama jenis itu menjijikan mungkin (?)..
Entah terlarut dalam aluna suara Zaki yang menghanyutkan nya atau memang ia sengaja untuk melihat Zaki,krow tetap berdiri di jembatan sambil memandang Zaki dengan perasaan yang tidak bisa di jelaskan.
Menurutnya tubuh Zaki yang bagus, rambut pink yang tersinari oleh cahaya bulan malam ini mata yang berkilau menatap ke arah laut itu sungguh,
"indah" gumamam nya tanpa sadar.
Beberapa menit akhirnya Zaki selesai menyanyikan lagu berjudul Orang
Yang Salah Lagu dari Luvia Band
itu.
Tanpa sadar krow menepukkan tangannya karena pertunjukan yang luar biasa.
Zaki sedikit tersentak lantas ia berbalik kebelakang dan melihat krow yang tengah bertepuk tangan sambil berjalan menghampiri dirinya.
"Krow?" Tanya Zaki setelah krow sampai di hadapannya, dia heran kenapa krow ada di sini padahal dia tau semua orang pasti sudah terlelap dalam tidur mereka pada jam segini.
"Kebangun gara gara haus" seakan tau atas apa yang ingin Zaki sampaikan krow langsung menjawabnya dengan santai dan duduk di salah satu kursi yang ada di sana.
"Lo kenapa gak tidur?,udah jam segini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Benang Kusut.✿✧
Fanfictionterkadang ekspektasi tidak seindah realita... kerumitan dan lika liku kisah cinta 2 orang pemuda dengan orang yang mereka kasihi, seperti sebuah benang yang kusut... Akan kah benang itu bisa kembali lurus, atau malah sebaliknya ... Silahkan ba...
