Di Malam yang dingin,Ian sedang menatap bulan di langit dari lubang besar di dalam markas goa. Wajah nya sangat susah di tebak, apa yang Laki laki itu pikir kan saat ini?....
Tiba tiba..." Selamat malam Tuan Ian.. "
*Suara yang sangat ian kenal, itu Hyun Chika. Salah satu Pemburu andalan Ian, dan satu satu nya Pemburu wanita yang kuat*" malam... " *Ian menjawab dengan datar tanpa memalingkan kepalanya*
" apa yang tuan pikirkan? Apa Tuan masih rindu dengan kak Xion? " *Tanya Chika, nada sarkas dari suara nya membuat Ian menoleh ke arahnya dengan kesal*
" apa yang kau mau Chika? " *Ian yang tahu bahwa pertanyaan itu hanya sebuah basa basi*
" aduhh~ yahh Tuan Ian.. Masih ada pertanyaan yang terperangkap di hati saya, namun~ jika saya tanyakan langsung anda akan marah " *Nada suara dramatis dari suara chika menggema di goa itu*
" cepat tanyakan, kau membuang waktu ku.. "
*Jawab Ian sambil menatap Chika yang berjalan jalan mengelilingi nya*" Yah Tuan.. " *Chika berhenti tepat di samping Ian dengan senyum liciknya, gigi taring nya terlihat lapar*
" kenapa Tuan mencintai Manusia itu? " *Chika berbicara dengan nada sarkas, Ian yang mendengar itu langsung tahu apa yang chika maksud.Ian hanya menghela nafas dan menghiraukan pertanyaan itu dan lanjut menatap bulan*
" ya? Apa jawaban mu Tuan? Saya masih tidak mengerti kenapa anda memilih manusia lemah itu di banding saya~ "
*Chika lanjut berbicara, chika kembali menatap Ian.Ian berpaling dan meninggalkan Chika sendiri, Chika yang kesal hanya tersenyum licik memperlihatkan taringnya*" Baiklah kalau begitu Tuan,saya sendiri yang akan cari jawabannya.. "
*Chika Tersenyum licik, dan tertawa dengan jahat. Suara tawa nya menggema di goa itu, terlihat ada tato yang bercahaya di pundaknya ...*DI SEKOLAH BYEOLBIT...
Hari sangat senang akhirnya Gauen bisa masuk sekolah lagi setelah sekian lama, Hari menunggu
Gaeun di kelas sambil merapikan tas nya, pipi hari sedikit merah karena semangat.tiba tiba Pintu bergeser dan Suara yang ia nantikan memanggil nama nya..." Hari! " *Gauen baru masuk kedalam kelas, melambaikan tangannya dengan senyuman. Hari yang senang menghampiri Gaeun dan menyapanya*
" Gaeun!!! Akhirnya.. selamat pagi!"
*Teriak Hari menyapa Gaeun dengan senyuman, Ini hari terbaik Hari. Mereka berbincang bersama sebelum duduk di meja mereka*" kemana Rion? " *Mereka berbincang agak lama, dan Gaeun basa basi dengan menanyakan dimana Rion*
" oh rion sedang ujian susulan bersama hyunwoo, jadi dia akan kembali di jam sebelum istirahat " *Jawab Hari dengan ceria, walau nada nya mengejek Rion dan hyunwoo hari sangat senang hari ini*
" Jun-jeong? Kau kenapa? Apa kau baik baik saja? " *Suara dari kursi depan menarik perhatian Hari dan Gaeun, banyak murid mengelilingi satu murid, itu Jun-jeong?*
" Hari, ada apa dengan jun-jeong? " *Tanya Geun pada hari, hari yang penasaran menghampiri Jun-jeong bersama dengan Gaeun di sampingnya*
" Ada apa ini? " *Tanya hari menghampiri kerumunan itu*
" Jun-jeong terlihat lelah, tapi dia tidak ingin keruang kesehatan " *Jawab salah satu murid, hari melihat bahwa Jun-jeong memiliki tubuh yang lebih kurus dan kantung mata*
" sudah ku kata kan aku baik baik saja! Jika aku ke ruang kesehatan aku tidak bisa berbicara dengan teman ku.. " *Jawab Jun-jeong, suara nya lirih dan kecil*
KAMU SEDANG MEMBACA
SHINBI HOUSE INFINITY ♾️✨
FanfictionHari, seorang petarung tunggal yang terbiasa berjuang sendirian, mendapati dirinya semakin terjebak dalam pusaran misteri ketika teman-temannya datang menawarkan bantuan. Kehidupan yang sudah rumit kini semakin kacau dengan kemunculan makhluk-makhlu...