bab 2

970 72 2
                                    

sesampainya dirumah Muthe

"makasih ya udah nganterin" ucap Muthe

"ayo masuk duluu" sambung Muthe yang langsung turun dan di ikuti oleh Christy

"gapapa nih?" tanya Christy

"gapapa" jawab Muthe

"mamiii" panggil Dylan yang berlari kearah mereka ber2

"ehh dede" sahut Muthe

"mamii sama om Christy tieee" sahut Dylan

"hehh siapa yang ngajarin kamu kaya gitu" ucap Christy yang langsung menggendong Dylan

"mamii tolong" lirih Dylan

"hayo lohh om nya marah, tar dede di makan sama om nya lohh" ucap Muthe nakutin anak nya itu

"mamii" sahut Dylan dengan tangis

"ehh om bukan kanibal ko, om ga makan manusia" sahut Christy

"mami ngeselin" ucap Dylan dengan tangis dan ingin mukul Muthe

"Dylan ga boleh kasar sama cewe" ucap Christy

"tuh denger kata om nya" sahut Muthe ngeledek anak nya

"heem" sahut Dylan mendehem dan mengangguk ke Christy lalu Dylan memeluk Christy

"apakah ini yang di maksud bunda?" batin Muthe melihat tingkah anaknya yang nurut kepada Christy

"ayo masuk" ucap Muthe

"iyaa" sahut Christy

mereka ber2 pun segera masuk kedalam rumah

"ayah, bundaa kakak pulang" ucap Muthe

"kakak udah pulang" ucap Shanju

"iya bun" ucap Muthe

"dia siapa?" tanya Bian dengan dingin

"temen kakak yah" jawab Muthe

"papih Dylan opaa" sahut Dylan melepas pelukannya dari Christy

Christy pun menurunkan Dylan

"halo om saya Christy" ucap Christy

"apakah ini yang dimaksud oleh kakak tadi siang" batin Bian

"egh iya" jawab Bian dengan cuek

"silahkan duduk" ucap Shanju

"iya tante makasih" sahut Christy dengan senyum lalu iya duduk

"jadi ada perlu apa datang kemari" ucap Shanju

"mau ngelamar kakak kali bun" ucap seorang cowo yaitu Glendra Adik nya Muthe

"apasih orang dia cuma nganterin kakak doang" ucap Muthe dengan kesal

"boleh saya meminta sehelai rambut anda" tanya Bian

Family?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang