Birth story (ENHYPEN GS)

SUNSUN 2

Typo berserakan..

Happy reading

Hari demi hari berlalu kini usia kehamilan sunoo telah memasuki bulan akhir,sunghoon menjadi lebih protectif pada sunoo ia juga mengambil lebih banyak waktu di rumah khawatir karna sunoo bisa melahirkan kapan saja,apalagi di usia kehamilannya sekarang sangat rentan pergerakan sunoo begitu terbatas bahkan untuk berdiri dan duduk sekalipun sunoo butuh bantuan,

Sudah beberapa hari ini sunoo terlihat berbeda dari biasanya,suasana hati nya sepertinya sedang buruk akhir" ini,Sunghoon yang mengerti jika ibu hamil pasti sangat sensitif bahkan pada hal kecil akhirnya membiarkan sunoo terlbih dahulu tak bertanya dan menunggu sunoo bercerita sendiri padanya,

~~

Kali ini sunghoon dan sunoo tengah berada di salah satu restoran mewah yang ada di kota,sunghoon memang sengaja membawa sunoo kemari siapa tau setelah ini suasana hati istrinya akan membaik

"Kok makananya gak di makan sayang?apa mau di ganti aja hmm?"

Sunoo menggeleng pelan,meletakan garpu dan sendok yang tadi di pegangnya ke atas meja

"Aku mau pulang aja kak"

Sepertinya sunghoon salah mengira suasana hati sunoo rupanya masih belum membaik

"Yaudah kita pulang sekarang yaa"

Sunghoon segera menyelesaikan pembayaran dan segera menuntun sunoo perlahan menuju mobil,

~~~~

Udah nyaman duduk nya?

Udah kak,

Sunghoon segera menyalakan mesin mobilnya membawanya pelan setelah beberapa saat yang lalu memasangkan seatbealt pada sunoo,
Satu tanganya sibuk mengemudi sedang tangan satunya mengusap perut besar sunoo,dapat sunghoon rasakan pergerakan buah hati nya yang begitu aktif di dalam sana,

Hening,baik sunghoon dan sunoo tak ada satupun yang bicara,sunoo hanya diam memperhatikan jalanan kota sedang sunghoon sibuk mengemudi sesekali melirik ke arah sunoo,
Sunghoon benar" sudah tidak tahan,kali ini dirinya harus bertanya. dengan cepat sunghoon menepikan mobilnya membuat sunoo seketika menoleh

Loh kak?knpa berenti?

Sunghoon membuka seatbealt nya,Menggenggam tangan sunoo lembut,membuat sunoo sedikit heran,

"Apa ada sesuatu yang ganggu pikiran kamu dek?

sunoo seketika terdiam rasanya ingin menangis seketika itu juga,

Sunoo menghembuskan nafasnya pelan kemudian tersenyum

"Aku gpp kok kak, maaf ya kalau aku bikin kakak khawatir"

"kakak kenal kamu bukan sehari dua hari dek,kakak tau kapan kamu jujur kapan kamu bohong"

Sunoo mengalihkan pandangannya dari sunghoon,matanya sudah mulai panas,sunghoon memang benar,percuma dirinya berbohong pada sunghoon tentang apa yang di rasakanya,suaminya itu seperti bisa membaca isi hatinya

"Yaudah kalau gitu sekarang kita pulang dulu,abis itu kita ngobrol di rumah ya"

Sunghoon mendekat mengecup kening sunoo sebelum akhirnya kembali menyalakan mesin mobil dan segera pulang,

~~~~~~~~~

Sekitar 10 menit sunghoon dan sunoo akhirnya tiba di rumah,berjalan perlahan menuntun sunoo ke kamar,kini keduanya tengah duduk berhadapan di pinggir ranjang,sunghoon Menggenggam jemari sunoo yang terasa begitu dingin,

"Knpa hmm?yu cerita sama kakak dek biar kamunya lega"

Tak ada jawaban sunoo hanya diam dan terus menunduk hingga tak lama terdengar suara isakan yang makin lama makin terdengar jelas membuat sunghoon terkejut dan cemas