Tujuh Puluh: Perwira militer berwajah dingin itu dimanipulasi oleh istri dokter

31-35

Novel Pinellia

Bab 31 Apa itu ibu tiri?

Matikan lampu kecil sedang besar

Bab sebelumnya: Bab 30 Dia memilikimu di dalam hatinya

Bab selanjutnya: Bab 32 Siapa yang merasa kasihan padamu?

Bab 31 Apa itu ibu tiri?

Li Yiyi tersenyum genit saat dia mendengarkan pujian mereka terhadap sepupu yang belum pernah dia temui sebelumnya.

Tidak lama kemudian, Saudara Jiang dan Saudara Jiang keluar mencari seseorang tetapi gagal menemukan siapa pun, jadi mereka kembali dengan malu.

Tanpa diduga, ketika saya kembali, saya melihat orang yang saya cari di rumah.

Li Yiyi tahu bahwa mereka keluar untuk mencarinya, jadi dia memberi tahu mereka dengan tatapan meminta maaf, "Saudaraku, saudara laki-laki kedua, maaf telah merepotkanmu." Setelah mengatakan itu, dia menoleh dan menatap pelakunya di belakang dia.

Ketika Jiang Hong dipelototi oleh istrinya, dia menyentuh ujung hidungnya dengan perasaan bersalah dan dengan cepat memberinya senyuman yang menyanjung.

Dia melihat hari semakin gelap, dan dia sudah lama tidak kembali. Dia sangat cemas sehingga dia tidak terlalu memikirkannya, jadi dia meminta kakak laki-laki tertua dan kedua untuk membantunya menemukan seseorang.

Saudara Jiang dan Saudara Jiang tertawa ketika mereka melihat orang itu telah kembali dengan selamat.

"Tidak masalah, itu akan baik-baik saja selama dia kembali."

Melihat waktu makan malam sudah hampir tiba, Li Yiyi meminta seluruh keluarga untuk tinggal untuk makan malam.

"Makanannya sudah siap di rumah. Kamu bisa memakannya sesampainya di rumah. Berhenti memasak dan kembalilah bersama kami untuk makan."

Ketika Li Yiyi memikirkan tentang nasi kental yang dimakan di kampung halamannya, dia benar-benar tidak ingin mencicipinya lagi, jadi dia menolak dengan sopan, "Tidak, Bu, ayo kita makan di rumah. Nanti kita pesan mie saja."

Ibu Jiang mendengarnya. Saya tidak terlalu memikirkannya, jadi saya tidak memberikan banyak nasihat.

Segera, keluarga tersebut kembali ke rumah Lao Jiang dengan suasana hati yang baik, membawa lima kilogram bihun dan lebih dari dua kilogram perut babi.

Setelah hari yang sibuk hari ini, Li Yiyi benar-benar tidak punya tenaga untuk membuat sesuatu yang enak, jadi dia akhirnya memasak sepanci mie dan menambahkan telur dadar untuk makan malam.

Meski agak sederhana, saat sebuah keluarga beranggotakan empat orang duduk bersama untuk makan, baik wajah besar maupun kecil menunjukkan ekspresi nikmat.

Di tengah makan, Jiang Yueyue tiba-tiba mengangkat kepalanya dari mangkuk dan bertanya pada Li Yiyi dengan tatapan serius, "Bu, bolehkah saya bertanya?"

Li Yiyi menelan mie di mulutnya dan mengangguk sebagai jawaban bertanya."

Jiang Yueyue memutar matanya yang gelap beberapa kali sebelum melanjutkan bertanya, "Bu, apa itu ibu tiri?"

Li Yiyi, yang hendak memasukkan mie ke dalam mulutnya, mendengar pertanyaannya., segera berhenti bergerak, "Itu ibu tirimu. Ayahmu dan aku bercerai, dan istri yang akan dinikahi ayahmu nanti akan menjadi ibu tirimu. Kamu mengerti."

Jiang Yueyue mengangguk dengan ekspresi bingung di wajahnya, dan berkata dengan erat. Kemudian kepala kecil itu segera menoleh ke arah Jiang Hong, "Ayah, apakah kamu ingin menceraikan ibu?"