prolog

2 0 0
                                    

Assalamualaikum

Halooooo para pembaca!!!
Kenalin ini lh karya pertama kuuu, apabila ada kesalahan mohon di maklumi karena aku juga manusia biasaaaa, tpi cinta ku pada kalian luarr biasa

Baiklah sebelum membaca alangkah baiknya membaca sholawat nabi agar kita dapat di mudah kan di segala caraaaaaaa

Bismillahirrahmanirrahim
Allohumma solli 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad, kamaa sollaita 'alaa aali ibroohim, wa baarik 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad, kamaa baarokta 'alaa aali ibroohim, fil 'aalamiina innaka  hamiidummajiid

Alhamdulillah, silahkan membaca cintaahhhhhhh!!!!!!!

Happy reading

"Bagaimana para saksi sah?!"

"SAH"

Bagaimanakah di sambar petir, perempuan bergamis pink dengan hijab yang selaras itu seakan tak memiliki tenaga untuk memompa tubuh kini terjatuh sambil menangis.

Hari ini tepat 15 juni, hari di mana seharusnya ialah yang berada di atas pelaminan itu namun itu hanyalah mimpi.

Di atas sana sepasang kekasih yang baru saja mengucapkan janji suci terlihat bahagia, yah tunangannya yang seharusnya menjadi pasangan hidup nya kini telah resmi menikah. Tapi bukan ialah yang menjadi pasangan hidupnya

Semuanya hancur dan lebur karena sahabat ny lh yang menepati posisi yang seharusnya milik nya.

Mengusap air mata nya, Esmine Kalula Rachella. Mencoba bangkit untuk memberi tau kepada kedua pasangan itu bahwa dirinya tak merasa sedih maupun lemah,.

Melangkah menuju pelaminan, esmine mencoba tegar dan menegakkan langka nya hingga sampai di atas sana. Di depannya adalah sepasang orang yang munafik makan ia harus menanggapi dengan tegas bahwa berlian seperti tidak pantas untuk manusia seperti mereka.

"Selamat" ucap Esmin

"Terima kasih esmine, semoga kau baik baik sajah yhh" ledek pengantin wanita yang tak lain Maya Adrestia sahabat Esmine, akhh lebih tepatnya mantan sahabat

"Yah bahkan aku bahagia karena telah resmi berpisah dengan bajingan tak bermodal itu Maya" lantang Esmine

"Sialan" geram maya

Seolah tuli Esmine dengan langkah tegas nya meninggalkan pasangan gila' ituu, akhh bagaimana tidak gila bahkan mereka bangga denger pernikahan mereka yang di sebabkan Hamidun,

Sesampainya di bawah ia terus melangkah tanpa melihat Jayen Rebyno, mantan tunangannya yang memandang Esmine dengan tatapan rumit

Menjauh dari pelaminan Esmine berhenti, menghentikan langkahnya menunduk tanpa sadar air matanya menetes mengenai lantai dengan karpet merah.

"Aku ikhlas" lirih nya

"dan saya El-Zam Faaidz Al-Hafidsz, ingin mengatakan maukah kau menjadi istri ku? menjadi Ning ku? menjadi ibu terbaik dari anak anak ku? wahai wanita?"  lantang seorang pemuda dengan menundukkan pandangan nya

......

Segini dulu dehhhhh, sengaja biar kalian kepoo mwheeeeeeee.
Baiklah tapi sekian dan














Ehhh tapi BOONGG

.....

"siapa kmu" tanya esmin

"Calon suami mu" jawab nya

"Cihh"

Malas menanggapi Esmin pun melanjutkan perjalanan menuju parkiran, ia memutuskan kembali ke rumahnya. Ia lelahh dan ia rapuh

......

Kali ini beneran yahh cintaaa, terima kasih buattt kalian yang sudah membaca dan

SAMPAI JUMPA DI PART SELANJUTNYA

Assalamualaikum

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ZamineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang