bab 4 - Mimpi Atau?

54 8 0
                                    

Selamat membaca
.
.
.
.



"Fio bangun"

" Fiooo "

"Fiony!! "

" Ah Iyaa Kenapa " Ucap Fiony Sembari Menggosok Matanya.

"Jangan Tidur Di waktu Pelajaran entar Dimarahin Guru " Ucap seorang gadis yang berkulit putih dan berkacamata.

Fiony baru saja tersadar dari Tidurnya, ia melihat sekelilingnya dengan Kebingungan. Teman" fiony Melihat tingkah fiony lalu Menatap satu sama lain tapi tak ada Yang berani menegur nya.

" Kenapa? " Ucap gadis berkacamata

" Ada Yang salah Ama Kita?? " ucap 1 gadis lainnya.

" K-kalian si-siapa?! "Ucap fiony tergess ges.

" Hah? " Ucap salah satu dari gadis itu.

" Gausah drama deh Ce, tugas sekolah masih banyak " Ucap gadis berkacamata.

" Tidur mulu sih Akhirnya kebawa mimpi " Ucap seorang gadis dengan id card bertuliskan OSIS.

" Duh aku di mana dan mereka siapa, Aku harus Cari Cara sih keluar Dari kelas Ini "batin fiony.

" Ehh iya Iya " Ucap fiony sembari menggaruk tengkuk lehernya Yang tak gatal.

" Gue kira lu kenapa napa " Ucap gadis yang memakai id card OSIS di lehernya.

" Eh... Bisa temenin ke toilet gak? "Ucap fiony

" Anterin Sha " Ucap gadis OSIS itu pada salah satu gadis yang ia panggil.

" Yaudah sini " ucap gadis berkacamata itu pada fiony.

Fiony dan gadis berkacamata itu beranjak dari tempat duduk mereka lalu berjalan menuju toilet.

Fiony dan gadis itu hanya diam di sepanjang jalan, tak ada yang berniat membuka obrolan.

Mungkin karena fiony yang tak mengenali gadis itu.

Sesampai nya mereka di depan toilet, Fiony menyuruh gadis itu untuk menunggunya di luar saja dan gadis itu menurut.

Fiony tak melakukan apa" Ia hanya membasuh mukanya dengan air lalu bergegas keluar dari toilet itu.

" Kamu ngapain kok cepet banget? " Tanya gadis itu

" Cuma nyuci Muka " Jawab fiony sembari berjalan.

" Ohh "

" Emang kenapa? " Tanya fiony sembari memalingkan wajahnya ke arah gadis itu.

" Gapapa aja "jawab gadis itu singkat.

Tak ada lagi obrolan antara dua gadis itu, kedua gadis itu fokus dengan pikiran mereka masing" .
















" Awas!?! "

Fiony berbalik ke arah sumber suara itu dan membulatkan matanya sempurna.

" Brukk! "

Bunyi dari suara itu mengagetkan siswa" Yang berada dalam kelas. Siswa" Yang berada di dalam kelas seketika melihat keluar kelas mereka.

Suara keras itu berasal dari fiony dan seorang gadis yang barusan menabrak fiony.

Bunyi suara tadi itu mengundang beberapa siswa untuk melihat keluar kelas mereka.

Fiony tersungkur ke lantai , ia memegangi kepalanya yang terasa sakit. Fiony tak langsung bangkit ia masih dalam pikirannya yang masih kebingungan.

Selalu Salah? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang