Special Chapter

692 35 2
                                    

Happy reading
Tandai kalau ada typo....

Special chapter, request-an dari @FiraAuliaa6
Ini merupakan chapter flashback saat Chimon sedang hamil kembar.
.

.

.

.

.

.

Chimon menatap sebuah benda yang berada ditangannya. Air matanya perlahan jatuh, "apa yang harus aku lakukan sekarang"

Bagaimana sekarang? Hubungannya dengan Perth tidak begitu baik, tetapi saat ini ia malah sedang hamil. Iya hamil, benda yang berada ditangan Chimon adalah testpack.

Jika kalian bertanya, bagaimana ia bisa hamil? padahal hubungannya dengan Perth tidak terlalu dekat. Itu terjadi satu bulan yang lalu, saat itu Nilla menaruh obat perangsang kedalam minumannya dan Perth, Nilla bilang ia sangat menginginkan cucu maka dari itu ia melakukan hal tersebut. Dan kejadian itu menghasilkan sebuah janin di perut Chimon.

"Chi, kamu ada didalam? " Perth bertanya dari depan pintu kamar mandi. Oh tidak apa yang harus Chimon lakukan sekarang.

"Iya, sebentar aku sedang cuci tangan" Dengan tergesa-gesa Chimon mengantongi testpack tersebut, tidak lupa bungkusnya juga ia kantongin. Supaya Perth tidak melihat nya.

Cklek...
Chimon membuka pintu kamar mandi, "sudah? " Tanya Perth. Chimon mengangguk. "Kalau begitu ayo berangkat sekarang, klien sudah menunggu" Ujar Perth. Ingkatkah kalian bahwa Chimon tidak akan berhenti bekerja setelah menikah. Dia tetap menjadi sekertaris Perth, walaupun sekarang ia sudah menjadi istrinya.

"Chi, kamu sakit? Muka kamu pucet gitu" khawatir Perth. Chimon menggeleng, "aku nggak papa Perth, cuma kecapean aja"

"Beneran? " Tanya Perth lagi, untuk memastikan.

"Beneran, sumpah"

"Yaudah kalau kamu ngerasa nggak nyaman bilang aja, oke? " Chimon mengangguk sebagai jawaban.

Pertemuan hari ini berjalan dengan lancar, ini semua tidak lain karena Chimon. Ia dengan lugasnya menjawab pertanyaan milik para klien, dan juga ia dapat meyakinkan mereka dengan begitu mudah. Perth patut berbangga dengan istrinya.

"Huh, lelahnya" Chimon mendudukkan dirinya dikasur. Perth yang melihat itu mendekati Chimon dan duduk disebelahnya. "Chi, beneran nggak mau kerumah sakit? Muka kamu tambah pucet tau" Bujuk Perth.

"Udah aku bilang, aku baik-baik aja Perth, aku cuma kecapean doang.... Udahlah, aku mau mandi dulu" Baru beberapa langkah, tiba-tiba Chimon merasakan kepalanya berputar, dan semua menjadi gelap. Chimon pingsan, dengan sigap Perth menahan tubuh Chimon yang ambruk.

"Chi, hey... Chimon" Perth menepuk-nepuk pipi Chimon. Karena tidak ada reaksi akhirnya Perth membawa Chimon ke rumah sakit.

Dirumah sakit....
Perth saat ini sedang menunggu Chimon yang sedang diperiksa oleh dokter. Ia mondar-mandir didepan pintu ruangan. "Keluarga pasien? " Dokter membuka pintu dan bertanya.

Kompleks GMM (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang