sahabatku berubah

Chapter 21

"AKU GAK MAU KITA CERAI!!, AKU MASIH MENCINTAIMU!" ucap wanita itu

"POKOKNYA KITA CERAI!! TITIK!, AKU TIDAK MENCINTAIMU LAGI DAN AKU MENCINTAI WANITA ITU!" ucap pria itu

"TAPI ANAK ANAK MEMBUTUHKAN SEORANG AYAH!" ucap wanita itu

"POKOKNYA.KITA.CERAI.TITIK!" ucap pria itu (kok author ngerasa cringe ya 🗿🗿)

Anak mereka yang ada dikamar pun hanya menangis

"Kak...hiks hiks.. Aku takut..." ucap sang adik

"Ssst.... Tenang aja dek..." ucap sang kakak dengan lembut

Beberapa menit kemudian mereka pun berhenti ketakutan

Tiba tiba ada yang mengetok pintu

"Nak... Keruang tamu sebentar boleh?" ucap sang ibu

Mereka pun pergi ke ruang tamu dan melihat sang ayah berdiri lalu mereka melihat koper disamping ayahnya

"Mamah, ayah mau kemana?" tanya sang adik

"Ah ayahmu ingin per-" ucapan sang ibu terpotong karena ayah mereka berbicara

"Aku bawa risu, dan dia denganmu saja" ucap sang ayah sambil menarik tangan risu

"?!!!"

"L-lepaskan aku ayah.." ucap risu

"Tidak, kamu ikut dengan saya" ucap sang ayah

"M-maksud ayah apa?" tanya risu

"Risu, pilih ikut saya atau mamah?" tanya sang ayah dengan serius.

Risu pun terdiam

"A-aku.... Aku..."

"Oh, kamu tidak memilih? Baiklah, ikut saya saja" ucap sang ayah

Sang ayah segera menarik tangan risu

"tunggu dulu!" ucap sang ibu

Ibu risu pun segera berlutut dan memeluk risu dan menaruh tangan dibahu risu

"Jaga dirimu baik-baik ya nak? Dan turuti kata ayahmu" ucap sang ibu yang terisak

Risu pun menangis dan memeluk sang ibu
Adiknya yang melihat itu langsung menangis dan memeluk risu

"Sudah berpelukannya? Saya ingin cepat-cepat pergi dari rumah ini" ucap sang ayah

"A-aku mau sama mamah aja!" ucap risu

"Ck lambat!" ucap sang ayah

Sang ayah pun segera menarik tangan risu dengan kasar dan membawa risu keluar

"M-MAMAH!!! ADEK!!!!" teriak risu

"KAKAK!!!!" ucap sang adik

Sang adik mencoba mengikuti kakaknya namun pintunya sudah ditutup

"KAK RISU!!!!!" teriak sang adik

*******
Risu pun segera terbangun

"ADEK!" teriak risu
Risu pun segera duduk dan melihat sekeliling

"argh! Sial! Mimpi itu lagi..." ucap risu yang memegang kepalanya sendiri

Risu pun melihat jam di dinding

"Hah?!!! Waaaaa aku terlambat!" ucap risu panik

Risu pun segera mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi untuk mandi dan setelah mandi dia pun segera memakai baju seragamnya dan pergi keluar lalu mengambil kotak bekal yang dibuat oleh tantenya kemudian risu berlari ke sekolah hingga sampai ke sekolah