Di masa lalunya Seline tergabung pada sekelompok siswi yang selalu bertindak kasar dan seenaknya pada murid-murid lain. Bahkan sampai di usianya yang menginjak 28 tahun Seline masih dihantui rasa bersalah dari 6 tahun lalu. Malam itu, serangkaian ke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sel!"
Nafasnya menderu, dia menoleh ke arah sumber suara. Seorang gadis berponi yang duduk di sampingnya memberikan tanda melalui matanya agar dia melihat ke arah depan.
Seline menoleh dan mendapati seorang wanita berkacamata sedang menatapnya intens. "Enak tidurnya? Sekarang maju jawab soal di depan."
Seline hanya diam dengan nafasnya yang berderu.
"Gua...mati?"
Seketika satu ruangan menjadi hening. 36 pasang mata di dalam ruangan itu kini menatapnya dengan heran.
"Mati? Senyenyak itu kah tidur kamu sampai mimpi buruk, Sel?" Wanita itu terkekeh dan menyilangkan kedua tangannya di depan dada.
"Lo kenapa sih? Lo mimpi buruk kah?" Bisik Farah.
Satu kelas kini tertawa menatap Seline.
"Hah?"
"Udah, kamu sekarang keluar cuci muka pakai air dingin biar ngantuk kamu hilang."
____________
Seline kini terduduk di depan kamar mandi putri dengan wajah yang masih basah. Dasi abu-abunya sedikit menggelap karena terkena cipratan air.
"Gila." Gumamnya saat melihat KTP di tangan kanannya. KTP milik dirinya dari 6 tahun lalu, KTP lama miliknya yang masih menggunakan foto nya saat SMA dulu. Bahkan tahunnya juga berbeda.
Seline membuka ponsel dengan case ungu di tangannya. 2024, 6 tahun yang lalu. Seline kembali ke 6 tahun yang lalu saat usianya masih 17 tahun. Seorang dokter koas, mengalami kejadian janggal di rumah sakit tempat dia bekerja dan kini justru terbangun di tubuhnya yang berusia 17 tahun?
Hal gila macam apa ini??
"Kak Seline?" Gadis itu mendongak mendapati seorang gadis yang menyapanya dengan tatapan heran. "Oh, hai."
"Kakak kenapa?"
"Ah, enggak kenapa-napa. Duluan ya." Seline beranjak pergi sebelum semua orang menilainya aneh. Seline masih tidak menyangka, anggap saja mungkin ini efek bius setelah kecelakan. Ya, anggap saja begitu.
Anggap saja begitu? Anggap...saja...begitu?
Sepertinya tidak bisa.
Bangun dari tidurnya semalam, Seline masih terbangun di tubuh 17 tahunnya.
"Anjing? Ini beneran?" Gadis itu terduduk di depan cermin miliknya.
Memandangi dirinya yang masiu remaja, jauh berbeda dengan dirinya yang berusia 28 tahun di tahun 2035.
Harusnya saat ini Seline berada di Jogja, di rumah sakit dimana dia sedang koas. Tapi kenapa sekarang dia masih berada di rumah orangtuanya di Jakarta?
