"Dicintai secara mendalam oleh seseorang memberimu kekuatan, sementara mencintai seseorang secara mendalam memberimu keberanian."
_Azalea Steffani Leandra _
Bantu follow akun Instagram @Yanrmadhini🤍~0~
"Berhenti ngejar-ngejar gue! gue nggak akan pernah nerima lo jadi pacar gue!" Seorang laki-laki berpakaian olahraga menatap jengah, gadis di hadapannya.
Sudah dua tahun, gadis itu selalu mengejar-ngejar cowok yang sekarang ini ada di hadapannya, menyatakan perasaannya sebanyak 98 kali dalam dua tahun. Tidak ragu-ragu gadis itu untuk menyatakan perasaannya, di tengah-tengah lapangan saat laki-laki itu bermain bola basket pun, menjadi ajang untuknya mempermalukan dirinya sendiri.
Gadis berambut coklat itu, tengah menghadang jalan laki-laki di depannya, "Enggak, sebelum kamu nerima aku!"
Gadis itu tetap pada pendiriannya.
"Aku bakal ikutin kamu, kemana pun itu. Selama kamu belum nerima cinta aku, aku bakal selalu ada di belakang kamu, kayak makmum," lagi-lagi kalimat manis keluar dari bibir gadis itu, sungguh manis, sampai yang mendengarnya pun ingin muntah.
Makan tuh cinta.
"Gue nggak bakal pernah nerima lo, minggir!"
Gadis itu menggeleng cepat, menolak memberikan jalan untuk laki-laki di hadapannya. Mereka berdua sudah menjadi tontonan gratis siswa-siswi di koridor, sungguh memalukan. Dia Azalea Steffani Leandra, siapa yang tidak mengenal gadis itu, si jenius SMA Lentera Bangsa. Memborong piala maupun piagam di ajang perlombaan tingkat Nasional maupun Internasional. Azalea mampu menaklukan segala mata pelajaran, tetapi untuk menaklukkan hati Galen sangat sulit untuknya.
"LO MASIH PUNYA MALU NGGAK SIH, GUE JIJIK BANGET NGELIAT LO KAYAK GINI!" Teriak Galen, dengan amarah yang memuncak. Wajahnya memerah, kedua tangannya terkepal erat, siap untuk menonjok siapapun. Gadis itu sungguh membuat dirinya muak.
"Enggak tau, malu aku udah habis buat kamu, Galen."
Tidak ada gunanya berdebat dengan orang kurang waras, tetapi jika di biarkan akan menjadi-jadi. Dalam sehari Galen tidak pernah merasa tenang nan damai, selagi ada gadis itu di sekitarnya, mustahil baginya untuk tenang.
"Lo denger baik-baik! GUE NGGAK AKAN PERNAH SUKA SAMA LO! GUE NGGAK MAU JADI PACAR LO! DAN GUE JIJIK SAMA LO!" Bentak Galen sekeras mungkin, agar telinga gadis di depannya mampu mencerna setiap kalimat yang ia lontarkan.
"Oke, kamu nggak mau pacaran sama aku. Berarti kita langsung nikah aja, yah?" Lagi-lagi kalimat yang keluar dari bibir gadis itu, membuat orang-orang di sana tertawa pelan.
"Najis gue nikah sama lo!" tolak Galen, menyingkirkan tubuh Azalea dari jalannya.
Dari belakang, Azalea tersenyum lebar sampai kedua matanya ikut menyipit. "GALEN! NIKAH YUK," dengan jahil, Azalea berteriak dengan keras.
"Cewek stres." Umpatnya, terus melanjutkan langkah kakinya yang sempat tertunda, karena ulah gadis gila itu.
~0~
Kelas XII IPA 2, heboh dengan kehadiran seorang laki-laki bertubuh erotis dengan wajah bak dewa Yunani, rahang tegas, di padu dengan bibir pink tipis, membuat siapa saja akan meleleh, ketika di tatap olehnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Love Me, Galen
Teen Fiction❗Wajib following sebelum baca❗ "Orang melakukan hal luar biasa untuk cinta, terutama untuk cinta tak terbalas." "Aku tidak ingin mendengar jawabannya, cukup dengan senyum tenangmu saja. Karena aku tahu, jawaban mu tidak akan pernah menjadi 'ya' yang...