1

386 15 3
                                    

Pagi hari yang cerah tepatnya pada jam setengah 7 di salah satu perumahan elit di Korea, seorang pria sedang berkeliling dengan sepedanya untuk menjual susu segar dari peternakan bibi angkatnya

Dia Lee heeseung 21 tahun mahasiswa FMIPA dia memiliki adik Lee Niki 16 tahun dia baru saja kelas 1 SMA, mereka yatim piatu orang tuanya meninggal Karna kecelakaan tunggal, menabrak dinding pembatas jembatan dan tercebur ke laut di temukan setelah satu bulan tenggelam

Orang tuanya meninggal saat dia baru saja masuk SMA meninggalkan warisan berupa hutang yang berlimpah padanya,dulu mereka orang yang berada memiliki rumah yang cukup besar bertingkat 2 dan 3 mobil ayahnya juga dulu memiliki toko perhiasan yang cukup terkenal tapi ayahnya mulai berjudi dan mengambil pinjaman kesana sini Karna tak sanggup membayarnya diamenjual toko dan 2 mobilnya ternyata itu saja tidak cukup dia juga mengajak ibunya untuk kabur dan Terjadilah kecelakaan itu

Para rentenir itu mendatangi pemakaman orang tuanya heeseung meminta waktu setelah hari berduka dan membahas semuanya di sana untung saja mereka mengerti dan 3 hari setelah itu mereka datang lagi

Flashback on

"Jadi bagaimana? Hutang orang tuamu mencapai  1,8m "heeseung membelalakkan matanya kaget

"Tapi tuan dari mana aku akan mendapatkan uang sebanyak itu?"

"Aku tidak tau,tapi bagaimanapun itu kau tetap harus melunasinya, sejujurnya aku pun tak tega melepaskan hutang orang tuamu padamu Karna kau masih 16 tahun, tapi kami akan menagihnya pada siapa kalau bukan kepadamu,hanya kau satu satunya keluarga kandung tuan Lee"

"Aku mengerti tuan,tapi apakah bisa di bayar pakai ini?"heeseung mengeluarkan kotak berukuran sedang memperlihatkan banyak perhiasan disana perak emas dan permatamilik ibunya

"Kami akan melihatnya,hey kalian bantu cek semua perhiasan ini!"bawahan rentenir itu menghampiri mereka setelah beberapa menit mereka kembali

"Ini perhiasan asli tuan,kalau di jumlahkan semuanya seharga 250 juta Karna ada permata asli yang langka"

"Itu masih kurang"

"Kalau begitu aku akan memberikanmu mobil ayahku,apakah cukup?"

"Mobilnya aku beri harga 80 juta bagaimana?"tanya rentenir itu lagi

"Aku sebenarnya tidak mengerti tentang itu,entah itu kau mengambil terlalu murah atau kau mengambil terlalu mahal aku tak tau,tapi jika itu masih kurang aku juga akan menyerahkan rumah ini"ujar heeseung membuat rentenir itu menatapnya

"Begini saja,hutang orang tuamu 1,8 miliar dengan bunga 400 juta,aku akan memberikanmu keringanan jadi kau hanya perlu membayar 1,6 miliar saja"

"Bagaimana pun itu itu tetap saja kurang tuan,aku akan menyerahkan rumah ini"

"Lalu dimana kau akan tinggal setelahnya?"

"Bisa di pikirkan nanti,berapa kau akan mengambil rumahnya tuan?"tanya heeseung

"Baiklah mereka akan mengukur tanahnya dan mengukur besar rumahnya juga perabotan di dalam tak akan kami tinggalkan sedikit pun"heeseung mengangguk

"Baiklah,tapi jika uangnya berlebih bisa berikan padaku? Setidaknya uang itu bisa aku gunakan untuk mencari rumah kecil tapi jika masih kurang beri aku waktu lagi"rentenir itu mengangguk sejam kemudia anak buahnya kembali lagi

"Besar tanahnya 1 hektar 2 meter,240 juta perabotannya semuanya terlihat masih baik rumahnya juga sangat besar tuan sekiranya kita bisa mengambil seisinya 990 juta"

"Heeseung-ssi,jika di jumlahkan semuanya hutang orang tuamu masih tertinggal 400 juta lagi"

"Beri aku waktu lagi,aku akan membayar lunas semua hutang itu,tapi untuk sekarang bisakah kau meninggalkan sedikit uang? Aku perlu mencari rumah untuk di tinggali,aku berjanji akan membayarnya lagi"

love with the poor Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang