6

129 15 2
                                    

"Benarkah?"

"Aku tak melakukannya aku hanya berada di tempat untuk mengambil laptop ku yang tertinggal tapi aku melihat dia meloncat dari jendela kelas dan terjatuh di parkiran"Jake menunduk

"Kenapa tidak kau jelaskan saja pada pihak kampus?"

"Mereka tak mendengarkan ku Karna mereka punya kesaksian palsu"

"Mau bercerita lebih?"tanya heeseung pada Jake yang terlihat murung lalu dia menggeleng

"Pulang saja ayo"heeseung mengangguk dia berdiri lalu mengulurkan tangannya pada Jake

"Thanks"mereka berjaln beriringan menuju mobil

"Bibi sudah tau masalah ini?"

"Aku tidak mengatakannya aku hanya mengatakan kalau aku membuli adik tingkat ku Karna tingkah kurang ajarnya"heeseung mengangguk pantas saja Jake langsung di pukuli saat baru sampai di rumah tadi siang

"Kau besok akan kuliah?"heeseung mengangguk

"Kau satu kampus dengan sunoo dan sunghun?"

"Iya,apa kau juga akan masuk di kampus yang sama?"

"Iya,aku akan masuk besok,mau berangkat bersama?"

"Tidak perlu,aku akan berangkat menggunakan sepeda saja"

"Kenapa? Lebih baik berangkat bersamaku menggunakan mobil"

"Dengan sepeda lebih menyenangkan"Jake menoleh

"Benarkah? Aku ingin coba!"

"Apa kau punya sepeda?"

"Tidak"

"Lalu?"

"Tentu saja denganmu! Ya! Kau mau menjemput ku besok?"

"Tidak"

"Yakk!! Ayolahh...jemput aku yaa..."

"Apa kau tak malu berangkat bersamaku? Dengan sepeda tua itu?"

"Tidak kelihatan setua itu,dan buat apa malu? Aku pakai baju dan aku juga hanya menumpang padamu bukan pada artis bokep"ujar Jake ceplas-ceplos membuat heeseung culture shock di buatnya

"Mulutmu sangat ringan sampai bahasa seperti itu terucap santai dari mulutmu"

"Ck sudah biasa"heeseung menggeleng

"Sudah sampai,kau masuklah aku akan pulang"heeseung memberikan kunci mobil Jake

"Kau pulang dengan apa?"

"Dengan kaki tidak mungkin dengan tangan"

"Lama lama kau terlihat menyebalkan!"Jake menendang sepatu heeseung membuatnya terkekeh

"Sana masuk ini sudah jam setengah 1"

"Aku antarkan kau pulang"heeseung menggeleng

"Aku pulang sendiri,masuklah atau kau akan di kejar hantu penunggu pohon beringin didepan sana"

"Jangan menakuti ku bodoh!"heeseung berjalan keluar dari gerbang rumah Jake

"Hati hati dia sudah siap siaga menangkap mu!"teriak heeseung

"Huaaa!!!! Eommaaa!!!!!"Jake berteriak kencang sambil berlari masuk kedalam rumahnya membuat heeseung tertawa lepas

"Hahahaha dasar penakut!"heeseung menunggu Jake sampai di kamarnya dia melihat Jake membuka balkon kamarnya dan menatap heeseung yang ada di bawah

"Kau sialan!!"Jake mengacungkan jari tengahnya membuat heeseung lagi lagi tertawa

"Jake di belakang mu!!"teriak heeseung lagi lagi menakuti Jake

love with the poor Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang