Dia, baik? 3 [ JayHoon ]

Chapter { 4 }

Ini jelas pertemuan formal. Sekali lagi diingatkan —formal!

Mereka berdua tahu Jongseong bukan orang yang buta dalam hal memilih gaya berpakaian sesuai dengan situasi yang tengah dihadapi.

Tapi kali ini, mendadak mereka merasa ragu akan pola pikir —tidak, lebih tepatnya mereka ragu dengan kewarasan seorang Park Jongseong.

Sumin dan Jaehyuk kini sudah berpakaian sangat rapi. Stelan suit—kemeja putih, dengan Jaehyuk yang memakai jas hitam, sedangkan Sumin jas abu-abu gelap, berukuran begitu pas di tubuh mereka, dengan dasi sebagai pelengkap.

Rambut disisir ke samping, entah berapa banyak pomade yang keduanya pakai hingga membuat surai hitam gelap mereka nampak mengilap—kelewatan rapi dan formal, sampai-sampai menampilkan kening mulus keduanya dengan bebas—yang biasanya selalu tertutup oleh poni.

Jongseong? Demi tuhan dia sama sekali tindak meninggalkan kesan brandalan tengiknya dari penampilannya di pertemuan penting kali ini.

Bagaimana bisa, di antara banyaknya tamu penting lainnya, Jongseong menjadi yang paling berbeda. Selain itu, mereka yakin, mereka yang termuda di sini.

Semua tamu berpakaian pantas, sesuai dengan tema acara. Jongseong juga jelas memakai pakaian yang pantas—tapi agak banyak melenceng!

Bagaimana pemuda itu dengan percaya diri berdiri di belakang meja podium. Mempresentasikan proyek yang tengah mereka kembangkan, —bukan itu poinnya.

Rambutnya tersisir rapi, tapi potongannya terlalu nakal. Warna rambutnya yang dicat biru gelap, nampak dengan jelas dari sorot lampu yang total mengarah padanya. Tindikan-tindikan itu sama sekali tidak disingkirkan dari telinganya.

Jongseong jelas mengenakan jas, tapi sayangnya bagian dalam dari stelan formal itu—bukannya menampilkan kemeja rapi—malah menunjukkan hoodie putih.

Bagian bawah lagi-lagi bukan sepatu kulit formal yang dikenakannya, layaknya seperti apa yang kini Jaehyuk dan Sumin kenakan. Melainkan justru sepatu converse putih.

Membuat Jongseong bukannya terlihat seperti pebisnis developer—malah lebih seperti remaja SMA ber-cap badung!

Terlalu mencolok. Hingga membuat Sumin dan Jaehyuk ingin cepat-cepat menyeret Jongseong pulang.

Tetapi pemuda itu justru dengan percaya diri tetap tampil di hadapan para ketua, dan anggota divisi Riot Games. Beserta beberapa tamu dari negara luar lainnya yang juga diundang.

Setidaknya Jongseong tampil dengan sikap profesional dan layak di depan sana.

Selain itu, sepertinya tidak ada yang terganggu dengan penampilan berbeda Jongseong. Melihat bagaimana para tamu nampaknya mendengarkan dengan baik setiap penjelasan yang diterangkan oleh Jongseong.