4

207 32 4
                                    

Ukhuk!

Seokjin tersedak akibat mendengar ucapan Jimin.

Para orang tua seketika terdiam tidak tahu harus menjawab apa pertanyaan Jimin tersebut.

"Jiminie! Tidak boleh gitu! Seokjinie kan sudah memiliki Ken mana boleh dijodohkan dengan yang lain lagi kau ini bercanda seringkali kelewat batas" Ujar Sinhye marah-marah.

"Heheh mianhae Aku hanya bercanda" Ujar Jimin tersenyum penuh rasa sesal.

Para orang tua memaklumi perkataan Jimin dan kembali melanjutkan makan malam mereka.

.......

Setelah selesai makan malam Jungkook duduk di halaman belakang villa yang langsung menghadap ke laut lepas, matanya terpejam menikmati bagaimana dingin nya angin malam tiba-tiba ada sebuah jaket tersampir di bahunya saat dia membuka matanya ada Seokjin disamping nya.

"Ini musim dingin pakai pakaian hangat biar tidak sakit" Ujar Seokjin membuat Jungkook terkekeh

"Ndee gumawoo" Ujar Jungkook lalu kembali memandang indahnya langit malam.

"Kau sangat suka pantai ya" Tanya Seokjin sambil memandu sendu wajah cantik Jungkook.

"Eungg pantai sangat indah, laut yang membentang luas terlihat tidak ada ujungnya membuat aku sangat tenang saat memandang nya" Ujar Jungkook antusias.

"Aku seperti pernah mendengar kata-kata itu, kau tahu Ken juga mengatakan hal yang sama dengan mu waktu kami saling berbalas pesan, apakah kau yang mengajari Ken atau kau yang mencuri kata-kata nya, atau bisa jadi kau yang membalas semua pesan itu" Ujar Seokjin mulai memancing Jungkook.

"Hyung! Apa-apaan itu! Mana mungkin aku mencuri kata-kata Ken Hyung apalagi sampai membalas pesanmu semua aku tidak selancang itu" Ucap nya mencoba untuk terlihat biasa saja.

Seokjin tersenyum tipis lalu merangkul bahu Jungkook menariknya masuk kedalam pelukan nya.

"Hmm Hyung percaya Kookie tidak begitu, oh iya Hyung sedih sekali, dua hari lagi kami akan kembali ke Amerika karena pekerjaan Appa tidak bisa ditinggalkan terlalu lama" Ujar Seokjin memeluk Jungkook makin erat.

"Aku pasti akan merindukan mu Koo" Bisik Seokjin di telinga Jungkook.

"Kalau begitu jika Hyungie merindukan Kookie Hyungie hanya perlu memejamkan mata lalu sebut nama Kookie 3 kali pasti Kookie akan datang Menemui Hyungie" Ujar Jungkook tersenyum, pelukan Seokjin sangat terasa hangat untuk nya membuat Jungkook rasanya tidak ingin lepas dari dekapan Seokjin sampai ajal nya menjemput.

"Hmm janji kau akan datang kann, kalau begitu Hyung akan terus memanggilmu agar kau terus bersama Hyung" Ucap Seokjin dibalas anggukan dari Seokjin.

" Oh iya Hyungie Kookie ada satu permintaan terakhir boleh" Bisik Jungkook di telinga Seokjin.

"Apa itu Koo katakan Hyung akan mengabulkan apapun permintaan mu" Ujar nya dengan yakin.

"Hmm tolong suatu saat nanti jika Kookie sudah sangat lelah ingin tidur tolong Hyungie peluk Kookie seperti ini sampai Kookie tertidur ya" Gumamnya kecil. Namun masih bisa didengar oleh Seokjin.

"Hmm kenapa harus nanti tidak sekarang saja Koo, Hyung akan selalu ada untuk Kookies ku kapanpun kau mau" Ujar Seokjin membuat Jungkook tersenyum tipis dalam pelukan nya.

"Belum saat nya Hyungie, pasti ada waktu yang tepat hari dimana Hyungie bisa hidup bahagia dengan orang pilihan Hyungie dan saat itulah Kookie bisa istirahat dengan tenang" Bisik Jungkook dalam hatinya.

"Hm ini sudah larut ayo istirahat" Seokjin bangkit dari duduk nya lalu membantu Jungkook berdiri di sisinya.

"Ayo Hyung antar ke kamar mu" Seokjin pun mengantar Jungkook ke dalam kamar nya untuk beristirahat, begitu juga dirinya yang juga masuk kamar miliknya untuk beristirahat.

Eternity Of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang