bab 2

0 0 0
                                    


kasa kemudian berjalan menuju kamarnya dan mengunci pintu kamarnya, sang ayah melihat putranya hancur di depan mata nya jelas ayah kasa tidak memperdulikan nya.. pada malam hari kasa mulai mengendap endap keluar dari rumahnya untuk ke pantai terdekat, sesampainya di pantai tersebut kasa kemudian melihat air laut yang indah pada malam hari, kemudian kasa berbicara "laut.. kau sangat indah, aku harap aku bisa ikut dengan mu tenggelam bersama diri mu.." ucap kasa dengan meneteskan air matanya





kasa teringat seharusnya dia harus pulang kalau tidak dia akan di pukuli oleh ayahnya, kasa merasa takut jika ayahnya marah kepadanya, jadi kasa diam diam masuk kedalam rumah jika kedua orang tuanya sudah tertidur



sesampainya di rumah kasa mengecek keadaan rumah yang sepi, ini kesempatan kasa untuk masuk diam diam kedalam rumah, saat kasa membuka pintu rumah saat kasa membuka pintu rumah, sang ayah berdiri di balik pintu dengan tatapan dingin yang membuat tubuh kasa membeku, "dari mana saja kau angkasa?" ucap sang ayah dengan tatapan dingin, kasa kemudian menjawab dengan nada yang bergetar "a-aku aku dari pantai ayah" ucapnya dengan ketakutan, kemudian sang ayah menarik tangan kasa untuk masuk kedalam rumah..



saat di ruang tamu kasa di lempar oleh sang ayah ke lantai dan mulai memukul kasa hingga kasa menjerit kesakitan, kasa sudah tau jika hal ini akan terjadi padanya.. "a-ayah sakit ayahh!" ucap kasa dengan terbata bata, namun sang ayah tak mendengarkan ucapan dari sang anaknya yang telah tersiksa dengan semua pukulannya.. kasa kemudian memegang tangan sang ayah yang tengah memukulnya "ayah... maafkan kasa ayah.. maaf kasa salah, tapi tolong hentikan ayah ini sakitt.." ucap kasa dengan nada yang bergetar sembari menangis memohon kepada ayahnya..




sang ayah kemudian menghentikan pukulannya dan mulai berbicara pada kasa "jika kau pulang malam lagi.. saya tak akan tinggal diam untuk membunuh mu angkasa" ucap sang ayah membuat kasa terdiam.. kenapa ayahnya begitu membenci angkasa yang tak memiliki salah?.. jahat sekali, angkasa seperti di kurung oleh iblis yang jahat dan  memukulnya terus menerus seakan-akan angkasa hanya budaknya saja bukan anak bagi nya..







begitu kejam dan jahat, tetapi angkasa menganggap ayahnya adalah orang yang sangat baik dan bukan orang yang jahat, kasa hati mu sekuat apa? kau sangat kuat dan sabar menghadapi semua masalah yang kau hadapi meski kau pernah menyerah dan ingin kembali ke Tuhan mu..
kau terlalu lembut untuk di hancurkan angkasa, sekarang kasa hanya bisa pasrah dengan semua yang ada di kehidupannya hingga dia di izinkan untuk beristirahat selamanya..





















Maaf ya klo pendek ceritanya (இдஇ; )

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

laut aku kembali padamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang