CHAPTER 14

334 20 3
                                    

happy reading semuaa 💐🤍

°
°
°

Selesai mandi Fabian langsung duduk di atas kasur sembari mengeringkan rambutnya " ish bener-bener ya mas deon ngeselin! " ucapnya kesal.

Fabian kemudian meraih ponselnya ia berniat menghubungi Marvel.

marvel

marvel mas gideon masih
sibuk ya?

iya fabian dia masih ada event
emang, kenapa emangnya?

oh yaudah deh, dia landing
jam berapa tadi?

sekitar jam 9 nan

ohh syukur deh, nanti kalo dia
udah selesai event suruh hubungin
aku ya?

iyaa fab nanti aku sampein

makasih ya vel, take care
kalian di sana

iyaa fabian kamu juga
take care ya

°
°
°

Selesai menghubungi Marvel Fabian membuka aplikasi x di gulirnya ponsel miliknya dengan perlahan.

Saat sedang asik bermain ponsel tiba-tiba di TIMELINE-nya keluar postingan milik suaminya.

brak

Fabian menggebrak mejanya keras " wah emang bener-bener ya si gideon ini "

" dia bisa nge-retweet punya orang-orang tapi ngehubungin aku ga bisa, luar biasa ya anak mama namtan ini "

" awas aja nanti bakalan aku bales, IHH KESELLL "

Fabian melemparkan ponselnya ke sembarang arah, sungguh ia kesal.

°
°
°

Sementara di Jepang sana Gideon baru saja selesai melakukan pekerjaannya, lelah itulah yang ia rasakan.

" hahh akhirnya selesai juga " ucapnya sembari masuk ke dalam apartemennya.

Marvel menggelengkan kepalanya kecil " mandi dulu yon, biar gue yang pesen makanan " ujar Marvel.

Gideon menganggukan kepalanya kemudian langsung pergi ke kamar mandi. Sementara Marvel sibuk memesan makanan untuk mereka berdua.

10 menit kemudian Gideon keluar dari kamar mandi dengan mengenakan kaos pendek berwarna putih polos dan celana traning panjang.

" makananya udah di pesen? " tanya Gideon sembari mengelap rambutnya dengan handuk kecil.

" udah, oh gue baru inget tadi fabian chat gue "

" katanya kalo udah selesai kerja suruh chat dia, lo katanya sama sekali ga ada hubungin dia dari tadi.. dia khawatir tuh " ucap Marvel.

" ah sialan gue lupa, astaga hp gue dimana vel " tanya Gideon.

" itu di tas kecil " jawabnya.

Gideon langsung menyambar tas di atas nakas kemudian mengeluarkan ponselnya " bisa-bisanya gue lupa sama bian "

Di bukanya ponsel miliknya, ia mengernyit keheranan karena banyak sekali notifikasi di ponselnya.

MY CEO IS MY HUSBAND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang