Mantan ( taekook)

Terpaksa

Taekook sekarang sudah berada di kamar taehyung sedari tadi membujuk kelincinya ini untuk jujur dengan kegiatan nya selama di Jepang

" kookie, daddy mohon ya cerita kan semua nya daddy tidak akan marah " lembut taehyung

Sedangkan jungkook ia menggeleng tidak mau memberitahu

" ada apa? Kenapa kookie takut sekali memberitahu daddy? " ujar taehyung memeluk jungkook

Taehyung bisa merasakan bahu nya basah oh tunggu kelincinya ini menangis lagi?

" hey my bunny jangan menangis hmm nanti kookie sesak lagi " lembut taehyung mengusap pipi jungkook yang basah

" k-kookie takut dengan ancaman mereka yang tak segan mencelakai daddy d-dan ingin membunuh daddy " gugup nya terpaksa menceritakan semua nya

Taehyung terdiam orang tua yang bodoh apa mereka lupa taehyung ini siapa?

" memang nya kookie pikir daddy bisa dicelaki mereka hmm" taehyung

Jungkook hanya menunduk tak berani menatap taehyung

" kookie lupa daddy siapa? " ujar taehyung mengangkat wajah jungkook

" daddy seorang mafia kookie daddy sudah terbiasa dengan hal seperti ini darah, luka, membunuh itu makanan sehari-hari daddy kookie daddy membawa kookie juga karna mereka menjual Kookie ke pasar gelap daddy kookie ingat bukan " ucap taehyung mengelus surai jungkook

Jungkook terdiam benar kata sangat daddy hidupnya begitu kelam dahulu tapi mengapa ia tetap mengikuti kata kedua orang tua nya itu

Flashback on

Taehyung yang sedang berada di mansion sedang bersiap-siap untuk kepasar gelap miliknya untuk melihat perkembangan nya

Sesampainya disana taehyung berjalan diiringi jimin dan melihat semuanya apakah baik-baik saja

Hingga ia berhenti di sebuah sel yang terdapat kookie didalam nya yang menangis sambil memeluk lututnya

" jim siapa dia dan kapan ia ada disini? " tanya taehyung

" aku tidak tau namanya tapi yang jelas ia ada di sini semenit yang lalu sebelum kau datang ia ditarik paksa oleh 2 orang paruh baya untuk masuk itu saja yang kutau tae" jawab jimin diangguki taehyung

" heyy kemarilah " panggil taehyung

Jungkook yang mendengar nya sedikit ketakutan tapi ia tetap mendekat kearah taehyung

" t-tuan " cicit jungkook saat taehyung mengangkat nya

" jim aku akan membawa nya " ucap taehyung yang diangguki jimin

Mobil

" jadi siapa namamu? " tanya taehyung sambil menyetir

" j-jeon jungkook bisa t-tuan panggil kookie " gugupnya

" panggil aku daddy mengerti " jawab taehyung

" d-daddy " cicit jungkook yang agak sedikit takut

" good boy " ucap taehyung

Sebenarnya mereka seperti orang pacaran hanya saja panggilan yang diberikan seperti orang yang sudah menikah

Flashback off

" sekarang cerita kan bagaimana bisa kookie menjadi jalang" taehyung

" k kookie dipaksa jika kookie tidak mau mereka mengancam akan membunuh daddy, kookie tetap menolak tapi mereka mengurung kookie dan memukul kookie setelah nya kookie pingsan, saat terbangun kookie sudah terikat diranjang dan menggunakan pakaian yang sexy lalu mata kookie ditutup dengan kain hitam dan ada seseorang yang memperkosa kookie hiks " jungkook menceritakan semuanya dan berusaha menahan air matanya tapi apalah daya air matanya tetap jatuh

" sttt jangan menangis " ujar taehyung menenangkan

" shh " desis jungkook merasakan sakit pada punggung nya

Taehyung yang menyadari langsung saja mengangkat pakaian kookie

" kookie ini semua luka dari kedua orang tua mu? "Tanya taehyung melihat bekas pukulan dan cambukan

" hiks jangan dipegang sakit hiks " isak jungkook saat taehyung memegang luka nya

Rahang taehyung mengeras ia berusaha menahan amarahnya

Taehyung hendak bangkit namun jungkook menahannya

" hiks jangan tinggalin kookie jangan pergi kendalikan emosi daddy hiks " isak jungkook memeluk taehyung

Taehyung tak tega melihat jungkook yang menangis pun mengurung kan niatnya untuk mencari informasi lebih dalam tentang orang tua brengsek kookie

" sttt iya daddy tidak akan pergi tidur lah sayang " lembut taehyung menidurkan jungkook

Maaf kalau gkjls