"Tuh kan emak cuma sayang dino doang aku enggak bakal di sayang lagi, masih anak pertama 😮💨" kata Joshua
"Oh ya, semuanya pada mandi ya tar kita bakar2 di atas" kata kakek yang abis ngobrol ma Cheol
"Oke kek" semua pun pada langsung pada mandi
_______________________________________
"Bang kiming cepetan mandinya udah mo jam 7 nihhh" dino menggedor gedor pintu hati ku eh maksudnya pintu kamar mandi
"Sabarr cok berak dlu nih, dari tadi dah ngeden2 gak keluar2 nih"
"Ih jijik bgt. Emakkkkkk bang kiming nih makkk" dino teriak2
"YAUDAH TINGGAL NUNGGU DOANG AJA SIH" emak yang teriak2 dari dapur
"Hannie jangan marah2 inget anak2 masih pada kecil" kata kakek sambil nyeruput kopinya
"Kalo gak dimarahin gak bakal kicep2 pak" kata jeonghan sambil memotong motong daging untuk dibakar
"Ya ampun ribet juga ya punya anak banyak. Dlu bapak jaga Cheol aja udah kek punya anak 100" tertawa kakek
"Heheh, mang capek sih apalagi Cheol dikit2 manja kan jadi tambah capek lagi"
"Hahh, rasanya beda bgt ya Cheol dlu sama sekarang dlu cinta mati bgt ma Nayeon Sekarang cinta matinya ma Hannie. Apalagi sekarang dah punya banyak anak pasti dia bingung mo lebihi cinta nya ke siapa"
"Bisa aja pak"
"Ehmm Hannie?"
"Iya pak?. Kenapa?"
"Semua anak mu tau tentang....."
"Oh masalah itu" jeonghan langsung menghentikan memotong daging nya, dan mata nya langsung berkaca kaca kalo mengingat kejadian itu yang harus merenggut orang tercinta nya
"BEBB! BAJU AKU MANAA!??"
"Ehh bentar dlubya pak aku dipanggil"
"Iya Han"
"Joshua ngapain kamu dari tadi dibelakang tembok"
"Ihhh kok kakek tau sihh" Joshua kaget dan langsung kesal karena tidak bisa mendengar tentang masalah itu
"Hahahah sini duduk samping kakek"
"Kamu dengerkan yang tadi?"
"Iya kek" Joshua menunduk
"Baru siapa aja yg tau tentang itu?" Tanya kakek pada Joshua
"Baru aku, Jun, wonwoo, dan hoshi ma woozi"
"Berati anak si soo- maaf. Udah tau semuanya"
"Kan mereka cuma beda berapa tahun"
"Dikey dah tau?"
"Blom kek, aku belom berani ngasih tau dia, dia umurnya masih terlalu kecil untuk mengetahui tentang masalah itu cukup aku aja yang pendam, dan pokoknya aku gamau Ampe hao, kiming,dikey,Kwan dan Vernon" mata Joshua sudah berkaca-kaca
PRANGGG.....
"E-emak" Jeonghan langsung memeluk Joshua seerat erat nya
"Joshua tolong jangan bahas itu lagi ya sayang cukup emak aja yg merasakan masalah itu tolong" jeonghan langsung menitikkan airmata nya, dan Joshua yang masih ada di pelukannya ikut menangis
"Keluarin aja sayang kamu gak boleh menahan itu sendiri" kata jeonghan yang masih memeluk Joshua
"Emak aku ka-kangen orang tua ku" Joshua yang berbicara sambil sesenggukan
KAMU SEDANG MEMBACA
KELUARGA BESAR SEVENTEEN
RandomBUKAN KELUARGA HALILINTAR, TAPI HAMPIR MIRIP "EMANG GAK CAPEK NGURUS 11 ANAK" PAKE NANYAKK😒😒 Gayyy