7

109 14 0
                                        























ceklek

pintu terbuka memperlihatkan seseorang memakai baju daster yaitu bi ina pembantu disana wlaupun sudah ada pembantu namun aldo tetap menyuruh callie untuk membersihkan rumah dan tugas bi ina hanya membersihkan kamar dan taman

"bi inaa?" sapa ashel

"yaampun bu, apakabar ibu?" tanya bi ina

"baik bi bibi gimana?" tanya balik ashel

"baik juga bu" jawab bi ina

"jangan panggil ibu saya udah bukan bos kamu lo, panggil ashel aja" ucap ashel

"gausah ga enak ah, udah kebiasaan soalnya" ucap bi ina

"ohya ada apa kesini?" lanjut bi ina

"engga bi ini cuman nganterin anak anak aja kok, kalo gitu kita pamit ya bi ada keperluan" pamit ashel

"hati hati ya mom om dedel, makasii harinya" ucap callie sembari melambaikan tangannya

"makasii yaa buatt hari inii" ucap ella

"sama sama kita pulang dulu yaa" ucap adel lalu adel dan ashel pergi dari sana

setelah adel dan ashel berpamitan callie dengan ella pun masuk kedalam, saat masuk mereka melihat aldo yang sedang duduk diruang tamu yang sepertinya menunggu mereka, aldo yang tau anaknya sudah masuk ia berbicara tanpa menoleh ke anak anaknya

"dari mana saja kalian?." tanya aldo dingin

"d-dari keluar" ucap callie takut

"kenapa kalian tidak izin ke saya sebelum keluar? saya selalu peringatkan kalau keluar bilang kesaya terlebih dahulu!" ucap aldo yang nadanya mulai tinggi

"m-maaf yah callie lupa" ucap callie menunduk sama halnya dengan ella

"pergi dengan siapa kalian?." tanya aldo

"m-momy" ucap callie

"HANYA KARNA INGIN MAIN DENGAN WANITA ITU KALIAN TIDAK IZIN KEPADA SAYA?! SETELAH SAYA IZINKAN KALIAN PERGI KERUMAH WANITA ITU DAN SEKARANG KALIAN BERANI KELUAR PERGI DENGAN WANITA ITU TANPA IZIN SAYA!" ucap aldo emosinya sudah menaik ia membalikkan badannya menghadap mereka yang sudah menunduk tak berani menatapnya

"m-maaf yah" ucap callie yang suaranya bergetar

"tolol lo ella tolol, kenapa lo ga bilang ayah dulu ella goblok banget kalo udah marah gini gue gabisa ngalahin ayah, callie pasti dapet hukuman gara gara elu ella!" batin ella misuh misuh pada dirinya sendiri

"MAAF MAAF SAJA YANG KAMU UCAPKAN MUAK SAYA MENDENGARNYA! LIAT ADIK KAMU JADI IKUT IKUTAN KAMU PERGI TANPA IZIN KEPADA SAYA!" ucap aldo yang sudah marah besar

ruangan hening sebentar aldo melihat mereka berdua dari atas sampai bawah ia melihat ada plester dikaki ella yang menggunakan celana pendek seperti callie

"itu kenapa lutut kamu?." tanya aldo membuat ella sangat dag dig dug

"j-jatuh yah, i-itu pas ella m-main sendiri k-kok" ucap ella

"lihat! LIHAT CALLISTA! KAMU TIDAK BISA MENJAGA ANAK SAYA HINGGA DIA BISA TERJATUH! KARENA KAMU SUDAH MEMBUAT ANAK SAYA TERLUKA KAMU DAPAT BALASANNYA DARI SAYA!" ucap aldo tak Terima anaknya terluka padahal ella sendiri namun yang disalahkan tetap callie karena menurut aldo jika ella terluka berarti callie tidak bisa menjaga ella dan ia harus mendapatkan hukuman darinya

"i-iya yah c-callie s-siap nerimanya" ucap callie

"DAN SATU LAGI KALIAN SAYA LANGRANG UNTUK BERTEMU ORANG ITU DAN PERGI KERUMAHNYA, KALAU SAMPAI KALIAN KESANA ABIS KALIAN SAMA SAYA! callie keruangan saya." ucap aldo lalu meninggalkan ella diruang tamu dan disusul oleh callie

 Callista Alifia Where stories live. Discover now