my wife is my student ( end )

pagi yang indah sekali

paginya Gracia terbangun karna sinar matahari yang mengenai mata nya yang tertidur itu.

" ugh..." lenguh Gracia

Gracia pun mengucek mata yang terasa perih dan sepat itu...

" jangan di kucek, di usap aja " ucap seseorang yang langsung menurunkan tangan Gracia dan mengusap mata itu perlahan dengan lembut

" mrs...? hm...? " linglung Gracia karna nyawa nya belum terkumpul sempurna

" apa? sudah pagi ini, ayo bangun saya ada perlu setelah ini " tanya shani sambil menatap gracia yang masih setengah sadar

" hoam... ngantuk... " jawab Gracia sambil mengolet

" bangun saya bilang Gracia, ini sudah pagi " ucap shani

" tapi Gege masih ngantuk banget... " manja Gracia

" bangun atau mau saya ulang seperti tadi malam? " ancam Shani

Gracia pun langsung reflek membuka mata nya dengan lebar

" gak... ini udah bangun kok Mrs tenang aja " jawab Gracia sambil mengacungkan jempol nya

" bagus, sekarang mandi dan siap-siap " tintah Shani

Gracia pun bangun perlahan dan berjalan tertatih-tatih menuju kamar mandi sambil berpegangan pada tembok kamar nya itu.

" lucu sekali anak itu... " guma Shani sambil menatap Gracia dan tersenyum tipis

skip selesai mandi

gracia keluar dari kamar mandi sambil bernyanyi dan tersenyum senang.

" ahhh, segarnya setelah mandi " ucap Gracia yang merebahkan tubuh nya di kasur dalam keadaan masih memakai aduk yang terlilit sambil paha nya saja

" segar mandi nya? " tanya shani yang duduk di seberang kamar sambil menutup buku nya dan menyeruput teh hangat di dekat jendela

Gracia langsung menoleh dan kaget ada Shani di sana, karna ia tak menyadari bahwa ada Shani di dalam kamar.

" ah? kok Mrs di sini sih? " kaget Gracia yang langsung berlari masuk ke kamar mandi lagi

" anak itu... padahal saya sudah melihat semuanya tanpa sehelai benang pun " ucap shani yang kembali menyeruput teh hangat nya itu.

sedangkan di dalam kamara mandi itu

" Gracia bodoh! kenapa sih bisa gak tau ada mrs di situ? " ucap Gracia sambil menatap pantulan diri nya yang ada di kaca cermin besar kamar mandi.

" haduh... untung aja kan masih pakai handuk, coba kalo tidak? bisa bahaya sekali... " kesal Gracia pada diri nya sendiri.

setelah berbicara tidak jelas di dalam kamar mandi Gracia keluar dengan keadaan sudah cantik dengan baju dress panjang berwarna hitam yang memperlihatkan belahan dari bawah sampai paha nya.

" biar apa kamu memakai dress seperti itu? " tanya shani yang sedang duduk di pinggir kasur sambil menatap Gracia dengan tajam

" kan katanya mau pergi? ya udah ayo aku udh siap nih Mrs " jawab gracia sambil memutar diri nya

" ganti dress nya baru kita pergi " tintah Shani

" kenapa sih Mrs? cantik tau baju nya, aku juga cantik pakai ini kok " tanya Gracia

" saya bilang ganti! " tegas Shani yang semakin menatap tajam Gracia

" iya-iya ganti... orang dress cantik gini malah di suruh ganti emang salah apa pakai dress seperti ini? harus nya kan tidak " gerutu Gracia yang berjalan masuk mengganti pakaian nya

beberapa menit kemudian

Gracia keluar dari kamar mandi memakai dress biru motif bunga-bunga yang pendek sepaha nya dan memperlihatkan punggung mulus Gracia.

" dah, aku udah ganti... ayo pergi " ucap Gracia

" ganti lagi, saya tidak suka baju itu juga " ucap shani

" ih, ganti Mulu sih... udah si ini aja " kesal Gracia

" saya bilang ganti baju itu Gracia! " tegas Shani

Gracia kembali masuk kedalam kamar mandi dan mengganti pakaian nya lagi.

beberapa menit kemudian

gracia keluar dengan sweater polos berwarna pink dengan legging panjang berwarna hitam ketat.

" nah ayo, ini lebih tertutup kan? " tanya Gracia.

Shani menatap Gracia sebentar

" kita tidak usah pergi, di rumah saja saya pikir ini lebih bagus " ucap shani

Gracia menatap kesal ke arah shani setelah tadi ia di suruh ganti baju nya terus menerus malah tidak jadi pergi? memang sialan Shani ini ya.

" apaan si Mrs?! aku udah ganti baju 3 kali loh... kok ngeselin banget sih! " protes Garcia

" saya bilang tidak jadi ya tidak jadi! " tegas Shani

cih... bahaya jika jadi pergi, yang ada Gracia bisa di lirik banyak pria di luar sana... memang terlalu mempesona murid yang satu ini - ucap shani dalam hati nya

kasian yang si Gracia ini, kerjaan nya di marahin, di bentak, di PHP-in parah emang Shani ini yang teman teman