i

47 2 1
                                    

Alex's pov

Hoooooooaaaaammmmmmmm....

Aku menguap di kala aku meregangkan kedua tanganku. Aku melihat ke arah jam wekerku. Jam 05:06. Aku memiliki kuliah pagi jam 06:35. Aku sempat memicingkan mataku untuk melihat jam sekali lagi. Dan tiba-tiba 05:56. Mata ini menipu, bisa-bisa si Payno membuang bukuku kalau aku terlambat, apalagi ini pelajaran Mrs. Watson. Hiihhh..

Brukk....

"Kakikuuuuuuu.." Teriakku hingga seluruh penjuru komplek. Membuat sirene mobil berbunyi.

Aku tidak jadi datang pagi karena sekarang-errrr........

"Jamie sakit tau" Cibirku.

"Siapa suruh nabrak bikin acara jatuh ditangga segala?" Ucap Jamie memperban luka dikakiku.

"Iya, itu kan ceroboh karena membayangkan Mrs. Watson marah kali" Aku bergidik ngeri memikirkan Mrs. Watson yang membelalakkan matanya akibat salah seorang siswa pelajaran Seni-nya terlambat.

"Ummmm its done, lilsist" katanya mengacak rambut indahku.
Aku memutar mata dan hanya mendapat seringaian oleh Jamie.

"Bye Jamie, i gotta go before that Leeyum fucking Payne throw my book again"

"Just go red velvet girl" dia melengos dan menuju ke dapur.

"Abang macam apa dia, tadi baik sekarang mengucapkan salam pun tidak. Huh"

Brukk.....

For the second time, aku menabrak lagi tapi kali ini yang kutabrak manusia. Ha-ha ga jomblo amat. Lho?!

"Jalan pake mata dong!!" Bentak orang di depanku and DAMN HE ROLLED HIS EYES.

"Sorry, i dont mean it" Dan dia hanya mengangguk.

Kemudian "Hei, i'm Niall Horan your new neighbor. Nice to meet you" Orang ini aneh tadi marah. Sekarang dia memperkenalkan diri, Weirdo.

"I'm-errrr" aku teringat ucapan ayah--Mr.Anderson.

"Jika kau ingin your third world save. Jagalah identitasmu sayang" begitu ucapan ayah sebelum melanjutkan Save The World Tour-nya. (A/N : anggap aja ayah Alex itu artis terkenal mendunia dan pemilik Anderson University and Corporation. Intinya orang terkaya di Dunia)

"I'm Al--Alicia" Ucapku terbata kemudian membalikkan badanku dan melangkah dengan cepat.

"Wait, Alicia. Aku tidak tahu nama belakangmu" Kata-nya dengan menggaruk tengkuk kepala yang kurasa tidak gatal itu.

"Untuk apa kau tahu hmm, Niall?" Aku masih sedikit bingung dengan namanya dan masuk ke mobil kemudian menggas mobil ini dengan cepat. Niall pergi dengan menaiki mobil di belakangku.

****London International School****

Bersyukur aku sudah sampai pukul 06:25. Yang harus aku lakukan adalah..

"Payno, B-A-C-K your ass HERE!!" Teriakku sambil mengejar that Payne's ass. Sudah hampir 5 lorong kami lewati.

"Kejar aku Mrs. Payne " What? He call me WHAT?!

"What heh you call heh me heh?" Aku berhenti karena mendengar ucapannya.

"Nothing. Peterson. Nothing" Liam mengembalikkan bukuku dan masuk ke kelas Seni.

Author's pov

First, i'm gonna tell you about Alex or Alicia. Cause you must know.

Alexandra Catherine Anderson. Anak kedua dari Robert Anderson dan Jillian Peterson. Adik dari Jamie Metcalfe Campbell Anderson. Robby dan Jill sudah bercerai sejak Alex kelas 2 SMP. Alex, seorang Popstar yang tidak ingin kehidupan sekolah-nya di ketahui media massa. Dia menjadi Alicia Peterson. Dia menggunakan nama belakang (or you can read:gadis) ibunya. Alicia come from Alex Jill and CIA that come from her third world. Selain dunia-nya sebagai Alex dan Alicia, she's also a CIA agent. Her name is Agent Acacia. 'A' for Alexandra, 'C' for Catherine, 'A' for Anderson and 'CIA' means Agent CIA. Tapi Alicia, Acacia dan Alex itu berbeda. Like this one.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 12, 2015 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

[Steal my girl]Where stories live. Discover now