Douluo: I am the true master

661-670

Bab 661 Xiao Wu terputus·Bagian 2

Namun pada akhirnya, Xiao Wu masih menatap Huo Yu'er dengan waspada.

 Lagi pula, meskipun dia mengalahkan Tang San, bos sebenarnya di asrama sekarang adalah Huo Yu'er.

Mengingat dunia manusia bukanlah dunia seperti binatang roh, Xiao Wu akhirnya memutuskan untuk tidak merampoknya dengan paksa, tetapi berjalan ke sisi Tang San dan berkata.

"Tang San, bagaimana kalau kita mendiskusikannya?"

Saat ini, Tang San sangat menyadari bahwa setiap orang di asrama ini memiliki barang bawaannya sendiri, kecuali Xiao Wu yang datang sendirian.

Meskipun dia tidak yakin, Tang San merasa bahwa Xiao Wu mungkin tertarik dengan tempat tidur di tangannya.

Berlatih Teknik Xuantian dalam waktu yang lama telah memberi Tang San kebugaran fisik yang jauh melebihi anak-anak biasa. Bahkan tanpa alas tidur, itu akan baik-baik saja. Meskipun alas tidur ini hanya diberikan kepadanya oleh tuannya, itu membuatnya agak enggan untuk berpisah dengannya. Tang San cukup senang di hatinya menyediakan tempat tidur untuk gadis cantik seperti Xiao Wu.

Jadi saat ini Tang San berencana untuk berpura-pura tercengang, pertama-tama gunakan selimut di tangannya untuk memperkuat kesukaan Xiao Wu terhadapnya, dan kemudian perlahan-lahan mencoba mencari tahu.

 "Apa yang sedang kita diskusikan?" Tang San pura-pura bingung dan bertanya.

Xiao Wu tidak berbasa-basi dan berkata langsung, "Menurutku selimutmu cukup besar. Seharusnya tidak menjadi masalah bagi dua orang untuk menutupinya. Apakah menurutmu ini akan berhasil? Mari kita satukan tempat tidur agar kita bisa keduanya menggunakannya."

Tang San tidak menyangka bahwa dia hanya sedang jatuh cinta dan ingin menyenangkan gadis kecil itu, tetapi dia tidak menyangka bahwa orang lain langsung menarik yang besar.

 Tetapi hal itu sangat menyentuh hatinya! Meskipun dia merasa sedikit malu tidur dengan lolita kecil yang cantik, itu sungguh luar biasa!

Saat ini, Tang San, yang memiliki niat jahat, ingin pamer sebentar sebelum menyetujuinya.

Tanpa diduga, Huo Yuer mengerutkan kening terlebih dahulu dan berkata dengan keras.

"Apa, Xiao Wu!? Kamu ingin tidur dengan bocah kulit hitam ini? Bukankah orang tuamu mengajarimu apa itu cinta diri?"

Tang San segera mengernyitkan mulut saat mendengar ini. Dia hanya ingin mengatakan apakah pria dan wanita akan menerima satu sama lain atau tidak.

Berbicara dengan makhluk roh tentang moralitas manusia jelas merupakan pernyataan yang meremehkan, tetapi kata-kata Huo Yuer menyentuh kelemahan Xiao Wu.

Xiao Wu tidak memiliki kebencian apapun terhadap anak-anak ini, lagipula dia berani tidur satu ranjang dengan Tang San. Sekarang Xiao Wu hanya merasa sedih. Bahkan tanpa semangat bela diri, matanya semerah kelinci, dan dia menangis.

　　　　　Hei, aku tidak punya orang tua lagi, jadi apa salahku, bos?"

Penampilan menyedihkan ini benar-benar menyentuh hati Tang San, tetapi karena dia adalah pecundang dan jarang berhubungan dengan gadis, Tang San tidak tahu harus berbuat apa saat ini.

　　Huo Yuer membuka mulutnya, lalu melangkah maju dan menepuk bahu Xiao Wu.

"Maaf, aku tidak menyangka kamu menjadi yatim piatu, tapi tidak apa-apa. Saudari Yu'er akan melindungimu mulai sekarang!"

Ayo lakukan ini, kamu tidur denganku malam ini untuk menghadapinya, dan kemudian pergi berbelanja selimut bersamamu besok. "

Meskipun Xiao Wu selalu kuat, saat ini dia melihat sosok ibunya di Huo Yu'er, dan dia hanya bisa mengangguk setuju.