Anak Pertama-Bab 1

17 2 0
                                    




Mulai di bab 1 nih reader😌, maaf ya kalo ada kesalahan menulis atau typo, dan maaf juga kalo agak cringe, hehe, ya udah langsung saja-!
SELAMAT MEMBACA~

PLAKK!!

Sebuah tamparan mengenai pipi kiri seorang gadis yang bernama - Gaby Izora Valery.

"Bagus!, sudah jam tujuh baru pulang kamu!?, mau jadi apa kamu ha!!?" bentak ayah Gaby-Dirgantara Derolus

"Maaf, ayah, tadi-"

Belum selesai berbicara, satu tamparan keras mendarat di pipi Gaby sekali lagi.

"Diam! anak sialan! tidak berguna! bisanya cuma menyusahkan!" bentak Dirga.

Gaby hanya menunduk.

Dirga menyeret Gaby ke gudang belakang rumah.

"Ayah!, ampun, Gaby ga bakal ulangin lagi! Ayah!" Pinta Gaby memohon pada Ayahnya.

Dirga tidak merespon dan tidak ada tanda tanda berhenti menyeret Gaby. Dirga melempar Gaby ke dalam gudang dan mengunci Gaby di dalam gudang.

Gaby memukul pintu "Ayah!, tolong buka! Gaby ga akan ngulangin lagi! Ayah!" teriak Gaby sambil menangis.

Sudah berjam-jam Gaby menangis di dalam gudang. Gaby mulai lelah dan akhirnya tertidur di dalam gudang yang gelap dan lembab.

Adik Gaby-Fanya Giselle Valery, yang dari tadi melihat masalah Gaby dan Dirga secara diam-diam ingin membantu Kakak nya keluar dari gudang.

Fanya mengetuk pintu gudang pelan. "Kak, ini aku Fanya" ucap Fanya memanggil Gaby.

Gaby hanya tertidur dan tidak merespon Fanya. Fanya mengetuk pintu sekali lagi, tetapi sama saja hasilnya nihil, tidak ada jawaban dari Gaby.

Karena Fanya khawatir dengan kakaknya, Fanya pun memutuskan untuk membuka pintu gudang menggunakan kunci cadangan.

Saat hendak membuka pintu gudang, Dirga memergoki Fanya.

"Mau ngapain? nolong anak sialan itu?" ucap Dirga dingin.

"A-ayah? Fanya cuma mau ambil buku semester lalu di dalam gudang" jawab Fanya dengan sedikit gugup.

"Ga usah bohong, pasti mau nolongin anak sialan itu kan?" jawab Dirga dingin sambil mengangkat satu alisnya.

"N-ngga ayah, Fanya mau belajar, butuh buku semester lalu"

"Besok aja ambilnya." jawab Dirga dengan tegas.

Fanya mebghela nafas "iya, ayah.."

"Cepet masuk, udah malem" perintah Dirga menyuruh Fanya masuk.

Fanya pun masuk ke dalam sambil memikirkan Gaby.

*Flashback On

Jam sudah menunjukan angka 4 yang artinya bel pulang sekolah sudah berbunyi. Belum sempat keluar kelas, Gaby di panggil oleh gurunya-Andrea Mitchell.

"Gaby, bantu saya membawa buku ini ke kantor" ucap Andre menyuruh Gaby.

"Baik, pak"

Gaby pun membawa tumpukan buku ke kantor guru, dan meletakkan di meja pak Andre.

Kebetulan sekali kantor sedang sepi, saat Gaby baru saja meletakkan tumpukan buku di meja, dari belakang Andre memeluk pinggang Gaby.

Anak PertamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang