Enjoy <3
--------------------------- 3 ---------------------------
Pagi yang cerah sayangnya hari senin, waktunya masuk sekolah, souta terbangun dengan dirinya yang masih memeluk erat tangan kekar orang di sampingnya,ia melihat ke arah jam di dinding kamar nuansa coklat hitam tersebut menunjukan pukul 5:20 , souta melepaskan tangan tersebut lalu beranjak turun dari ranjangnya menuju kamar mandi
Selesai mandi souta lupa jika pakaiannya masih di rumah, ia berjalan menuju lantai bawah hanya menggunakan handuk di pinggangnya untung belum ada yang bangun, souta hendak mengetuk pintu kamar caine tetapi caine sudah membuka pintu terlebih dahulu
"Akh! "
Kaget caine, tiba tiba di depannya ada anomali bugil
"Hehe, pagi kak caine"
"Yaampun souta, ngapain pagi pagi ginii"
Caine mengelus dadanya pelan
"Anu, souta gak ada seragam, tas, buku, peralatan nulis, kaos kaki, dasi-"
"Bentar, kemaren caine udah ambil sama rion malam malam"
"Kok kak caine bisa masuk? "
"Kamu yang ninggalin kunci di bawah keset"
"Oh iya"
Souta menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Jangan di biasain, nanti kalo ada yang rampok gimana"
Kemarin malam sehabis caine dan rion merampok jewel (toko perhiasan) setelah lepas dari polisi mereka mampir dulu ke rumah souta untuk merampok-
Bukan, untuk mengambil barang barang souta, karena souta sudah turu jadi mereka ber inisiatif untuk memgambilnya saja, masalah mereka kok tau rumah souta itu gampang, tinggal lacak identitas kartu pelajarnya toh ada alamatnya"Maaf, souta kebiasaan"
"Jangan di ulangi lagi ya"
Caine mengusak kepala souta
"Kak caine ngapain pagi pagi? "
"Mau bikin sarapan sekalian bekel buat souta sama mia, udah souta cepet pake baju nanti masuk angin"
"Siap ketua"
Souta membawa barang barangnya dan mulai naik ke lantai atas
Kini souta turun dari mobil hitam mewah yang biasanya hanya bisa ia lihat, ia turun bersamaan dengan mia yang tentunya membuat atensi semua orang melihat heran ke arahnya
"Dadah kak jaki"
Lambaian mia yang di ikuti souta
Mobil itu perlahan berjalan menjauh, dan souta serta mia mulai memasuki gerbang, ahh, souta benci tatapan orang orang ini, ia menunduk sambil mengeratkan genggamannya ke ranselnya, mia yang melihat souta murung menggenggam tangan souta
"Kak souta, jangan sedih, kan ada mia"
"Iya makasih ya mia"
Souta menggenggam balik tangan mia lembut
Padahal orang orang tidak menganggap rendah souta, mereka bahkan kagum ternyata souta kaka nya mia, jika tau begitu mengapa souta selalu merasa rendah?
Souta orangnya terlalu overthinking selalu menganggap semua orang tak suka padanya, menganggap dirinya beban yang tak berguna, tidak berbakat dan bodoh, selalu menganggap dirinya childish dan hanya suka merepotkan orang lain, dan dia selalu menyalahkan dirinya sendiri apapun masalahnya
Itu semua trauma masa kecil souta yang tak banyak orang ketahui ,ah, bukan tak banyak bahkan tak ada satu pun orang yang mengetahuinya, dia selalu memendam segala keluh kesahnya seorang diri, tak ada yang bisa souta percaya bahkan dia saja belum percaya dengan dirinya sendiri, namun anehnya kemunculan caine membuat dia mencoba percaya dengan kata kata keluarga Yang bahkan isinya tak ada seorangpun dari mereka yang anak kandung,
keluarga? Apa itu keluarga?
Sampai sekarang souta masih belum mengerti apa arti keluarga selain kata sampah Dan trauma Di benaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
MR.MAFIA [GINSOU]
Fanfictionsouta anak berusia 17 tahun yang di pungut oleh keluarga mafia terkenal karena alasan tertentu, tak di sangka salah satu dari mereka ada yang jaduh cinta dengan souta yaitu gin yang berusia 27 tahun, gimana ceritanya, stay tune yaw, book ini aku amb...