CEO of BROKEN HEART [TaeKook]

2

©️BaeUci

____________^_^___________

"Apa lihat-lihat!" Sinis Jeongkook saat Taehyung menatapnya.

"Siapa yang melihatmu, aku melihat wanita dibelakangmu!"

Jeongkook menengok ke belakang, tapi tidak ada siapa pun disana. Dengan perasaan kesal, Jeongkook langsung berbalik dan Boom! Wajah Taehyung yang sedang meledek berada tepat didepannya.

Plak! Jeongkook menampar pipi Taehyung dengan keras, "Kurang ajar! Alien saraf! Kau hampir membuatku terkena serangan Jantung dengan wajah Sialanmu itu!" Cerocos Jeongkook dengan menggebu.

Taehyung pun dengan sengaja mencubit kedua bibir Jeongkook yang mengerucut, sehingga membuat sang empu menepis kasar tangannya.

"Kau membuat gendang telingaku pecah!"

"Bodo amat!"

"Bisakah kalian diam!" Ucap Hoseok dan Jimin secara bersamaan.

Hoseok bekerja sebegai Sekertaris Pribadi Taehyung, dan Jimin yang memang menjadi Sekertaris Pribadi Jeongkook.

"Kapan meetingnya akan berlangsung, kalian ini seperti Anjing dan Kucing!" Kesal Hoseok.

"Profesionalah dalam bekerja!" Kali ini Jimin menimpali, keduanya diam tapi masih melempar tatapan tajam.

Meeting pun dimulai, dan kedua sekertaris dari dua Perusahaan itu yang menyampaikan materi presentasi. Sementara Bos mereka sedang berperang  bahasa isyarat melalui saling tatap, dan juga kode alis.

Kurang lebih 2 jam, Meeting pun selesai. Mereka akhirnya bekerja sama, dan itu artinya Taehyung dan Jeongkook akan sering di pertemukan.

"Terima kasih, Tuan Muda Byun" ucap Jimin menjabat tangan Taehyung

"Sama-sama Tuan Park!"

Taehyung menatap Jeongkook, tapi sang empu justru melihat ke arah lain. "Katakan pada Bos anda, terima kasih karena sudah menyambut kami dengan baik disini"

"Iya Tuan, nanti saya sampaikan. Mari saya antar"

Taehyung dan Hoseok mengangguk, lalu pergi dari hadapan Jeongkook. Jeongkook pun melihat ke arah Taehyung, dan didepan sana Taehyung sedang menjulurkan lidahnya mengejek.

"Kau ini kenapa?" Tanya Jimin yang baru datang, dia melihat Jeongkook sedang duduk dengan wajah termenung.

"Aku masih memikirkannya..."

"Mantan Kekasihmu?" Jeongkook mengangguk sebagai jawaban.

"Lupakan Kook! Lupakan si sialan itu! Kenapa kau masih memikirkannya, sementara dia sudah tidak inhi padamu!"

"Dia Tampan, aku tidak bisa melupakannya begitu saja..."

"Kalau soal Tampan, Taehyung juga punya!"

Jeongkook menatap Jimin dengan ekspresi wajah tidak suka, "Kenapa kau malah si Byun Tae itu!"

"Ya kan emang benar apa yang aku katakan, Taehyung itu Tampan!"

"Tampan tapi Menyebalkan!"

"Jangan terlalu membencinya, nanti kau justru akan sangat Mencintainya"

"Persetan Jim, Persetan!"

"Kau memang Bebal!"

"Suka-suka aku, sudah sama pergi!"

"Tittle CEO, tapi Gagal terus dalam Percintaan. Gak Elit!"

Jimin langsung keluar dari ruangan Jeongkook, dia tidak ingin terkena amukan kelinci buntal karena ucapannya.

"Yaaaaakkk! Park Bantet Jimin!" Teriak Jeongkook sambil melemparkan Sepatunya.

¤¤¤

Taehyung dan Hoseok sedang meminum teh bersama disebuah Cafe, keduanya tidak langsung pergi ke Perusahaan.

"Bagaimana kerja kalian hari ini? Kau terlihat lelah Tae!" Ucap Pemilik Cafe tersebut, yang tak lain adalah Sahabat mereka, Min Yoongi.

"Begitulah Hyung, pekerjaannya lumayan membuat Moodku berantakan!"

"Kau bohong, bukan itu yang membuat moodmu berantakan" santai Hoseok, diangguki oleh Yoongi.

"Masih Gamon?"

Taehyung hanya menghela nafas panjang, "Jeon Hera terlalu sempurna untuk dilupakan"

"Hera sudah menikah, dia sudah Hamil. Apa yang kau harapkan dari dia?"

"Entahlah!"

"Jika ada penghargaan untuk CEO Gagal Move On, sepertinya kau akan menang Tae!" Ucap Hoseok.

Yoongi terkekeh, "Aku setuju, CEO kita Tampan, Gagah, dan Matang. Tapi Lemah kalau soal Percintaan"

Hoseok tidak kuat menahan tawanya, begitu pun dengan Yoongi, sementara yang ditertawakan memasang wajah memelas. 

Mereka suka sekali menggoda Taehyung kalau soal Percintaan, ya karena memang kenyataannya begitu. Taehyung itu, Tampan, Gagah, Mapan dan Matang, tapi kalau soal Percintaan, Taehyung selalu ditinggalkan.

"Cobalah kau ubah caramu menjalani Masa Pacaran, jangan Kaku kayak Kanebo kering!"

"Aku tidak bisa Hyung, rasanya aneh kalau aku Romantis!"

"Itulah sebabnya kau selalu ditinggalkan, kau tidak Romantis. Kau bahkan tidak bisa ingat tanggal jadian kalian, dan kau juga jarang memberi pasanganmu Hadiah. Rubahlah itu!"

"Aku sudah tidak memiliki Rasa pada Buah Melon!"

"Kau Bercinta dengan Buah?!"

Taehyung memukul lengan Hoseok, "Bukan itu, sekarang kok rasanya aneh ya Hyung!"

"Aneh bagaimana, jangan bertele-tele!"

"Sekarang jika aku melihat Perempuan rasanya aneh, tidak tertarik sama sekali!"

Yoongi dan Hoseok saling tatap, lalu memainkan alis mereka seakan merencanakan sesuatu. Keduanya tersenyum penuh arti, Taehyung yang melihat itu menatap kedua Sahabatnya secara bergantian.

"Apa yang kalian rencanakan!"

"Kau tidak perlu tahu, tapi kau pasti menyukainya!"

"Tidak! Aku tidak setuju! Kalian selalu menjebakku!"

"Kali ini kau tidak akan menyesal pada Jebakan yang kita rencanakan"

"Tidak!"

"Kalau begitu kau coba mendekati Jeongkook, dia Cantik!" Saran Hoseok

"Jeongkook?" Tanya Yoongi

Hoseok mengangguk, "Kau tahu pewaris tunggal Keluarga Chaebol Sea itu, dia sekarang yang memimpin Perusahaan milik Keluarganya dan dia sangat Cantik" Hoseok menceritakan Jeongkook dengan begitu bangga didepan Taehyung.

"Kau saja yang menjalin Hubungan dengannya!" Kesal Taehyung

"Dan kau akan menjadi Bujang Tua!"

"Shibal!"

Yoongi dan Hoseok tertawa, akhirnya mereka bisa menggoda Taehyung dengan begitu Puas.

¤¤¤

To be Continued...