di rumah sederhana yang memiliki cat dinding berwarna putih biru,kini terlihat kegiatan penghuni rumah yang sedang sibuk mengeluarkan barang barang dan perabotan rumah mereka,dengan anak kecil yang berdiri sambil memeluk boneka,tengah melihat kesibukan ke dua orang tuanya,anak itu memiliki wajah yang tampan dan cantik sekaligus,mata bulat bak kelereng berwarna hitam pekat,hidung mancung,bibir berbentuk love pink sangat cantik,bulu mata lentik pipi tembab sangat imut dan cantik jangan lupakan wajah tampan paripurna juga,rambut berwarna hitam sedikit panjang.
ia sering kali di sebut sebagai
'PRINCESS DREAM'
- princess yang memiliki arti putri
karna wajahnya begitu cantik bak seorang putri
- dream yang memiliki arti mimpi
karna mereka hanya bisa membayangkannya saja di dalam mimpi untuk mendapatkan anak atau kekasih kelak seperti dirinyaia di katakan manusia yang sangat sempurna,sedikit berlebihan memang tapi ya begitulah
ia menatap ke dua orang tuanya yang sibuk mondar mandir seperti setrika rusak
"buna kita beneran mau pindah?" mendengar pertanyaan putranya yang sudah puluhan kali menanyakan hal tersebut,membuat tangannya terhenti dan menoleh ke belakang di mana putranya berdiri dengan setia memeluk boneka beruang ke sayangannya
"iya haru kita akan pindah,kamu udah puluhan kali nanya itu terus" berdiri menghampiri anaknya dengan senyuman yang terpatri di belah bibirnya lalu berjongkok untuk menyamakan tinggi anaknya itu yang berusia 10 tahun,memegang ke dua bahu mungil itu
"buna tau kamu gak mau pindah dari sinikan,tapi apa boleh buat ayah di pindah tugaskan ke kota lain kita harus ikut" mengelus surai hitam anaknya itu lembut
"tapi di sini haru udah nyaman"
"nanti kamu juga terbiasa dengan lingkungan baru kita haruto,percaya sama ayah"
mereka berdua menoleh ke sumber suara dan melihat pria berubur 30 tahun yang masih terlihat muda dan tampan,rahang tegas,yang mengelap keringat di kening nya dan tersenyum ke mereka
"di sana ada nenek kamu,sepupu kamu dari pihak ayah,di jamin kamu gak kesepian deh ru"
"bener itu" sambung buna lantas haruto hanya mengangguk pasrah,tak lama satu mobil pick up datang,lantas buna dan ayah menoleh ke arah mobil tersebut yang keluar satu orang pria dengan handuk kecil di lehernya menghampiri ayah
"maaf pak jaehyuk apakah semua barang ini yang harus kami bawa"
"iya pak semuanya dan ini alamat yang akan kalian tuju" memberikan sejarik kertas yang di ambil sempurna olehnya dan tak lama ia memanggil beberapa anak buahnya untuk mengangkut barang itu
"ayok kita siap siap untuk berangkat" ajak jaehyuk yang di angguki istri juga anaknya
kurang lebih 20 menit mereka sudah siap dan langsung masuk ke dalam mobil dan pergi menuju rumah baru mereka,10 jam perjalanan tak membuat jaehyuk gentar membawa sendiri mobilnya walaupun terasa lelah tapi lelah itu terbayar dengan mereka yang sudah sampai dengan selamat di depan rumah baru mereka
rumah mereka kali ini cukup besar dua lantai lantai bawah memiliki dua kamar dan dua kamar mandi juga, di lantai atas memiliki satu kamar dan satu kamar mandi,dapur yang cukup besar,ruang tamu yang juga cukup besar serta ada halaman belakang yang sedikit luas,dan barang barang mereka sudah tertata rapi di sana
karna kelelahan haruto langsung merebahkan tubuhnya di sofa ruang tamu dan tertidur di sana buna yang melihat itu menggelengkan kepalanya pelan lalu hendak menggendong haruto tapi tanganya di hentikan oleh suaminya
