MINE [Taekook/Vkook]

Chap¹⁴

~happy reading~

.

.

Satu minggu berlalu Kim Namjoon juga sudah keluar dari rumah sakit, dan kabar terbarunya adalah pria itu akan melangsungkan pertunangan dengan sang kekasih Kim Seokjin, berita ini tentu saja sudah menyebar dan diketahui banyak orang termasuk namja manis bergigi kelinci yang sekarang tengah dilanda patah hati sebab sang pujaan yang telah ia kejar sejak umurnya masih tiga tahu kini akan menjadi milik orang lain

Jungkook sedih sekali, bahkan hyungnya tidak ada menghiburnya sama sekali, sang kakak itu justru tampak sangat senang dengan pertunangan Namjoon dan Seokjin, memang hyung sialan, batin jungkook

"Tidak ada yang sayang padaku!....bahkan disaat hatiku terluka karena cinta pertamaku akan menjadi milik orang lain, tidak ada yang menghiburku!"

Jungkook menangis didalam kamar diiringi alunan musik dari bities, penyanyi group yang sangat terkenal, lagu berjudul blue and grey itu menjadi teman kesedihan Jungkook saat ini

'dimanakah malaikatku berada?'

'bayangan kembali menelanku'

'dipenghujung hari'

'seseorang datanglah!'

'tolong selamatkan aku'

'aku hanya bisa mendesah lelah'

'menjalani hari yang berat ini'

Masih meratapi nasib percintaannya yang kandas sebelum dimulai, ia mengernyit jijik melihat bantalnya yang terkena ingus bercampur air matanya

"Ohh....ini menjijikan!''

Dan ia beranjak dari ranjang ingin mencari tisu untuk menghapus ingusnya, tapi gerakkannya terhenti saat lagu blue and grey yang sedari tadi berputar berhenti dan berganti lagu lainnya

Bultaoreune

Fireee

Fireee

Fireeeee

Fireeeeee

Jungkook tersentak seperti tengah terpikirkan sesuatu hal yang cemerlang

"Haruskah?"

"Emm... apakah aku harus membakar pesta pertunangan Namjoon hyung?"

Jungkook masih diam berpikir dengan ingus yang mengalir di hidungnya, lalu sampai dilirik yang membuat semangatnya semakin berkobar

'Angkat tanganmu, teriaklah

Dan bakar semuanya'

Menirukan lirik lagu yang didengarnya, Jungkook mengangkat tangannya tinggi sekali dan kemudian berteriak kencang

"Bultaoreune!!!!"

Srruuoottt

"Ahh....asin sekali sialan!!'' umpatnya saat ingusnya tak sengaja kena mulut mungilnya

Diluar kamar Jungkook bibi lee yang adalah kepala pelayan sekaligus bibi pengasuh Jungkook tersenyum bangga, anak bayi yang dulu ia asuh kini tumbuh menjadi remaja yang berapi api penuh semangat

***

"Jadi baby banana sakit apa? Sampai tidak masuk sekolah!" Tanya bambam

Mingyu mengedikkan bahunya, dan melanjutkan makan siangnya