"jangan berulah dulu, alex hmhh~" ucap Alea diselingi oleh rintihan kecil yang jelas semakin membuat Alletha kebingungan diseberang sana
karena lupa membisukan sebentar telponnya suara rintihan Alea dapat terdengar dengan jelas karena Alletha menggunakan speaker dan kecerobohan tersebut langsung diketahui oleh Alice yang kebetulan sedang masuk kedalam kamar khusus menginap cucu pertamanya untuk memberikan sarapan
"nenek, apakah mommy Alletha sedang baik-baik saja disana?" tanya Alletha dengan mata berkaca-kaca dan suara yang bergetar akibat rasa khawatir juga rasa takut terhadap kondisi ibunya
"tenanglah Alletha sayang, mommy mu baik-baik saja, nenek yakin itu" Alice yang mengerti situasi sekarang ini pun berusaha untuk menenangkan Alletha
"tuh kan putri kita jadi semakin khawatir karena perbuatan mu sayang" kata Alea sambil membisukan telponnya
"meski begitu kan ada ibu yang akan menenangkannya" ujar Alex diselingi dengan gigitan kecil dipipi Alea
setelah membisukan sebentar telponnya Alea kembali mengaktifkannya lalu langsung menyakinkan Alletha bahwa apa yang Alice katakan tadi itu benar
"serius mommy tidak apa-apa dan baik-baik saja?" Alletha mencoba memastikannya dengan cara menanyakannya lagi
"iya benar Alletha putri ku tersayang" Alea dan Alex secara bersamaan
"bagaimana? apa yang nenek katakan tadi benar kan?" tanya Alice sembari mengusap air mata Alletha sementara gadis kecil itu hanya tersenyum sambil menganggukkan kepalanya sebagai tanda setuju
"telponnya udahan dulu ya sayangnya daddy kamu jangan lupa makan juga jangan nakal ya ditempat nenek oke?" sambung Alex dari seberang sana
"oke daddy, ini Alletha sedang makan" jawab Alletha yang sekarang sudah mulai memasukkan nasi dan potongan kecil ayam goreng kedalam mulutnya dengan menggunakan sendok
"good girl kalau begitu telponnya mommy akhiri ya? bye putri tercinta mommy" sebelum telpon tersebut ditutup Alea menyempatkan diri untuk memberikan ciuman kasih sayang online-nya
begitu sambungannya berakhir Alice memotong kan beberapa buah seperti apel, pir dan buah naga untuk menyeimbangi pola makan cucunya Alletha, lalu bagaimana dengan Alex dan Alea? kita akan mengetahuinya di chapter selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Alea mafia husband
Lãng mạncerita ini hanya untuk orang dewasa dimohonkan untuk tidak membacanya apabila anda masih dibawah 18 tahun terima gaji🗿