#Part 4

0 0 0
                                    

𝙹𝚊𝚔𝚊𝚛𝚝𝚊....

Setelah sampai nya ke tempat tujuan, mereka pun turun satu persatu dari mobil nya Yuda.

"Aduhh gue gerah banget sihh." Ucap Syeila

"Udah, jangan banyak protes ini juga mau lo kan suruh siapa mau ikut." Omel Reva.

kini mereka berada di parkiran rumah yang sangat besar dan seperti istana. Ini adalah tempat kediaman Yuda di Jakarta.

"Kak Yuda ini rumah kakak ya, gede bangett" puji Syeila.

"Yaudah yuk masuk, jangan diem mulu disini." Ajak Yuda.

Mereka pun masuk ke dalam rumah tersebut, dan di sana banyak sekali barang -barang yang indah yang di jadikan pajangan, dan tentu pasti ini barang yang sangat mahal.

"Kak Yudaaaa" teriak seorang gadis yang di kuncir kuda itu menghampiri Yuda dan langsung memeluknya dengan erat.

"Yura kangen banget sama kakak" kata gadis itu.

"kakak juga kangen sama Yura, oh ya bunda mana kata kamu bunda sering sakit-sakitan sekarang" ucap Yuda.

Adik nya pun tersenyum ke arah Yuda, "sebenarnya, itu bohongan kak, bunda sekarng sehat banget malah, Yura ngomong gitu juga karena Yura pengen ketemu kakak,Yura pengen kakak disini." Jelas adiknya.

"ya ampun Yura -Yuraa, oh ya gayss kenalin nih adek gua namanya Yura" kata Yuda memperkenalkan adiknya.

"Hay Yuraa" sapa mereka.

"hay kakak-kakak, Yura seneng deh disini banyak orang jadi Yura punya temen.

***

𝑇𝑟𝑖𝑛𝑔𝑔.....

Bel berbunyi di SMA Arwana menandakan waktunya istirahat, semua siswa-siswi berhamburan cepat-cepat ke luar kelas dan kebanyakan menuju ke kantin.

SMA Arwana atau yang di singkat menjadi SMARWA itu adalah sekolah yang cukup terkenal dan banyak orang-orang yang bermimpi masuk ke sana dan salah satu muridnya adalah Resa dan Via.

Di sebuah ruang kelas 11 MIPA2 tengah ada seorang gadis yang sedang duduk sambil melihat siswa yang sedang bermain basket di lapangan melalui jendela yang menuju ke lapangan.

"Woyyy" teriak dua gadis menghampirinya.

"Ihh kebiasaan deh kalian ngagetin gue ajaa kalau gue serangan jantung gimana mau tanggung jawab lo!" Kesal Resa kepada kedua teman nya itu.

"Lagian lo itu kerjaan nya ngelamun mulu, iya kan Ay" ucap seorang gadis yang di kuncir kuda dan penampilan cukup tomboy.

"Iya tuh bener Hel mending kita ke kantin aja yuk." Ajak gadis yang memiliki rambut sebahu.

Resa pun mengangguk setuju ajakan dari mereka, lalu mereka pun mulai berjalan keluar kelas menuju kantin.

                                  ***

Sesampainya di kantin, suasana yang begitu ramai,untung saja mereka masih mendapatkan tempat yang kosong dan mereka pun segera memesan makanan.

Di tengah makan mereka, tiba-tiba datang seorang lelaki yang langsung duduk di sebelah Resa.

Lelaki itu pun melihat apa yang di makan oleh Resa dan meliriknya tajam. "Kebiasaan ih makan sembarangan mulu." Kata lelaki itu.

"Kan aku pengen" jawab Resa manja.

"Kalian juga bukannya ngelarang Resa buat makan ini malah di biarin aja." Omel lelaki itu kepada kedua teman Resa.

"Ngga Rey, jangan salahin Rachel sama Ayana mereka ga salah,yang salah aku." Kata Resa.

Lelaki itu adalah Reynandra Yugo Agram panggil Rey dia adalah pacar Resa dan seorang ketua dari geng motor yang bernama GLAXIERA.

"Ini itu mie instan lohh kamu ga baik makan ini nanti tambah sakit gimana." Cemas Rey terhadap kekasih nya.

"Sabar ya Ay kita nyamuk sekarang" ucap Rachel kepada Ayana.

"Hhmm, nyamuk? Lo aja kali." Jawab Ayana. " Gue mau samperin ayang gue dulu ah babayy Rachel." Sambungnya sambil melambaikan tangan.

"Oh iya, Rey ayang gue di mana sekarang" Tanya Ayana pada Rey.

"Tempat biasa" jawabnya.

"Oke!"

Setelah kepergiannya Ayana kini menyisakan Resa, Rey, dan Rachel. Rey  tersenyum ke arah Rachel membuat ia berdecih.

"Ck, apa sih loh liat-liat" ketusnya.

"Ngga papa, cuman pengen liat aja" jawab Rey.

"Udah ah males gue jadinya, Res gue pergi dulu ya." Ucapnya dan pergi dari tempat tersebut.

Resa pun hanya mengangguk sambil tersenyum melihat tingkah Rachel.

"MAKANYA PUNYA AYANG DONG!"Teriak Rey.

"Rey! Jangan ngomong gitu ihh kasian Rachel." Kata Resa.

"Iya-iya sayang, yaudah ke kelas yuk." Ajaknya.

"Bentar nih belum abis mie aku"

"Udah, gausah di abisin ga baik"

"Tapi mubazir Reyy, sayang tau"

"Bodo amat lah, ayuk ke kelas, ayokk" Rey sambil menarik Resa.

                                    ***

"Kayak nya Bunda bentar lagi pulang deh kak." Ucap Yura.

"Iya kita tunggu aja yah, kalian gapapa kan tungguin bunda gue dulu." Kata Yuda.

"Gapapa ko Yud, santaii aja." Balas Bima.

Yuda pun tersenyum. "Kalo kamu gapapakan Rev, apa kelamaan gitu."

"Gapapa ko." Jawabnya.

"𝐴𝑠𝑠𝑎𝑙𝑎𝑚𝑢𝑎𝑙𝑎𝑖𝑘𝑢𝑚, 𝐵𝑢𝑛𝑑𝑎 𝑝𝑢𝑙𝑎𝑛𝑔"

"Wa'alaikumsalam" Jawab mereka serempak.

Terlihat wanita yang ber kacamata itu sedang menuju ke dalam ruangan itu dengan di balut jas berwarna putih dan tak lupa ber name tag "Dr.Yumna Zeya."

"Bundaa" sebut Yuda.

Wanita itu pun berpaling ke arah suara dan mendapati sosok putra yang di rindukannya.

"Yudaaa, anak bundaa" kata bunda sambil memeluk erat Yuda.

"Bunda kangen banget sama kamu Yud"

"Iya, Yuda juga kangen"

Tak terasa air mata mereka pun terjatuh karna terharu melihat aksi Yuda dan bundanya itu.

"Oh ya bun, ini kenalin temen Yuda di bandung mereka tinggal disini dulu boleh kan bun." Kata Yuda memperkenal kan mereka.

"Hallo tanteee" sapa Bima dan Elang.

Bunda Yuda pun tersenyum melihat mereka, "hallo kalian semua, kenalin saya Yumna bunda nya Yuda dan Yura." Jawabnya.

Reva yang kini menghampiri Yumna dan mengulurkan tangan kepada Yumna lalu mencium tangannya.

"Hallo tante, aku Reva dan ini sepupu aku Syeila" ucap Reva.

"Iya haii tantee" sapa Syeila.

Yumna na melihat wajah Reva dengan lekat-lekat. "Ohh ini yang namanya Reva itu yang selalu di cer–

"Bundaaa, Yuda laper nihh kita makan yuk, kita tadi udah masak loh sebelum bunda dateng, mereka juga pasti udah pada laperr ayuk." Ucap Yuda memotong ucapan Yumna.

"Yaudah ayok, tapi kalian duluan aja yah, bunda mau ganti baju dulu." Kata Yumna lalu di angguki oleh semuanya.

Mereka semua pun segera menuju ke meja makan dan meninggalkan Yumna.

"𝑴𝒖𝒌𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒐𝒌 𝒌𝒂𝒚𝒂 𝒎𝒊𝒓𝒊𝒑 𝒚𝒂𝒂𝒉, 𝒉𝒉𝒎𝒎 𝒄𝒖𝒎𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂𝒂𝒏 𝒂𝒌𝒖 𝒂𝒋𝒂 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒊."Batin Yumna.

Twins AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang