OUR LITTLE ANGEL (END)

chapter 42 - our little angel

Happy reading

----------

"AYAH... IBU..."

Teriak Dania,dia terkejut melihat kedua orangtuanya berada di hadapannya sekarang. Terlebih saat melihat kedua tangan ibunya diikat ke belakang tengah meronta untuk di lepaskan. Sementara sang ayah tengah memegangi tubuh sang ibu agar tak kabur.

Dania bingung dengan kejadian di depannya. Kenapa hanya ibunya yang di ikat. Kenapa ayahnya tidak menolong mereja. Matanya bergulir kebelakang tubuh kedua orangtuanya dan mendapati para pria dewasa Pranadipa. Tatapan datar dilayangkan pada Dania dan sora yang meringkuk takut.

"Lepaskan sialan. Kau suamiku tapi kenapa malah berpihak pada mereka." Teriak ibu Dania menatap tajam suaminya yang sedari tadi diam tak bergeming.

"Ibu.." panggil Dania pelan.

Ibunya pun melirik sinis Dania "dasar bodoh,hanya melakukan hal kecil saja tidak bisa. Dasar anak tak berguna." Hardik sang ibu membuat Dani terdiam menunduk.

"Kau tidak kasihan pada mereka?" Tanya Daddy menatap ayah dania yang sedari tadi diam menatap datar istri dan kedua anaknya.

"Untuk apa kasihan pada mereka. Mereka tidak sepenting itu dalam hidupku." Jawabnya menatap tajam istri dan anaknya.

Deg

Kedua anak dan sang istrinya pun terkejut dan merasa sakit di hati mendengar ucapan itu.

"A-apa maksudmu?" Tanya sang istri sebut saja Resa dengan pandangan tak percaya.

"Sepertinya kita harus mengakhiri semuanya sekarang dan disini. Resa Artamevia saya menjatuhkan talak tiga kali kepadamu. Mulai hari ini dan selamanya kamu bukan istri saya lagi." Suara lantang itu  menggema di ruangan temaram itu.

Resa terkejut bukan main mendengar suara lantang itu. Kepalanya menggeleng keras dengan derai airmata yang sudah tak terbendung lagi.

"Tidak... Aku tidak mau bercerai denganmu. Tidak mau dan tidak akan pernah." Pekik Resa tak terima.

'tidak.. aku tidak mau kembali miskin. Lelaki itu tidak boleh menceraikan ku.' pikir Resa menggeleng pelan.

Jika suaminya menceraikannya akan tinggal dimana dia kelak. Selama dia menikah dengan suaminya, kekayaan dan harta yang dia nikmati serta seluruh biaya hidupnya ditanggung oleh suaminya.

'Tidak.. ini tidak boleh terjadi.'

"Aku mohon jangan ceraikan aku. Aku berjanji akan menuruti semua perintah mu tapi aku mohon jangan ceraikan aku." Tangis Resa memohon pada suaminya atau lebih tepatnya mantan suami.

"Termasuk membuang kedua anakmu?"

Tanpa pikir panjang Resa mengangguk kuat membuat Dania dan sora melotot tak terima.

"Ibu..." Lirih Dania.

"DIAM... Gara-gara kalian berdua kehidupan ku selalu tertimpa kesialan. Kalian anak-anak yang tak berguna. Buat apa aku membesarkan kalian." Resa menatap marah kedua anaknya.

Mantan suami Resa,sebut saja Chandra. Langkahnya dia bawa mendekat kearah mantan istrinya membuat Resa merasa akan di bebaskan. Maka Resa tersenyum senang melihatnya.

"Kau ingin bebas?" Tanya Chandra diangguki Resa.

Chandra sedikit membungkuk dan mendekatkan wajahnya ke samping wajah Resa dan berbisik "dalam mimpimu."

Setelah mengucap itu, Chandra kembali berdiri lalu melangkah menjauhi Resa.

Sedang Resa,setelah mendengar ucapan itu terkejut dan tak terima.