"Sakura!"
Sakura menoleh menatap Hashirama yang melambai kearahnya, Sakura langsung berlari menghampiri Hashirama, begitupun sebaliknya. Saat mereka sudah berdekatan, mereka berjalan bersama di pinggir taman.
"Begitu ya..."
"Yeah.. aku memanggil Madara kembali, aku tidak mungkin membiarkanmu pergi sendirian."
Sakura tampak berpikir cukup lama dan ia kemudian menganggukkan kepalanya, hanya Sakura yang mengetahui bagaimana sosok Zetsu hitam. Sementara para kage desa lain setuju untuk bekerjasama sama jika desa Konoha menemukan musuh yang tersembunyi sejak dari masalalu.
Karena itu Sakura akan pergi keluar desa untuk mencari dimana keberadaan Zetsu hitam, dan karena Madara menjadi Hokage bayangan diluar desa, maka Hashirama mempercayakan Sakura pada Madara.
"Tapi bagaimana jika Tobirama ikut dengan kami?"
Hashirama tersenyum. "Ada apa? Sudah ada peningkatan?"
"Bukan begitu! Hanya.. kak Hashirama pasti tahu jika aku ingin kembali, aku ingin Tobirama mendengarkan permintaan ku sebelum aku kembali ke masa ku. Sorot mata Tobirama.. bukan maksudku meragukannya, tapi aku hanya ingin mencegah hal buruk terjadi di masa depan."
"Aa, aku paham. Untuk misi saat ini kau hanya perlu mencari keberadaan Zetsu hitam bersama Madara, jika sudah ada sedikit jejak maka aku akan mengirim bantuan," Hashirama mengedipkan matanya. "Kau paham maksud ku."
"Terimakasih, kak."
"Oh ya, kau sudah makan?"
"Aku baru ingin pergi membeli makanan dan makan bersama Tobirama."
"Benarkah? Padahal ku kira aku bisa mengajak mu makan bersama, kalau begitu lain kali saja."
Sakura mengangguk, Sakura akhirnya berpisah dengan Hashirama karena mereka berjalan kearah yang berbeda. Saat di perjalanan, Sakura melihat Izuna sedang makan di kedai dango.
"Ternyata kau suka makanan manis juga."
"Ingin mencoba?" Tawar Izuna menyodorkan satu dango yang tersisa pada tusukan.
Sakura tersenyum lalu langsung membuka mulutnya untuk menyantap dango dari tusukan yang Izuna pegang, saat Sakura sementara mengunyah, Sakura melihat Tobirama lewat.
Tobirama tampak melirik kearah Sakura dan Izuna, namun pria itu memalingkan wajahnya seolah tak peduli, Tobirama terus berjalan. Membuat Sakura pamit pada Izuna dan berlari mengejar Tobirama.
"Kau mau kemana?"
"Terserah ku."
"Kau sudah makan?" Tanya Sakura memiringkan kepalanya.
"Akan."
"Mari makan bersama, padahal aku baru saja akan membeli makanan."
"Kenapa tidak makan bersama Izuna?"
Sakura mendelik. "Kau ini bodoh ya? Suami itu tidak seharusnya membiarkan istrinya makan bersama pria lain."
"Hn."
Sakura mendengus, bisa-bisanya Tobirama terus terlibat angkuh. Sepertinya Sakura memang tidak ahli dalam meluluhkan es batu, atau memang Tobirama lebih dingin daripada Sasuke, Sakura mengira jika Sasuke lebih dingin.
Kini Sakura dan Tobirama makan di sebuah kedai ramen, saat sementara makan Sakura mengingat Naruto. Saat ini mungkin Naruto juga sedang makan ramen, entah bersama siapa.
"Aku akan keluar desa, mungkin cukup lama."
"Misi?"
Sakura mengangguk. "Misi dari kak Hashirama, aku perlu mencari keberadaan Zetsu hitam."
KAMU SEDANG MEMBACA
Gulungan Waktu✓(Tobirama×Sakura)
RomanceDua tahun setelah perang dunia shinobi ke-4 ternyata tak menjamin kedamaian, ternyata masih banyak tersisa peninggalan Outsutsuki yang membuat kedamaian itu menipis. Dan di tengah-tengah itu, seorang dari laboratorium menemukan peninggalan Nidaime H...