selamat membaca
........
Keesokan paginya, Ara bangun pagi-pagi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.
Setelah Ara siap, ia kemudian turun ke ruang makan untuk sarapan bersama abang-abangnya.
"Selamat pagi, abangg!!" kata Ara dengan senyum.
arshaka arsen and twins menjawab serempak. "Selamat pagi, Ara"
Ara kemudian duduk di meja makan dan menikmati sarapannya. Setelah selesai sarapan, Ara berpamitan kepada abang-abangnya sebelum berangkat ke sekolah.
"Aku berangkat ke sekolah dulu, abang," kata Ara dengan senyum.
"mau bareng Abang?" tawar arsen kepada ara "gausah ka"
"sama abangmu yang ganteng ini pasti mau?!" ketus aksara,"no☝🏻no☝🏻no☝🏻"jawab Ara dan ketiga abangnya tertawa melihat kelakuan Ara dan aksara kemudian Ara langsung pamit kepada keempat abangnya.
keempat abangnya menjawab serempak. " Ara Hati-hati di jalan"
Ara kemudian berangkat ke sekolah dengan bodyguard-nya, merasa aman dan nyaman. Saat tiba di sekolah, Ara langsung menuju ke kelasnya dan mencari Zeya, Vika, dan Vanya.
"Selamat pagi, semuanya" kata Ara dengan senyum saat melihat Zeya, Vika, dan Vanya sudah ada di kelas.
Zeya, Vika, dan Vanya menjawab serempak. "Selamat pagi, Ara"
Ara duduk di sebelah mereka dan mereka berempat mulai mengobrol tentang hari mereka. Guru-guru mulai masuk ke kelas dan pelajaran dimulai, tapi Ara dan teman-temannya masih saja saling tersenyum dan berbisik-bisik.
Vika menggoda Ara. "Ara, kamu sudah siap untuk ujian hari ini?"
Ara tersenyum. "Siap,Aku sudah belajar keras."
Vanya menambahkan. "Aku yakin Ara bisa melewati ujian dengan baik"
Zeya hanya tersenyum dan mengangguk. "Aku juga yakin Ara bisa"
Mereka berempat terus mengobrol dan bercanda sebelum pelajaran dimulai.
Bel masuk sekolah berbunyi, menandakan bahwa waktu istirahat sudah habis dan pelajaran akan segera dimulai. Guru-guru mulai masuk ke kelas, dan siswa-siswa mulai menempati tempat duduk mereka.
"Selamat pagi, anak-anak" kata guru dengan senyum. "Hari ini kita akan membahas tentang materi baru. Silakan catat dan perhatikan baik-baik."
Ara dan teman-temannya, Zeya, Vika, dan Vanya, mulai memperhatikan guru dan mencatat materi yang disampaikan. Mereka berempat sangat antusias untuk belajar dan memahami materi baru.
Vika berbisik kepada Ara. "Ara, kamu paham tentang materi ini?"
Ara mengangguk. "Ya, Vika. Aku sudah mempelajarinya sebelumnya."
Zeya menambahkan. "Aku juga paham. Materi ini cukup menarik."
Vanya hanya tersenyum dan mengangguk. "Aku akan mencoba memahami lebih baik."
Guru terus menjelaskan materi, dan siswa-siswa mulai memahami konsep yang disampaikan. Ara dan teman-temannya berdiskusi dan bertanya kepada guru jika ada yang tidak mereka pahami.
Pelajaran berlangsung dengan lancar, dan siswa-siswa mulai memahami materi baru dengan baik. Ara dan teman-temannya merasa puas dan siap untuk menghadapi ujian yang akan datang.
Setelah pelajaran selesai, bel pulang sekolah berbunyi, menandakan bahwa waktu sekolah sudah habis. Siswa-siswa mulai berkemas dan bersiap untuk pulang.

KAMU SEDANG MEMBACA
KEHIDUPAN BARU,TANTANGAN BARU
Short Storybanyak typo hehe❗ sebelum baca follow dulu lah bro cerita tentang achera, anak bungsu keluarga Dirgantara yang terkenal, yang memilih untuk hidup secara private dan menghindari sorotan media. Namun, ketika ara kembali ke rumah setelah sekian lama, d...